OVER POSSESIVE BAD BOY (Lengkap✔)

TRUSTED

Back to At 23.30

"Teryata sudah semalam ini, tumbenan gue belanjanya agak lama." Ujar Alisha sembari memberikan uang di kasir.

Alisha segera berjalan keluar dan pulang karena ia tak biasa pulang semalam ini sebelumnya. Segera ia menelpon Taxi yang sebelumnya.

"Hallo pak, ini Saya yang tadi, tolong jemput saya lagi ya di supermarket."

Setelah itu ia menunggu, dan itu tidak menghabiskan beberapa menit "Ahh tentu saja ia cepat karena tadi sudah tak pesen wkwk." Tanpa basa basi Alisha naik ke mobil dan meletakkan bawaannya di sampingnya. "Antar saya pulang ya pak."

At Car

Karena sudah selarut ini Alisha tak berkata apa-apa dan menyandarkan badannya ke jendela sembari ia melihat mobil dan motor yang melintas di jalan itu, hal itu membuat mata Alisha kantuk dan akhirnya ia tertidur.

30 menit kemudian

Alisha tiba-tiba terbangun dan melihat jalanan yang tadinya ramai sekarang sangat sepi bahkan tidak banyak kendaraan yang melintas di jalan tersebut, kalau di pikir-pikir jalanan ini tidak seperti jalanan sebelumnya.

Oleh karena itu ia segera bertanya kepada pak sopir "Pak, kok belum sampe-sampe?" Ujar Alisha sambil mengucek matanya.

"Sebentar lagi sampai kok." Jawab pak sopir tersebut. Alisha merasa heran dan terkejut, suara yang ia kenal sebelumnya bukanlah seperti orang ini.

Alisha melihat dari cermin yang berada di depan dan di dapati seorang cowo bermasker hitam dengan hawa yang jahat. "Lo Siapa?!" Tanya Alisha dengan tegas.

"Haduh ketawan juga, haha pokoknya lo ikut sama gue." Ucap cowo tersebut. "Turunin gue sekarang juga! Atau gue bakalan lapor ke polisi." Bentak Alisha dengan keras sembari ia mengambil ponsel di tas-nya.

Cowo tersebut memberhentikan mobilnya dan membalikkan badannya ke belakang lalu mendorong Alisha dengan keras hingga kepalanya terkejot jendela dan tak sadar "Huh dasar cewe banyak bacotnya nih!" Ucap cowo tersebut dan melajukan mobilnya kembali.

1 jam kemudian

Alisha yang terengah-engah tersebut, hatinya deg-degan seperti akan meledak, tangannya gemetar, ia sudah tak sanggup berkata apa-apa di depan orang-orang yang memakai masker hitam di wajahnya.

"Nama lo Alisha kan?" Ucap salah seorang cowo terdengar sangat jahat. Alisha tak bisa menjawab apa-apa, bibirnya membeku dan membisu seketika, sangat takut, sangat takut.

"Hey kalau ada orang ngomong dijawab dong!" Rambut Alisha ditarik oleh salah seorang cowo tersebut dan Alisha merasa sangat kesakitan, dan mengangguk saja "iyaa."

Salah seorang cowo lain mendorong cowo yang mnarik rambut Alisha tersebut "Hey, jangan kau begitukan, kita jadikan dia sebagai Sandera karena dia dulunya adalah seorang yang sangat kaya."

Alisha di bawa ke tempat yang gelap hanya ada setitik cahaya kecil berwarna orange dan ia duduk di kursi kecil, kedua tangannya terikan dan mulutnya di bungkam dengan kain. Orang-orang tersebut meninggalkan Alisha sendirian.

🔶🔷

"Cih sialan, sudah kuduga pasti terjadi apa-apa dengan Alisha!" Kenzie menjadi was-was dan tidak bisa tenang dengan keberadaan dirinya yang di luar jangkauan ponselnya. Kenzie segera melaju dengan sangat cepat menghampiri titik pertemuan dimana Alisha berada.

Mode Flashback ON

Tak lama kemudian, ponsel Alisha berdering dan membuatnya terkejut, segera ia mengambil di tas kecilnya dan dilihat ID Caller ­nya tertera nama Dafiq, segera ia mematikan nya dengan cepat tapi sayangnya Kenzie mengetahui itu dan tentu saja membuat Kenzie bertanya-tanya "Siapa Lish? Cowo?"