Kenzie is Death?

5.2K 123 4
                                    

At 03.20 Am

"Lepaskan gue pliss, gue itu cewe, jadi..."

PLAR!

Alisha di tampar oleh salah seorang penjaga di tempat tersebut dan menangis tak berdaya. "Mending lo diem aja deh daripada gue nyakitin elo terus dan lo terusan nangis dan kesakitan." Bentak orang itu.

Terdengar suara langkah kaki mendekati tempat itu "Bagaimana? Dia aman kan?" Ujar orang itu. "Aman bos, tenang saja." Dafiq segera meninggalkan tempat itu karena banyak urusan yang harus ia selesaikan, terutama mengatur drama yang akan ia siapkan kepada Alisha.

🔶🔷

"Go on fast bro!" Kenzie membatuk batuk yang membuat sahabat-sahabatnya khawatir, dan terpaksa mengikuti keiinginan gila Kenzie yang tidak diketahui secara pasti oleh mereka. "Gimana nih? Gue masih ragu, ada apa sih sama Alisha?!" Ujar Riko yang sangat tidak tenang. "Calm down! gue juga masih heran, Dafiq nyulik dia? Don't be kidding me shit!" Reyhan memukul kaca sampingnya dengan keras karena emosi.

Andre menggelengkan kepalanya "Ada yang tidak beres!" Reyhan menoleh ke Andre "Ada apa dre?" Andre menggerutkan alisnya "GPS yang di kasih Kenzie ini jalannya terlalu sepi bro! dan ini memasuki wilayah yang menurut gue jarang orang-orang lewat sini" Ujar Andre. Ketika perjalanan dan hari mulai semakin gelap tiba-tiba mereka berhenti karena di depan ada sebuah Sign (tanda jalan) yang bertuliskan "Dilarang Masuk".

"Waduh gimana nih? Gabisa masuk." Kenzie menepuk bahu kiri Andre "Terobos aja buruan! bodo amat lah penting ikutin aja GPS nya, kali aja Sign itu cuma jebakan semata." Setelah di pikir-pikir apa yang dikatakan Kenzie ada benarnya juga. Akhirnya mereka menerobos masuk dan jalan demi jalan mereka lalui, semakin dalam semakin sepi dan akhirnya mereka melihat sebuah bangunan yang sudah tak layak pakai namun banyak motor dan terlihat sedikit ramai.

"Kayaknya kita sudah sampai deh gais. GPS nya berenti disini." Ujar Andre. Tak lama kemudian keluar banyak orang penjaga yang berpatroli dari kalangan geng Dafiq "Woh cuy matiin mobil lo, buruan!" Ujar Reyhan dengan cepat. "Nunduk-nunduk!" Mereka menunduk melewati cahaya senter dari seorang penjaga disitu.

"Ga beres nih bro! gue yakin Alisha disana" Ujar Riko pelan. Kenzie mendengus-dengus "Gue mau masuk, buruan buka pintunya!" Riko menahannya dengan cepat "Oo tidak bisa bro! tenang dulu, kita bakal bantu kok, gabisa kan lo masuk sendirian disana, ngaca dong cuk lo bisa mati ketembak lol." Ujar Riko dengan marah.

Kenzie pun terdiam dan tak bisa apa-apa sedikit demi sedikit nafas Kenzie sudah mulai membaik. "Oke, jadi gimana?" Ujar Kenzie kepada mereka. "Kita tunggu dulu, sampai kondisi lo bener bener baik baru kita masuk." Jawab Andre dengan santai untuk menenangkan situasi. Mereka melihat gerombolan penjaga tersebut mulai kembali masuk ke tempat gudang itu.

30 menit kemudian

Mereka melihat lihat sekeliling tiba-tiba keadaan sangat sepi tidak ada seorang pun di tempat itu, beda sekali dengan tadi, seperti menghilang dengan cepat dan sangat hening rasanya. Dilihatnya dari kejauhan ada sesosok wanita bersana seorang laki-laki berjalan berdua, si cowo merangkul si cewe-nya.

"What!! itu bukannya Alisha ya?" Ujar Reyhan yang spontan melihat orang tersebut. Mereka melihat dengan jelas Alisha berjalan berdua dengan Dafiq.

"Waduh gimana tuh? Kok Alisha malah sama si Dafuq itu sih?!" Rahang Riko mengeras. "Kenzie keluar dari mobilnya dan segera berlark sekuat tenaga menghampiri mereka berdua.

"Ken, tunggu!" Mereka antusias segera keluar dari mobil dan mengejar Kenzie.

Dafiq menoleh kebelakang dan secara ia terkejut melihat Kenzie yang berlari ke arahnya dan langsung ia di tabrak oleh badannya dan mereka berdua jatuh. Segera ia memegang Alisha dan mengusap wajahnya melihat keadaan dia "Hey, kamu gapapa kan?" Alisha bengong, bukan bengong sih. Ia terlihat tidak memperhatikan sekitar, tapi ia sangat yakin jika seseorang di depannya adalah Kenzie.

OVER POSSESIVE BAD BOY (Lengkap✔)Onde histórias criam vida. Descubra agora