Love U, Noona... [Complete]

Part 07 : Pregnant

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

Setelah Yuri dan Tiffany pergi, Sooyeon kembali ke kamarnya dan berbaring. Tidak ada yang menyangka dia berada disana. Bahkan pembantunya yang memang selalu datang jam 8 agak kaget saat masuk ke kamar untuk bersih-bersih, karena nyonyanya ada disana.

Dia keluar pelan-pelan dari kamar, agar tidak menimbulkan suara apapun dan mengganggu Sooyeon. Saat sedang membersihkan tempat lain, dia mendapat pesan dari tuannya.

"Ahjumma, Apa Sooyeonie sedang istirahat?. Dia sedang kurang enak badan. Tolong buatkan bubur untuknya. Aku sangat mengandalkanmu, ahjumma."

"Akhh... pantas saja nyonya berada dirumah."

Dengan segera dia menyiapkan makanan...

"Ahjumma, kau sudah datang?."tanya Sooyeon

"Ne, sekarang hampir jam sebelas, saya sudah datang sejak tadi."

"Akhh... jam sebelas?."

"Nyonya sebaiknya makan, saya sudah membuatkan bubur."

"Bubur?."

"Tuan kwon mengirimi saya pesan. Katanya nyonya sakit, dia meminta saya membuat bubur."

"Oh, gomawo."

Mendengar itu Sooyeon jadi semangat makan, entah kenapa mendengar Yuri memperhatikannya membuat dia bertenaga.

"Mashita."

Tapi semangatnya untuk makan, kembali terganggu karena dia lagi-lagi merasa mual.

Ahjumma berinisiatif membuat air hangat dengan perasan lemon.

"Minumlah nyonya."

"Ne..."

"Chakkaman, saya akan membeli biskuit asin di depan. Setidaknya anda harus makan."

Beberapa saat kemudian...

"Gomawo, ahjumma. Sekarang badanku lumayan enak. Bagaimana ahjumma tahu biskuit dan lemon bisa mengurangi rasa mual?."Sooyeon berterimakasih

"Akhh.. itu.. saya pikir.."jawab Ahjumma mengantung "Apa nyonya sudah mengecheck siklus bulanan?."tanyanya

"Siklus?."

Sooyeon termenung dan mulai mengcheck kalender di handphonenya.

"Ketika saya sedang mengandung dulu, saya sering mual dan ibu mertua saya memberikan biskuit dan air lemon."

"Omo, Ahjumma otthoke?. Aku tidak boleh hamil sekarang."

Ahjumma sama bingungnya dengan Sooyeon..

"Aku lupa meminum pil waktu itu. Aku pikir terlewat sekali saja, tidak akan masalah."

"Ini baru perkiraan saja, kita harus mengechecknya langsung."

"Belikan saya testpack. Dan rahasiakan ini dari yang lain."
"Termasuk tuan kwon?."
"Ne, semuanya termasuk dia."

######

"Hatchim.."

"Kau jorok sekali."

"Berisik pendek."