ch 3

1.3K 191 45
                                    

"Sayang sekali YGK+ hanya mengijinkan satu perwakilan dari satu sekolah.."
Chanwoo menatap Hanbin disampingnya dengan tatapan tajam.

"Lalu bagaimana ?" Tanya Hanbin tidak begitu memperdulikan kalau ia mendapat tatapan tajam dari bocah di sampingnya.

"Saya harap kalian bisa bermediasi untuk menyelesaikan siapa yang akan di ajukan untuk YGK+ .." ujar wakil kepala sekolah menatap hanbin dengan wajah bimbang.


































"aku akan sangat berbesar hati menerima pernyataan mengalahmu tentang audisi YGK+ tadi Jeong Chanwoo.." ejek Hanbin setelah mereka keluar dari ruang kepala sekolah.

"Aku lebih bahagia jika kau fokus memperhatikan rangkingmu yang hampir menyentuh dasar itu..Kim Hanbin.."Chanwoo menepuk-nepuk bahu Hanbin dengan keras, Hanbin mengernyit merasa diremehkan segera menepis tangan Chanwoo di bahunya.

"Bukan urusanmu bodoh.."balas Hanbin dingin, Chanwoo terkekeh.

"Kau tidak tahu apa persyaratan YGK+ selain yang tertera di pengumuman..?" pertanyaan Chanwoo membuat Hanbin yang tadinya hampir berbalik terhenti.

"Setidaknya trainee harus memiliki indeks cukup bagus disekolah, bagaimana kalau saat terkenal ia diketahui memiliki predikat orang bodoh di sekolahnya ?" Ejek Chanwoo, ekspresi Hanbin mengeras.

"Kalau aku bisa masuk di rangking 50 besar..apa itu cukup ?"Tanya Hanbin menahan emosinya, ia sudah muak di ejek bocah ingusan yang baru tiga bulan di dunia pemotretan itu.

"50 besar..bukankah itu terlalu impian untuk ukuran volume otakmu ?" Hanbin hampir saja melayangkan tinjunya, koridor itu penuh guru-guru berlalu lalang.Bisa kena point banyak jika ia tak dapat menahannya.

"kalau aku berhasil..kau harus mengalah atas audisinya, semester ini.."Tantang Hanbin, Chanwoo menaikkan alisnya lalu tergelak.

"Kau lucu.."

"seperti seekor tikus yang berharap bisa menerkam seperti singa, bukankah anganmu keterlaluan..Kim Hanbin.."

"Katakan saja kau takut Jung Chanwoo.."balas Hanbin semakin tak sabar.

"Rangkingku selalu teratas..aku sama sekali tidak takut.."

"Baiklah kalau itu maumu..semoga berhasil ya dan kuharap volume otakmu sedikit membesar karena itu.."

Hanbin menyipitkan matanya mendengar segala ejekan Chanwoo tentang dirinya.





























































"50 besar bukankah terlalu tinggi Hanbin-ah ?250 saja sulit didapat.." Bobby meneguk softdrinknya sambil tergelak, Hanbin membanting stik psnya marah. Sialan sekali teman-temannya sama sekali tidak ada yang bisa membantunya sedikitpun.

"Kau mungkin akan langsung menonjok wajah bulat anehnya saat dikatai sepertiku tadi Bobby bodoh.."Bela Hanbin.

"bimbingan belajar saja bin, uangmu kan banyak.."ujar Mino mencoba memberi saran.Hanbin menghela nafas.

"Terlalu umum..aku butuh guru privat yang langsung memberiku kunci jawaban saat uas nanti.."Hanbin mengacak-acak rambutnya frustasi, kemudian ia teringat sesuatu.

"Hei..aku kenal seseorang.." Hanbin menyeringai tiba-tiba.

Nugu..."Mino dan Bobby seketika menoleh bersamaan.Hanbin tersenyum licik membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya.











































































The Beauty And The Best ||BINHWAN|| E N DWhere stories live. Discover now