BL- War Prisoner [End]

War Prisoner - Chapter 20

Mata Wanyan Xu juga melebar, setelah terdiam beberapa lama dia mencibir: '' Kamu marah, bagaimana mungkin aku membiarkanmu pergi? Su Su, sepertinya Anda masih menyimpan niat jahat, saya harus memperkuat kualitas penjaga yang mengawasi Anda. ''

Ungkapan '' Su Su '' sangat membuat marah Su Yi. Ketika istilah alamat ini digunakan sebelumnya, situasinya sangat mendesak sehingga dia terlalu sibuk untuk berdalih atas rincian kecil. Sekarang, dia menemukan suaranya sangat menusuk telinganya. Terutama karena, dari sudut pandang Wanyan Xu, Su Yi tidak dapat memastikan bahwa dia sebenarnya lebih tua dari Su Yi, tapi Wanyan Xu pasti bersikap seolah-olah dia [2]. Karena tidak dapat menahan mukanya karena kemarahan, Su Yi berkata: '' Jika Anda tidak mau melepaskan saya, apa gunanya mengucapkan kata-kata seperti itu? Juga, Anda tidak diizinkan untuk menghubungi sayaseperti itu. Bah! Ini sangat menjijikan sehingga sayabisa mati. ''

Wanyan Xu tidak tersinggung, dia tertawa dan berkata: '' Menjijikkan? Tindakan saya yang mana yang tidak Anda temukan menjijikkan, apa arti sebuah nama? Saya mengatakan bahwa saya akan membiarkan Anda kembali ke Qi Agung, dan itu benar adanya. Tidak, itu tidak benar, tanah itu seharusnya tidak lagi disebut Qi Besar, sekarang telah menjadi bagian dari wilayah dinasti Jin Liao saya. Su Su, yang saya maksudkan adalah bahwa saya berniat untuk memindahkan captial of Jin Liao Empire ke kota yang semula merupakan ibukota Qi Besar, Dou Yan. Tentu, Anda akan menemani saya, bukankah itu juga dianggap kembali ke negara Anda? ''

Rahang Su Yi terjatuh, tidak berani mempercayai telinganya, Wanyan Xu ingin memindahkan ibukotanya ?! Dia berkata: '' Anda ... Anda pasti bercanda? Memindahkan modal ... itu tidak semudah anak kecil mendirikan rumah bermain. ''

Wanyan Xu berseri-seri dan berkata: '' Tentu saja aku tahu itu. Tapi tanah Jin Liao tandus, penuh gurun kering dan dingin, sehingga orang-orang yangtinggal di sini memiliki eksistensi yang sulit. Tanah di selatan berbeda. Tanahnya subur, mampu menghasilkan banyak ikan dan nasi, ini adalah tanah yang banyak. Ini juga merupakan peleburan budaya, yang mengasimilasi budaya berbagai bangsa, sehingga lebih cocok untuk menjadi jantung Dinasti Kerajaan Jin Liao. Setelah mengingat masalah ini dengan cermat, saya telah memutuskan bahwa meski memindahkan ibu kota itu sulit, hal itu harus dilakukan karena akan menentukan nasib Jin Liao selama ribuan musim dan generasi. Ini juga alasan mengapa saya harus menaklukkan Qi Agung. ''

Su Yi tidak pernah menduga Wanyan Xu memiliki pandangan jauh ke depan, ini adalah alasan mengapa dia telah menghancurkan Qi Agung selama ini. Su Yi selalu berpikir bahwa satu-satunyamotivasinya adalah membalas kekalahan ayahnya, mengingat kembali, gagasan itu agak menggelikan. Tidak heran jika dia menolak mengizinkan pasukan Yu Cang untuk menjarah dan menjarah tanah Qi selama kampanye militernya, jelas dia telah lama memutuskan rencananya untuk menaklukkan negara tersebut. Sambil menggenggam benang harapan terakhir [3] ia harus ke dadanya, dia mengintip Wanyan Xu dan berkata dengan sungguh-sungguh: '' Hentikan angan-anganmu, seperti kata pepatah, sulit untuk meninggalkan tanah airnya. Apakah istanamu bersedia melakukan hal seperti itu? ''

Wanyan Xu tertawa dingin dan berkata: '' Dalam masalah ini, mereka tidak akan memiliki kelonggaran untuk keberatan. Saya telah merencanakan sebuah tindakan balasan untuk menghadapi situasi seperti ini. Pejabat yang keberatan memindahkan ibu kota dan menolak bermigrasi akan memiliki semua harta benda yang disita mahkota tersebut. Rumah mewah mereka akan dihancurkan, jika mereka pindah ke tempat tinggal baru, saya juga akan membiarkannya terbakar. '' Melihat bahwa Su Yi menatapnya dengancemas, dia tersenyum tipis dan berkata: '' kapan Seseorang berusaha mencapai tujuan yang luar biasa, tentu saja, seseorang harus menggunakan metode yang luar biasa. Ini adalah saat yang penting dalam sejarah kita, karena para pejabat istana Jin Liao, mereka harus berusaha untuk berbagi beban penguasa mereka dan tidak bertindak hanya untuk memuaskan keinginan mereka sendiri. '' Wanyan Xu berhenti sejenak dan melirik sekeliling, sambil menghela napas, dia melanjutkan, ' 'Sebenarnya, apa yang kamu katakan itu benar Memang sulit meninggalkan tanah asalnya. Saya juga tidak ingin meninggalkan tempatini, untuk membangun istana ini dan menempa bangsa ini, nenek moyang saya dan saya telah menghabiskan banyak darah dan energi. Namun, melawan arus sejarah, kekhawatiran sentimental iniharus memberi jalan. ''

Su Yi tidak menjawab, mencari jawabannya yang jujur, dia mengerti dengan jelas apa yang dikatakan Wanyan Xu benar. Keputusan cerdik untuk memindahkan ibu kota ini hanya memberi bukti lebih jauh bahwa ia memang Putra Langit yang luar biasa bijak, orang-orang seperti yang langka sepanjang sejarah. Tapi untuk Su Yi, setelah tanah airnya diserang sudah ada pil pahit untuk ditelan. Sekarang, karena mengetahui bahwa penyerbu itu bahkan ingin menggunakannya sebagai modal mereka, jantung Su Yi terasa lebih menyakitkan lagi.Dia hanya bisa menyembunyikan pikiran sejatinyad berkata: '' Pokoknya ... pokoknya ini bukan masalah kecil, lebih baik kita renungkan sebelum mengambil keputusan. ''

Wanyan Xu menatapnya, dan dengan sinis berbisik: '' Su Su, apakah menurutmu aku tidak tahu apa yangada dalam pikiranmu? Anda tahu dengan pasti bahwa memindahkan ibu kota adalah langkah bijak tapi Anda tidak dapat mengundurkan diri untuk memiliki ibu kota negara yang ditempati oleh saya. Itu sebabnya kata-kata Anda kurang meyakinkan. '' Tiba-tiba dia memeluk Su Yi lagi sebelum melanjutkan: '' Tapi nada yang Anda gunakan saat Anda berbicara mengingatkan saya tentang bagaimana pasangan menikah biasa akan mendiskusikan masalah mereka secara pribadi. Meskipun saya memiliki banyak selir, tidak satu pundari mereka akan berani berbicara kepada saya dengan cara ini. Kata-kata mereka semua dimaksudkan untuk mengundang cintaku atau untuk menyatukan diri denganku; mereka menghabiskan waktu mereka untuk mencoba berbagai macam rencana untuk mendapatkan bantuanku, semua dengan harapan dinobatkan sebagai ratuku. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa menurut saya, hanya orang seperti Anda yang menjadi calon ideal untuk menjadi ratu saya. ''

Su Yi hampir tersedak, tak mampu mengusir nafas udara yang terperangkap di belakang tenggorokannya. Dia tidak tahu bagaimana hal-hal yang terjadi dalam hal ini. Beberapa hari yang lalu, mereka berdua masih bersumpah musuh yang saling bertentangan dengan kekerasan yang sama. Bahkan jika Wanyan Xu benar-benar memiliki keinginan yang tidak wajar untuk Su Yi, itu bukan karena dia merasakan kasih sayang padanya, melainkan mereka terlahir dari keinginan untuk menaklukkan Su Yi. Bagaimana mungkin hanya dengan sedikit usaha pada bagian Su Yi, Wanyan Xusekarang menganggapnya sebagai calon ideal untuk posisi Ratu? Meninggalkan masalah jender Su Yi ke samping, hanya gabungan dari begitu banyak masalah yang tidak terkait cukup dengan memberi perhatian pada Su Yi. Langit, persis sepertiapa orang yang dia hadapi, ini ... pemikiran ini tidak mungkin ditebak; tidak, dia harus mengatakan bahwa ini adalah pikiran yang tidak dapat dipikirkan siapa pun.
Wanyan Xu memperhatikan dengan geli karena wajah Su Yi yang halus dan cantik memerah karena marah. Dia tidak bisa menentukan alasannya, tapi sejak Su Yi menjelaskan dirinya dengan sikap seriusseperti itu, semakin dia mengamati dan berinteraksidengan Su Yi, semakin dia merasa bahwa musuh pahit ini adalah karakter yang luar biasa. Orang-orang dengan kualitas seperti itu bisa dikatakan langka di surga dan unik di bumi. Wanyan Xu terpesona oleh gagasan lain, mengumpulkan Su Yi dalam pelukannya, dia berkata: '' Dengan patuh berbaring dengan saya untuk sementara waktu; saya sedikit lelah dari perayaan malam terakhir. JikaAnda menolak, saya akan mengumpulkan semua sumber daya saya untuk memiliki Anda sekarang juga. Mari kita lihat apakah kamu bisa lolos saat itu. ''

Su Yi begitu marah sehingga dia hanya bisa berbicara melalui gigi terkatup: '' Bisakah Anda tidurnyenyak di bawah kondisi tersebut? Tidakkah kamu takut aku akan membunuhmu dalam tidurmu? Tanganku sudah lama ternoda darah; aku lebih dari mampu mengeraskan hatiku dan membunuhmu dengan kejam. ''

Ancaman itu sepertinya tidak sedikit mengganggu Wanyan Xu, membawa Su Yi ke tempat tidur, dia meletakkan keduanya. Memalingkan matanya, dia berkata: '' Anda memang mampu mengeras hati Anda, tapi Anda terlalu bertele-tele, tidak mau melakukan hal-hal hina seperti menyerang saat punggung musuh Anda berbalik. Su Su oh Su Su, Anda jelas tahu bahwa sifat ini menempatkan Anda pada posisi yang kurang menguntungkan, namun Anda tidak dapat berubah. Saya tidak tahu apakah saya harus mengejek Anda karena bodoh atau mengagumi Anda karena mematuhi prinsip Anda. Nah, Anda harus berbaring dan beristirahat juga. Pikirkan apa yang saya katakan, saya tidak hanya meniup udara panas. ''

Su Yi penuh dengan keraguan, berpikir untuk dirinyasendiri: '' Dia mengatakan begitu banyak hal sekarang, bagaimana saya tahu mana yang seharusnya serius? Kemungkinan besar, itu adalah beberapa hal terakhir yang tidak tahu malu tentang memiliki saya, peran saya sebagai kandidat terbaik untuk posisi ratunya tentu saja tidak dianggap serius. Kedua pendeta dan dia tidak cukup buta untuk membuatku salah betina. Sejak zaman purba, selir laki-laki sudah jarang, tidak perlu dikatakan lagi, ratu laki-laki bahkan lebih. "Melihat napas Wanyan Xu bahkan, Su Yi tidak berani bergerak, takut harus membangunkan Wanyan Xu, Wanyan Xu akan mencoba untuk memilikinya.