BL- War Prisoner [End]

War Prisoner chapter 79

Meskipun Su Yi berspekulasi mengenai apakah Pangeran Kedua ini dengan keterampilan medis yang melampaui yang mereka bicarakan tidak lain adalah Pangeran yang dia hadapi sebelumnya sementara Zi Nong dan yang lainnya mendiskusikan masalah ini, tapi ketika dia benar-benar melihat Wanyan Xia, dia masih tercengang. Di sisi lain, Wanyan Xia mendapatkan kembali ekuilibriumnya dalam waktu yang dibutuhkan untuk berkedip. Melihat Su Yi, dia mengerutkan kening dan berkata: '' Jadi kamu adalah Ratu? Saya menginstruksikan Anda untuk menonton diet Anda sebelumnya, jadi bagaimana Anda masih bisa mendatangkan diri Anda ke keadaan ini karena kebiasaan makan Anda? Meskipun kondisi Anda sebelumnya serius, itu masih tidak mengancam jiwa; tidak ada apa-apa dibandingkan saat ini. '' Dia mendekati Su Yi, dan membaca denyut nadinya. Setelah sekian lama, dia menghela napas dan berkata pada Wanyan Xu: '' Saya tahu bahwa cinta mendalam Anda untuknya adalah asli. Karena begitu, bagaimana Anda bisa membiarkan Permaisuri Anda bertugas di binatu ketika pembuangan ke Istana Dingin [1] seharusnya merupakan hukuman terberat? Apa yang bisa membuat Anda membencinya cukup untuk menghukumnya seperti itu, namun tetap cukup peduli untuk memohon saya untuk menyelamatkan nyawanya hari ini? ''

Wanyan Xu berkata: '' Tentang itu ... Aii, sulit untuk dijelaskan dalam beberapa kata. Semoga saudara laki-laki kecil yang layak akan menggunakan tangan ajaib penyembuh dan menyelamatkan nyawanya. Adapun jawaban atas pertanyaan Anda, saya akan memberitahu Anda di kemudian hari. ''

Wanyan Xia tertawa dingin, berpikir dalam hatinya: Nanti? Saat ini, Akulah satu-satunya yang hidup di bawah Surga yang telah menerima berlutut darimu, akankah aku hidup untuk melihat nanti? Namun dia tidak menyuarakan pemikiran ini, malah dia membuka kotak kecil yang dia bawa bersamanya. Mengambil sebotol porselen kecil, dia menuangkan dua pil dan memberi mereka makan untuk Su Yi. Setelah itu, dia pergi ke sebuah meja di ruangan di luar kamar tidur dan menuliskan sebuah resep dan memerintahkan orang untuk menyeduh obatnya dan membawanya ke dia. Kembali ke kamar tidur, dia berkata pada Su Yi: '' Bahkan jika Anda marah karena kelaparan, Anda tidak boleh mengkonsumsi makanan atau air apapun. Saya harus menentukan dengan pasti seberapa jauh penyakit ini berkembang sebelum melanjutkan. ''

Semua orang di ruangan itu memperhatikan Su Yi dengan rasa ingin tahu, karena tidak percaya bahwa setelah Zi Liu memberi obat-obatan dan memberi isyarat kepada Su Yi, penyakitnya bisa dikendalikan dengan dua pil kecil. Agar Su Yi menjaga kesadaran sampai saat ini tidak mudah, setelah dia mengkonsumsi kedua pil itu, dia merasa mengantuk menyalip tubuhnya. Dengan kedua tangannya digenggam di tangan Wanyan XU yang besar, dia merasa nyaman dan hangat. Karena tidak tahan lagi, setelah memberi dua menguap, dia jatuh tertidur lelap.

Wanyan Xu menerima handuk basah hangat dari Zi Nong yang telah disiapkannya dan menyeka keringat dingin yang terkumpul di alis Su Yi. Sambil berdiri di samping, Wanyan Xia mengamati tindakannya yang hati-hati dan lembut tanpa suara, sebelum tiba-tiba berkata: '' Sepertinya dia juga sangat terikat padamu. Dilihat dari kondisinya, dia tidak akan dapat bertahan begitu lama jika tidak. Sekarang kita harus melihat apakah perdarahan internalnya bisa ditimbulkan. Hanya jika pendarahan berhenti, mungkinkah penyakit itu bisa disembuhkan. ''

Dia menambahkan: '' Saya pernah bertemu dengannya sekali sebelumnya, pada suatu sore di akhir musim gugur. Pada saat itu penyakitnya tidak terlalu serius, atau setidak-tidaknya, seharusnya tidak berlanjut ke tahap ini secepat itu. Saya juga secara khusus memperingatkannya bahwa dia perlu memperhatikan dietnya. Tapi dari apa yang saya amati sekarang, dia telah benar-benar mengalami kekurangan gizi jangka panjang dan makanan yang dia makan terlalu kasar. Itulah satu-satunya alasan bahwa penyakit ini bisa berlanjut ke tahap ini dalam waktu singkat. Sejauh yang saya tahu, bahkan untuk para budak, makanan mereka tidak boleh orang miskin dan kurus dan mereka seharusnya tidak kekurangan makanan dan pakaian hangat. Ambil saya, misalnya. Meskipun saya telah makan makanan ini selama bertahun-tahun, mereka tidak menimbulkan masalah bagi saya. ''