Can I ? [ FINISH ]

Dua Tujuh

"Adeeeee"

"Hm?"

"Deee"

"Hm?"

"De ih!"

"Apaansi bang? Manggil manggil mulu"

"Lagian dipanggil ham hem ham hem doang"

"Yaudah, ada apa abang Taeilku sayang?"

"Gue sama anak-anak mau ngadain BBQ party nih disini, temenin gue beli bahan bahannya yu"

"Mager ahh, ajak Haechan aja"

"Haechan gamau, makanya gue ajak lu, ayolah dee"

"Ogah"

"Haera cantikku sayangkuuu ayoo dong baik dehh"

"Males ahh gamau"

"Atu Haera ih! Temenin abang! Gue jajanin deh"

"Cadburry? Yang gede?"

"Lu mau silverqueen, cadburry, chunkybar, kitkat atau apapun itu gue beliin dah"

"Bener nih?"

"Iye bawel"

"Asek! gue ambil jaket dulu"

〽️〽️

Dan berahirlah gue disini. Di supermarket kesayangan bunda.
Bang Taeil bener bener... hari minggu gue harus terbuang sia-sia karena dia.

Daritadi gue cuman ngikutin bang Taeil aja yang sibuk milih bahan mana yang dia ambil.
Kadang dia selalu bikin gue kesel.

Kaya tadi, Jadi dia ambil dua produk nanya ke gue

"De, Kecapnya mending yang mana? Burung atau Abjad?"

"Burung aja lebih manis, diurus seperti anak sendiri soalnya"

"Hmm oke. Gue ambil Abjad kalo gitu"

See?

Serah.

"Bang? Coklatnya kapannnnnn" rengek gue karena daritadi coklatnya gadiambil mulu.

"Ambil aja sendiri... udah gede ini kan?"

"Bener nih?"

"Iyaaa, ambil aja, gue tunggu di kasir, soalnya ini juga udah beres"

"Oke!"

Setelahnya gue langsung lari ke jajaran Coklat.

Gue langsung ambil semua jenis coklat yang gue mau tanpa liat harga

Dibayarin ini

He.

Saat gue lagi sibuk milih, sekilas kaya liat ada orang yang lagi liat ke arah gue di ujung lorong. Reflek gue noleh ke arah orang itu dan dia tiba-tiba ngilang.

Karena penasaran gue pun jalan ke ujung lorong tempat orang aneh itu tadi.

Gue tengok kanan-kiri gaada yang mencurigan.

But

Wait.

Gue ngeliat orang yang waktu itu di mall. Orang yang natap aneh ke arah gue di cafe sewaktu gue lagi nungguin Somi.