"Hyuga..."

2.6K 226 10
                                    

.....

*BRAKK

"Haah...lagi ?" Ujar Naruto sambil memeriksa meja didepannya.

"Jadi kau sudah Tidur dengannya?" Tanya Tsunade dengan tangannya yang terkepal.

"Ini sudah ke'25 kalinya kau mematahkan mejaku, Baasan" ujar Naruto masih sambil melihat mejanya yang patah.

"Jawab.Pertanyaanku.Namikaze.Naruto" perintah Tsunade dengan penekanan disetiap ucapannya.

"Ah! Tidur? Tidak sama sekali. Soalnya setelah Ngesex kami langsung berangkat ke kantor" Jawab Naruto dengan polosnya.

*Plak
"Itu yang aku maksudkan, Bodoh!" Teriak Tsunade setelah memukul kepala Naruto.

"Akan saya ambilkan meja baru, permisi" ujar Sasuke undur diri.

"Hm...Arigatou Sasuke" Ujar Naruto sambil membalikkan tubuh nya dan tersenyum.

*Clek

"Haaah... Jadi, Kau benar benar sudah tertarik padanya, huh?" Tanya Tsunade yang seperti sudah tenang.

"Yap!"

"Kau ini, Haah Aku kira kau sudah tidak melakukan itu lagi...Sejak ayahku meninggal" ujar Tsudane.

"Ini semua tidak ada hubungannya dengan Tousan-" *Clek

"...Saya membawa meja baru" ujar Sasuke setelah terdiam karena dia sempat melihat wajah Naruto yang berbeda dari sebelumnya.

"Hm Arigatou, Tapi bisa bisakah kau keluar. Aku pikir Suigetsu pasti membutuhkan bantuanmu" ujar Naruto dengan senyum yang dipaksakan dan Sasuke tau itu.

"Baik" *Clek

*bruk

Sasuke menempelkan tubuhnya di dinding samping pintu. Perlahan tangan Sasuke menyentuh dadanya.
'Kenapa...'

...

Kembali ke kantor Naruto, terlihat Naruto menuangkan sake kedalam gelas milik Tsunade.

"Silahkan" ujar Naruto.

"Jadi apa maksudmu dengan tidak ada hubungannya dengan ayahmu itu? Jelas jelas dia yang-"

"Aku mohon hentikan Baasan!" bentak Naruto.

"Seperti yang kau tau, aku tidak gila. Bahkan kau sudah mencoba memeriksakan kejiwaan ku pada dokter yang berbeda beda, kan sejak kecil ? Apa itu belum cukup membuatku percaya?" Ujar Naruto.

"Bukan itu maksudku, Naruto" ujar Tsunade dengan penuh penyesalan.

"Apa kau tau, Apa yang dipikirkan anggota keluarga tentangmu-"

"Toilet umum, Masokis super cabul dan yang lainnya...Aku sudah tau itu" ujar Naruto dengan santai sambil meminum sake nya.

"Dan aku tidak masalah soal itu" lanjutnya.

"Tapi bagaimana dengan 'Pelacur Peliharaan Namikaze Minato' Hah ?" Tanyanya.

"Memangnya ada yang aneh dengan itu? Itu memang kebenarannya, kan?" Ujar Naruto.

"Naruto!" Bentak Tsunade.

"Namikaze Naruto menjadi budak ayahnya sendiri setelah ibunya meninggal, memang itulah kenyataannya" ujar Naruto.

"Aku tidak perduli dengan semua itu Baasan. Yang sekarang aku pikirkan hanyalah membalas budi padamu, Karena hanya Baasan yang mau menerimaku "ujar Naruto sambil memeluk Tsunade.

Shadow  And  LightWhere stories live. Discover now