Bab 3 : Adek Sandra?

22 1 0
                                    

Tanpa ku sadari bel istirahat pun berbunyi. "Jo, ke Kantin?" tanya riana. "Nggak gw mau ngaterin nih anak jalan jalan keliling sekolah dulu, sorry ya"Jawab ku. "Hmmm. Ya udah bye..." kata riana sambil melambaikan tangan dan langsung keluar dari kelas. "Jadi Jo kita kemana dulu?"tanya Sandra. "terserah lu, lu mau kemana dulu?"tanya ku balik. "Lu kan yang mandu harusnya lu yang tau lah."dengan nada yang agak tinggi dan pipi kanan yang dibesarkan. "ya udah. Kita mulai dari depan sekolah yaa."jawab ku. "Ok". Setelah itu kami berjalan ke depan sekolah. "ini gerbang sekolah, dibuka jam 5 pagi sampe jam 7 pas jadi, kalo lu lebih dari jam 7. Udah dianggep telat banget dan langsung masuk BK, jadi jangan telat"jelas ku. "Siap pak. Jo"jawab sandra dengan sikap hormat. "Ngapain? Hormat segala"tanya ku "Biarin si. Kan badan badan gw kan"dengan nada yang agak kesal. "ya udah, langsung ke lapangan depan ya."pinta ku. "ok"jawab sandra. "ini lapangan depan bisa buat lari 500 sampe 700 meter, bisa jadi lapangan sepak bola, basket, dan softball. Dan biasa kita olahraga disini."setelah itu, Kita pun langsung menuju ke kantin. "ini kantin tempat orang orang istirahat ada yang makan, ada yang duduk doang, dan ada yang.. pacaran"kata ku sambil menghadapkan wajah ke bawah. "pffftt. Jo jomblo kasian banget." Ejek sandra dengan tangan menutupi mulut. "Bodo amat.. Lu belom makan kan ra?" tanya ku. "Belom si, mau makan dulu?"jawab sandra. "ya udah, gw juga udh laper banget nih"tanpa kusadari perut sudah berbunyi dan aku pun memgang perutku. Kami pun menuju ke ibu kantin. "Mau pesen apa ra?"tanya ku. "Gw sama kayak lu aja deh."jawab sandra. "Hmmm. Oke deh, bu, nasi goreng spesialnya 2"pinta ku ke ibu kantin. "Pedes gak ra?"tanya ku. "Gak deh, gak kuat gw"jawab Sandra. "ya udah dua duanya gak pedes bu"pinta ku ke ibu kantin "Siap 2 Nasi goreng gak pedes ya"ulang ibu kantin. "Lah kok lu gak pedes juga jo?"tanya Sandra. "gw juga gak kuat pedes ra" Jawab ku. "owh jo juga sama"kata sandra dengan senyum kecil. Setelah itu kita menuju meja kosong di kantin itu. "Nih, nasi gorengnya mas"kata ibu kantin sambil menaruh nasi goreng di depan kami. "Makasih bu"Jawab ku dan sandra bersamaan. Sebelum mau makan aku pun berdoa dulu. Selesai berdoa sandra bertanya "Jo lu Khatolik???". "Ga bagus nanyain agama gitu, tapi iya, kenapa ra?"tanya ku balik. "gw juga Khatolik" jawab sandra. "terus?"tanya ku dengan bingung. "ya ga apa apa"jawab sandra dengan senyum dan menghadap ke bawah. Kami pun melanjutkan makan. Sambil makan aku pun mendengar bisik bisikan orang "Ehhhh, gila tu murid baru kan?? Cakep bat njay.", "Langsung gebet aja lah.". "lu serius mau ngebet cewek cakep bawel dan ngeselin?"Gumam ku. Aku tak tau itu terdengar sandra atau nggak tapi dia bertanya "Kenapa joo???". "ahhhh Gak apa apa kok ra, hehe hehe"Jawab ku sambil menggaruk kepala bagian belakang. Setelah itu kita pun melanjutkan makan sampai bel masuk berbunyi. "ntar gw beli minum dulu ra, mau minum apa?"tanya ku sambil berdiri dari kursi kantin. "teh aja jo"jawab Sandra. Tanpa ku jawab aku langsung menuju ke tempat penjualan minuman. Aku mengggambil teh kotak untuk sandra dan cola untuk ku. "udah ini aja." Kata ku sambil membayar minum dan makan dari kantin tadi. Saat ku ingin kembali ke sandra, ku lihat sandra sudah di kelilingin para cowok, aku pun langsung berlari, "sorry, guys Sandranya mau masuk kelas sorry baget yaa, bye" kata ku sambil menarik tangan sandra keluar dari kerumunan para cowok. "Thanks.. jo" jawab sandra, ku lihat sandra dengan muka yang sangat merah, dan ku pun mulai memerah juga "Lu ngapain si? Kok tiba tiba bisa dikelilingin cowok?" tanya ku. "gw gak ngapa ngapain."jawab sandra. "ya udah, kita udh lumayan telat masuk kelas nih. Nih minuman lu."kata ku sambil masih menarik tangan sandra. "ya Thanks yaa"kata sandra sambil mengambil minumnya. Tapi entah kenapa muka sandra masih memerah. Aku pun sudah berada di depan kelas, aku buka pintu kelas ternyata pelajaran Pak. Bayu yaitu pelajaran IPS. "maaf pak saya telat ada kendala dikit." Kata ku kepada pak bayu. " Ya udah, silakan duduk."kata pak. Bayu dengan halus. "WAAAHHHH!!!! Jo pegangan tangan sama sandra!!!" teriak riana. "WWAAAAAAAHHHHHH"Teriak semua kelas. Para cowok pun melhat ku dengan tatapan mematikan, entah kenapa aku lupa melepas tangan sandra, apa karena tangannya yang lembut? Aku pun tak tau. "Nggak itu... hmm... itu loh kan tadi gw bilang ada kendala sedikit jadi gw tarik tangan Sandra, gitu bukan apa apa!!!."jawab ku dengan wajah yang sangat memerah kepada teman teman dan langsung melepas tangan sandra. "Udah anak anak ga usah diperpanjang" kata Pak Bayu dengan halus. "baik pak.."jawab semua murid tetapi masih mata menghadap tajam kepadaku. Lalu, aku dan sandra pun langsung duduk.

Bike and LoveWhere stories live. Discover now