Bab 6 : Diperjelas!

38 2 0
                                    

Sudah 3 hari setelah aku menemani kak valen berbelanja. "Jo, kekantin yok."ajak sandra dengan suara lembutnya. "sorry ra, gw mau ketoilet dulu."jawab ku. Ya sudah 3 hari begini terus aku selalu mencoba menjauh dari sandra, enggak tau kenapa aku mencoba menjauh darinya. "Oh, ya udah gw duluan ya, ayo na."jawabnya dengan senyum. Aku pun langsung beranjak keluar kelas. Bilangnya sih ke toilet padahal ketaman belakang, ya bisa dibilang sepi banget sih disitu, kadang gw tiduran doang sih di bangku kayu.

Sesampai di taman aku hanya memakan roti isi yang ku beli di supermarket sebelum berangkat sekolah. Setelah selesai makan aku hanya menatap langit biru yang dihiasi awan awan putih yang tebal, dan hanya memikirkan tentang sandra dan kenapa aku menjauhinya.. tak terasa bel masuk sudah berbunyi, aku langsung beranjak dari taman sambil membawa plastik bekas roti. Buang dulu deh. Sampai dikelas aku sudah melihat Bu. Catherin di depan. aku pun langsung menuju bangku ku. Baru pengen manaruh pantat di bangku aku sudah dipanggil Bu. Catherin. "Yohanes nanti piket pulang sekolah." kata Bu. Catherin. "kok sendiri doang bu? Kan ada yang lain karin, loren, sama hadi."jawab ku tidak terima, nggak tau juga sih kenapa ga terima. "hadi sama loren ga bisa tadi mereka ijin sama ibu dan karin kan sakit."jawab Bu. Catherin. Aku pun langsung menatap loren dan hadi, tapi mereka membuang muka. "ya sudah bu"jawab ku masih tidak terima. "baik terima kasih yohanes."jawab Bu. Catherin dan langsung melanjutkan pelajaran.

Tak terasa bel pulang sekolah sudah berbunyi murid murida pun langsung bergegas pulang kecuali gw. "bikin repot aja ah" kata ku dalam hati. aku pun langsung mengambil sapu dibelakang dan langsung menyapu. Saat menyapu ada selembar kertas coret coretan tapi ada sepatah kalimat bertuliskan kenapa dia menjauh? "nih orang alay banget"gumam ku. Semua sampah pun ku masukan kedalam plastik sebelum ku buang ke pembuangan sampah dibelakang sekolah. Aku pun langsung menuju ke tempat pembuangan sampah dan tentu langsung membuang sampah sampah yang sudah aku sapu tadi. Selesai aku membuang sampah aku mendengar teriakan perempuan "LEPAS!!" apa apaan lagi, dan kenapa masih disekolah coba. Setelah itu aku mendengar suara pria. "Ayolah, main bentar aja di taman belakang situ." Aku pun mencoba mengintip siapa dan apa yang terjadi, dan tanpa ku duga perempuan itu sandra dengan seorang pria yang menarik tangannya dan sepertinya kelas 3. "LEPAS NGGAK!!!" teriak sandra lagi. Entah mengapa aku terbawa emosi. Tanpa sadar aku sudah mengepalkan tangan, dan langsung berlari ke arah sandra. Akupun langsung memukul pipi kanan pria itu. "kalo ga mau jangan di paksa tolol!!"kata ku sambil menatap orang itu. Pria itu pun langsung berlari. "jo?"tanya sandra. "apa?"jawabku. "ng-ng-nggak gw kira orang lain. Makasih.."kata sandra. "owh ya udah, gw duluan"kataku. Nggak ada angin, nggak ada ujan, nggak ada gempa bumi tiba tiba sandra memelukku dari belakang. "SA-SA-SANDRA! Lu-lu kenapa!?!?!"tanya ku bingung. Aku pun juga sudah merasakan pipiku menghangat. "MESTINYA GW YANG TANYA BEGITU BODOH! Kenapa lu ngejauhin gw akhir akhir ini? Haa!!!"kata sandra sambil menempelkan mukanya ke punggung ku. "kok muka sandra basah?!?!"kata ku dalam hati. "kok nangis sih.." tanya ku. "karena gw ga suka dijauhin kayak gini!"jawabnya. "ya udah lepas dulu bentar."pinta ku lembut. "GA!"jawabnya singkat. "mau dipeluk balik ga?"tanya ku dengan cengir. "mau..."jawab sandra malu malu. DAN SEJAK KAPAN GW JADI BERANI GINI!!

Aku pun langsung berbalik badan dan memeluk sandra. "ya gw ga tau kenapa gw ngejauhin lu, dan juga kan sandra udah punya pacar. Jadi ga ada salahnya kan gw menjauh.."jawab ku sambil membelai kepala sandra dalam pelukan. "pacar? Siapa punya pacar?"tanyanya bingung. "Sandra lah siapa lagi?"jawab ku heran. "HAAHH!??! Apaan sih jo ga jelas kan.."jawabnya. "lah itu cowok dirumah mu itu? Dan pas dibioskop?"tanya ku lagi tambah bingung. "ITU SEPUPU KALEE. Makanya jangan asal ngira tanya dulu!"jawab nya sambil melepas pelukan. "yah elah, udah cemburu juga.."kataku sambil menghela napas panjang. "ce-ce-cemburu!?!?!?!?"kata sandra bingung. "SUEEE, KECEPLOSAN!!!" kata ku dalam hati. "Nggak, ra itu tadi ada kucing terbang."jawab ku mengalihkan obrolan dan begonya sandra menengok. "mana?"tanyanya bingung. "mana ada kucing terbang!!!"kata ku kesal. "dah yok pulang."ajak ku. "AYOOOK!!"jawab sandra dengan senyum manisnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 28, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bike and LoveWhere stories live. Discover now