Vampire King Loving Heart

20

Sebuah kehidupan baru, sebuah perjalanan hidup baru membuka semua lembaran yang baru.

Helena yang bersekolah seperti biasa, tapi istimewanya saat jam istirahat Helena pergi meninggalkan sekolah untuk menemui mereka di hutan tak jauh dari sekolah. Dan dua detik sebelum bel masuk Helena sudah tepat berada di kelasnya.

Liburan akhir semester akhirnya datang, sebuah kesenangan tersendiri bagi Helena dapat menyiapkan pernikahan Jane dan Lucky yang akan di selenggarakan di istana yang di hadiri oleh para Elf dan Vampire.

"Jane apa kau mau gaun ini?" Tanya Helena membawa dua gaun pengantin.

"Aku tak menginginkan itu Helena. Entah kenapa perayaan pernikahan di kerajaan bukanlah ide yang bagus." Sahut Jane sedikit resa karena pesta pernikahannya akan di gelar istimewa di kerajaan Elf.

"Hai Jane, ku harap kau tak membatalkannya. Lihat mereka dari 3 minggu yang lalu telah menyiapkan semuanya sendiri tanpa ada yang membantu." Helena melihat wajah Lucky dan kawan-kawan dengan senyuman bangga. Pasalnya semua acara akan di adakan di istana tapi mereka merancangnya lewat dunia manusia.

"Semua sudah terkendali Jane, tenangkan hatimu." Sahut Lucky mencium puncak kepala Jane.

"Tapi Luc..."

"Sudahlah Jane percayalah."

***

"Kau sangat cantik Jane," Ucap Helena melihat Jane menggenakan gaun putih dengan flowercrow di rambutnya.

"Semua persipan sudah siap kita akan berangkat." Ucap Ant membant Jane berjalan karena gaunnya terlalu lebar.

Helena dan Bryan juga mengenakan baju pesta yang selaras,

Perjalanan kurang lebih seperti Helena dahulu saat ia pergi ke kerajaan vampire untuk . Harus menaiki mobil, menaiki pesawat, di sambut oleh mobil lagi, dan terakhir perahu. Semua tampak indah karena setiap Jane melangkah bunga akan tumbuh segar di sampinnya. Layaknya alam yang mendukung pernikahan mereka.

Lucky dan Atha sudah berada di istana untuk menyambut kedatangan Jane dan kami.

"Bry, apa aku harus di peluk oleh Ant supaya bau manusiaku tak tercium oleh vampir?" Tanya Helena yang masih mengingat bagaimana Ant memeluknya secara terpaksa.

"Tak perlu sekarang tubuhmu di dominan dengan darah Elf." Singkatnya menggandeng tanganku menaiki kereta kuda yang sudah di siapakan dengan dekorasi bunga mawar merah.

Setiap perjalan banyak Elf dan Vampir yang berdiri di samping jalanan untuk melihat pengantin wanita.

"Helena aku sangat gerogi, aku ingin pulang." Ucap Jane dengan wajah pucatnya, Jane berusaha mengatur nafasnya.

Helena hanya tersenyum memengangi pundak Jane dengan hangat.

Sebuah suara terompet panjang kini berbunyi keras, membuat semua yang berada di luar istana membuka jalan untuk pengantin wanita turun dari kereta kudanya.

Sebuah dayang kecil mengiringi kami berjalan, menaburkan bunga yang seharusnya tak perlu di lakukan.

Karpet merah yang tak nampak warnanya karena terlalu banyak bunga yang di taburkan.

Jane berjalan terlebih dahulu, di susul Ant, Helena, dan Bryan. Sebuah tepuk bergemuruh, setiap pasang mata kini terkunci pada mereka. Wajah yang mengharapkan sesuatu yang tak bisa di ucapkan.