Peterpan 19

975 74 0
                                    

Taehyung kembali menuju rumah sakit atau lebih tepatnya menuju kamar tempat Jungkook di rawat yang berada di lantai enam rumah sakit ini.

Ceklek..

" Eoh? Tae,, baru saja eomma ingin menghubungimu " sahut seorang wanita paruh baya di hadapan Taehyung yang sebelumnya ingin membuka pintu kamar.

" Eomma sudah akan pergi? Tae baru saja sampai " keluh Taehyung saat melihat eommanya. Ny. Kim selaku eomma Taehyung hanya tersenyum kecil kemudian mengacak sayang rambut Taehyung.

" Eomma akan sempatkan waktu kemari lagi TaeTae.. Jangan manja! Sana temani Kookie, jangan tinggalkan dia ne? Eomma berangkat dulu.. Ppai sarang,, saranghae TaeTae " ucap Ny. Kim lalu mengecup kedua pipi Taehyung. Sontak saja wajah Taehyung memerah sempurna hingga ke telinga. Heol, eommanya mencium dirinya di muka umum seperti ini, untung saja lorong kamar VIP cukup sepi. Kalau ramai seperti dibawah, mau di taruh dimana wajah tampan Taehyung.

" Aissh.. Eomma! Aku bukan anak kecil lagi. Ya sudah, tapi kalau eomma ingin kemari, bawalah cemilan yang banyak ne? " pinta Taehyung dengan aegyo mautnya. Ny. Kim bergidik kemudian terkekeh.

" Pasti eomma belikan.."

" Yeay! Nado saranghae eommaa~ "

Dan kali ini seorang Kim Taehyung memeluk ibunya tanpa memikirkan gengsinya tadi.

" Sana sana " akhirnya Ny. Kim pergi setelah mendapatkan anggukan dari Taehyung.

Taehyung sendiri kini memposisikan dirinya di bangku sambil memangku gitar kesayangannya.

" Kookie.. Ku harap dengan nyanyianku kali ini kau akan tersadar.. Ku mohon, dengarkan aku kali ini.." pintanya lirih.

Taehyung menarik nafas dalam-dalam kemudian jemarinya mulai memetik senar itu berurutan sesuai nada yang ingin ia lantunkan.

" Eoneu nal~ dalege,,
Gilgogin pyeonjileul sseosseo..
Neoboda~ hwanhajin anhjiman
Jageun chosbuleul kyeosseo.." suara husky Taehyung mulai mengalun dengan indah bersamaan dengan petikan senar gitar.

" Eoseuleumhan gongwonhe
Noraehaneun ileummoleul sae..
Where are you?
Oh you~

Wae ulgo issneunji
Yeogin nawa neo ppuninde..
Me and you~
Oh you~~ "

Mata Taehyung tak henti-hentinya menatap Jungkook sambil terus bernyanyi dan berharap Jungkook akan mendengarnya.

*

" Ya! Jangan berlarian! Aku lelah mengejarmu! " omel seorang namja manis yang hosa dengan posisi membungkuk.

" Kkk~ kau bilang ingin bermain, ayo main! " kali ini sesuatu yang lebih kecil dari namja itu terkikik geli. Namja itu mempoutkan bibirnya imut lalu berjalan berbeda arah dari sasuatu itu.

" Aku lelah! Ini tidak adil! Kau terbang dengan bebas dan aku berlari, dasar! " omelnya lagi setelah menjatuhkan bokongnya ke bangku panjang berwarna putih. Sesuatu itu mendekati namja tersebut kemudian memeluk pipi yang cukup besar untuknya.

" Kkk.. Maafkan aku~ lagipula, apa yang kau lakukan disini? Apa kau tidak bosan? " tanya sesuatu itu. Namja bersurai kelam itu mendengus sebal.

" Kau selalu saja bertanya seperti itu, apa kau ingin aku pergi eoh?! "

" Bukan seperti itu.. Hanya, ini bukan tempat untuk namja manis dan menggemaskan sepertimu~ "

Peterpan[✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang