Peterpan 28

625 44 1
                                    

" Puas? Sekarang katakan, apa yang kalian lakukan di pinggir jalan seperti tadi? " suara Namjoon terdengar setelah mereka duduk di sebuah taman. Taehyung diam saja sedangkan Jimin sibuk dengan es krim yang baru saja di belikan Namjoon.

" Tadi niatnya aku dan Taehyung hanya ingin jalan-jalan, tapi karena aku melihat manusia ini diam saja aku jadi memintanya untuk bercerita. Dan dia bilang kalau ia tak yakin  Yoongi hyung akan merestui hubungannya dengan Jungkook karena Taehyung pernah melukai Jungkook sebelumnya " jelas Jimin panjang lebar dan menadapat anggukan dari Namjoon.

" Awalnya juga hyung tidak menyetujuiku dengan Jinnie, tapi setelah bertemu denganmu ia jadi setuju. Entah kenapa " ujar Namjoon sambil memutar botol air mineral di tangannya. Jimin dan Taehyung memandangnya dengan alis berkerut. Bingung.

" Intinya kau tak boleh putus asa. Jungkook sudah berjuang sejauh ini untukmu, bahkan merelakan hatinya agar kau bahagia bukan? Hargai itu, balas perasaannya Tae.. Jangan kau abaikan lagi, kau tak tau bagaimana rasanya saat cinta pertamamu jatuh hati dengan orang lain. Dan dengan hebatnya mendukung hubungan cintanya itu dengan orang lain. Terlebih saat ini kau di beri kesempatan kedua agar kau bisa memperbaiki kelakuanmu. Membenarkan kesalahanmu, jangan sia-siakan itu dude.. Hey, masalah Yoongi hyung, santai saja. Aku yakin ia akan merestuimu. Secara Jungkook adalah kesayangannya, tak mungkin ia tak mengijinkannya jika itu baik untuk adik tersayangnya itu. Santai saja " lanjut Namjoon panjang lebar. Jimin mengangguk membenarkan.

" Ne, walau Yoongi hyung itu seperti es batu, hatinya tak jauh berbeda dengan permen kapas. Begitu-begitu ia juga manusia ya.. Tae, Jungkook itu sama seperti Yoongi hyung. Ya mungkin Jungkook tidak seketus Yoongi hyung, setidaknya dia juga punya hati. Tapi hatinya di rusak sama Kim Taehyung, trus sekarang yang mau di lakuin si Kim Taehyung apa? Mau lari-larian? " tanya Jimin monohok. Namjoon mengangguk.

" Setidaknya kali ini kamu harus serius sama pilihan dan perasaanmu. Jangan mainin perasaannya lagi. Mungkin kamu kemarin gak sengaja nyakitin dia. Dan karena sekarang kamu sudah tau, jangan di lakuin lagi. Kasihan dia. Mulai sekarang, buat dia bahagia. Buktikan ke Yoongi hyung kalau kamu serius sama Jungkook. Buat hyung pucat itu percaya sama kamu " ujar Namjoon.

Taehyung menunduk. Memainkan kakinya kemudian seulas senyuman mampir di wajahnya.

" Makasih chim, hyung.. Aku janji, demi Jungkook, demi semuanya aku akan buat Jungkook bahagia dan aku bersumpah takkan menyia-nyiakan perasaannya lagi " balas Taehyung mantap. Namjoon dan Jimin tersenyum senang mendengar penuturan Taehyung dan ikut menyemangati si manusia senyum kotak itu.

Setelahnya mereka lanjut jalan-jalan di sekitar sana hingga sebuah panggilan dari sang kekasih Namjoon hinggap di ponselnya dan menyuruh mereka segera pulang.

/skipeu.

" Halo bunny~ harum sekali eoh.. Kau mau kemana? " tanya Taehyung saat melihat Jungkook tengah mengancingi kemeja merah kotak-kotak miliknya.

" Aku mau ikut Seokjin hyung ke tempat acara, hyungie tidak ikut? " Jungkook balik bertanya setelah selesai dengan pakaiannya. Taehyung mengangguk kemudian berhambur ke pelukan Jungkook.

" Uhh.. TaeTae sayang sekali sama kelinci Jeon ini~ jeongmal mianhae untuk semua yang telah ku lakukan ne Kookie " ucap Taehyung sambil mengeratkan pelukannya pada Jungkook. Jungkook terkekeh pelan lalu mengelus surai halus milik pemuda Kim.

" Hyung, berapa kali harus ku ingatkan, tak perlu meminta maaf lagi. Aku sudah memaafkan TaeTae hyung kok.. Jangan khawatir, Jeon Jungkook juga sayang Kim Taehyung kok. Sangat malah " balas Jungkook sambil tersenyum manis kearah Taehyung yang menatapnya intens.

Peterpan[✅]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن