part 16

4.6K 409 89
                                    

Perhatian

"Silahkan meninggalkan komentar dengan bahasa yang saya mengerti"

****


Sinar Matahari dengan malu-malu mengintip seorang pria manis yang masih tertidur dengan memeluk selimutnya melalui jendela kamarnya membuat si pria manis mengerjapkan matanya karna merasa hangat dikulitnya.

Hal pertama yang dilakukan adalah melihat kesampingnya dimana pria tampan yang mengatakan cinta padanya semalam tertidur sambil memeluknya dari belakang,namun nihil,pria itu tidak disana.ingin krist berpikir jika yang semalam didengarnya hanyalah ilusinya semata namun melihat selimut dan bantal yang agak kusut membenarkan jika ia benar mendengar pria tan itu mengatakan jika ia mencintainya.

Hatinya menghangat,senyumnya timbul dan pipinya memerah,cintanya terbalaskan namun disatu sisi krist merasa bersalah pada singto,ia pria yang sudah bertunangan,ada pria lain yang sudah mengikatnya dalam suatu hubungan.

Krist memandangi cincin yang bertengger manis dijarinya,pandangannya sendu,ia bingung dengan perasaannya.satu fakta yang dia tau jika dia juga mencintai singto dan dia juga tidak ingin kehilangan top,egois bukan ?

Pria manis itu bangkit mengambil handuk dan berlalu kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

****

Berbeda dengan krist yang bangun dengan ketidak beradaannya singto,lian terbangun dengan new masih disampingnya seperti hari-hari sebelumnya.lian memandangi wajah tertidur suaminya,pria yang jika menyuruhnya menukarkan semua yang dimilikinya hanya untuk satu cinta,maka lian dengan semua kebahagiannya menyerahkan semuanya pada pria itu.
Lian bangun melakukan ritual paginya,mandi dan memasak sarapan untuk orang rumah.

Meskipun hatinya masih tidak tenang namun lian menepis semuanya karna dia yakin suaminya tidak akan lama marah padanya.

Lian melihat krist berjalan kearahnya,satu senyuman diberikan kepada krist untuk menggantikan sapaan selamat pagi darinya karna ia terlalu malas untuk mengelurkan suaranya.

Mereka memasak dalam diam hingga masakannya siap dan mereka menyajikannya dimeja,lian ijin kekamar untuk membangunkan new seperti biasa,karna new tidak akan bangun jika lian tidak membangunkannya.

Saat lian membuka pintu ia tidak melihat new yang tertidur namun new yang sedang memakai kemeja dan dasinya,dengan tersenyum lian mendekati new hendak membantu suaminya memasang dasinya namun new menghindar malah berdiri didepan cermin dan memesang dasinya dengan cepat.

Lian merasa miris,tidak pernah new memperlakukannya seperti ini.lian tetap tidak berkecil hati dan mengikuti new yang sudah keluar dari kamar.

Krist menanti kedatangan singto,lian dan new di meja makan,krist tidak berani bertemu dengan singto setelah memgetahui perasaan pria itu,ia masih bingung dengan perasaannya.

Lian menghampiri krist dimeja,sementara new hanya berdiri menunggu singto yang sedang menuruni tangga.krist melihat singto dan menundukkan kepalanya,sedangkan singto yang kecewa karna didiami setelah mengungkapkan perasaannya langsung berlalu tanpa mengatakan apapun,new mengikuti singto dari belakang.

"Kalian tidak sarapan dulu"tanya lian

"Aku tidak lapar"jawab new datar dan melanjutkan jalannya tanpa menengok kearah lian.

obsessedWhere stories live. Discover now