Kencan Pertama

11.9K 1.2K 171
                                    

MARKHYUCK! MARKCHAN!

BOYS LOVE! YAOI

SCHOOL LIFE! ROMANCE! LIL BIT HUMOR (?)

Happy Reading❤

         Tangannya masih berkutat dengan ponsel pintar yang ada ditangannya sesekali matanya melirik manusia yang duduk di depan cermin itu dengan menahan tawa. Ini sudah berjalan lima belas menit dan manusia cantik dengan kain yang melingkar dilehernya itu belum menentukan pilihan yang sesuai pilihannya. Noona stylish yang berada di belakangnya sedari tadi menghela nafas bosan meladeni pelanggannya ini.

“Mark! Aku bingung~” rengek manusia  manis itu. Bibirnya mengerucut imut kala kepalanya bingung memilih model potongan yang seperti apa. Ia menatap penuh harap pada kekasihnya yang kini terlihat terkikik geli melihatnya. Semakin emosi saja makhluk bernama Haechan ini.

“Terserahmu saja, asal jangan memotong ponimu.” Ujar Mark disertai dengan wink yang bagi Haechan memuakkan.

Mark memang sangat menyukai rambut depan Haechan atau dengan kata lain poni milik manusia cerewet itu. Mark suka sekali melihat poni Haechan panjang sampai menutupi alisnya. Itu semakin membuatnya lucu dan manis disaat bersamaan. Jadi, Mark tidak rela kalau anak itu memotong poninya.

“Yak! Aku ingin memiliki rambut dengan sedikit jambul sepertimu. Pasti aku akan terlihat tampan sekali!” ujarnya girang dengan isi kepala yang menerawang penampilannya kalau memiliki rambut berjambul seperti Mark. Pasti tampan!

Mark sendiri menghela nafas mendengar ucapan beruangnya. Ini memang salahnya karena memotong rambut tanpa mengajak sosok cerewet yang kini terkikik seorang diri di depan cermin tanpa menghiraukan noona stylish yang kini menatapnya jengah. Salah Mark sih, memotong rambut dengan potongan seperti badboy yang membuat kadar ketampannya meluap luar biasa yang membuat Haechan iri seperti ini. Berakhir, Haechan ingin memotong rambut ditempat yang sama dengan potongan yang sama.

Tanpa menunggu jawaban Mark yang kini menatapnya jengah, Haechan berucap; “Noona, berikan aku potongan rambut model Zayn Malik dengan garis-garis di atas telinga. Seperti ini!” ujarnya menggebu dengan tangan yang menunjuk model potongan rambut Zayn Malik yang sudah terpampang gagah dikatalog.

“Tapi, bentuk wajahmu bulat. Apa kau yakin?”

“Nah, kan! Yasudah, noona. Gundul saja kepalanya!” ini yang bicara adalah Mark dengan suara yang menggebu. Menghasilkan pekikan nyaring dari sosok yang kini menatapnya tajam lewat cermin besar di depannya.

“Kau pasti iri ‘kan? Aku akan menyaingimu! Bahkan, aku bisa mengalahkan pesona Jeno kalau memakai model potongan seperti itu!” ujarnya menggebu-gebu yang membuat kedua manusia yang lain tertawa mendengarnya.

Mark tertawa terbahak mendengar penuturan Haechan. Siapa yang iri? Mark jauh lebih tampan  dari manusia yang kini terus mengomelinya panjang lebar. Jangan lupakan noona stylish yang kini ikut tertawa mendengar omelan Haechan yang terdengar lucu.

“Yasudah, noona. Jadikan aku tampan saja. Model apapun asal tidak gundul.” Akhirnya manusia cerewet itu menyerah memilih model potongan untuknya. Padahal Haechan sudah percaya diri sekali kalau bisa menyaingi pesona kekasihnya itu.

Bukan tanpa alasan Haechan potong rambut. Selain karena rambutnya sudah mencapai mata, ia juga muak melihat Mark terus-terusan mendapat pujian karena model rambutnya yang terbaru. Haechan cemburu! Tapi… daripada cemburu Haechan kesal karena Mark jauh lebih tampan dari sebelumnya!

Baby Bear Haechan | MarkhyuckWhere stories live. Discover now