Secret Admirer

717 91 8
                                    

sebelumnya, gue lagi pengen ganti gaya penulisan nih. kalo biasanya gue rajin make kapital, sekarang mager wkwk. terus juga sudut pandangnya gue ubah jadi sudut pandang orang ketiga. tapi nanti tetep ada selingan dari sudut pandang si tokohnya kok. intinya tergantung part ceritanya aja gitu.

well, semoga suka ya!

🚀🚀🚀

author's

tengah malam begini, zach belum juga tidur. sedaritadi anak ini masih ngelamun di depan laptop, ngeliatin puluhan foto seorang perempuan yang dikoleksinya.

"eh kadal, lo belom tidur?"

zach memutar bola matanya jengah sambil menutup laptopnya. "lo pikir gue main laptop merem apa?"

"dih, kan nanya. sewotan amat lu kayak tante-tante pmr"

"pms goblok"

"ohiya itu"

sambil merapihkan jambul kakak tuanya, corbyn berjalan mendekat ke arah zach kemudian ikut duduk di tempat tidur.

"lagi ngapain sih?" tanyanya kepo.

"gatau"

"ngebokep lu ya? ngaku!"

"apasi otak lu mikir bokep mulu, woy. inget umur udah bau tanah"

"HEH ANJIR!"

"yalagian bacot. orang lagi gegana begini dikira mesum."

"gegana apaan?"

"gelisah galau merana, norak."

"kirain gue itu, gegana bulan or gegana matahari."

"mati sana elah. itu gerhana!"

"yha yaudah sih salah lagi kan. sukur-sukur gua nggak bilang gegana itu alat musik."

"hah? apaan? angklung?"

"dih kok angklung sih! otak lu di mata kaki ya!?"

"ya terus apa? mana gua tau."

"rebana bodoh!"

"ah serah lu ah, capek gua."

"sama gua juga capek."

"terus ngapa lu segala kesini?"

"lahiya gua gatau kenapa."

keheningan menyelimuti keduanya. zach menyanggahkan kepalanya dengan dua tumpuk bantal dakron, sementara corbyn masih duduk menyila, tidak bergerak seperti patung. selang beberapa detik kemudian, sosok kepala berambut samyang nongol di ambang pintu. zach istighfar, corbyn serangan jantung.

"heh anjing! kepala doang yang muncul udah kayak kura" gerutu corbyn dibalas dengan seringaian jack.

"ngapain lo beduaan? udah kayak homoan aja tengah malem." jack masuk ke dalam kamar zach, dengan santainya meneguk habis sebotol pepsi di atas meja belajar.

"au. zach noh!" corbyn menunjuk zach yang pelonga-pelongo nggak jelas. bingung, kenapa malah dia yang disalahkan.

"lah! orang lu yang nyamperin gue."

jack bergeleng-geleng ria. keheranan tapi habis itu nggak peduli. jadi yaudah.

"lo sendiri ngapain tengah malem begini?main sama pancong?" tanya corbyn kepada jack.

"pancong mah makanan"

"ya lu mau gue sebut beneran? ntar kalo dateng lu temenin ya zach."

"anjir gua mulu"

Words I Didn't Say • Zach HerronTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang