Terbangun aku dari mimpi panjang yang indah
Mimpi?
Semuanya berjalan seperti sangat indah
Bermulai saat matahari menuju persinggahan
Senyum yang mereka berikan seolah nyata adanya
Keharmonisan yang terlihat membuat ku selalu bersyukur
Hunian ku tinggal ternyata sama dengan yang lainnya
Bahagia sering menyertai
Meski tetap ada pertengkaran, namun akan segera berlalu
Tak terlihat asap kemarahan membumbung tinggi dan pekat didalam hunian mendiam diri
Pertengkaran, kemarahan, kesedihan hanya muncul sementara
Hilang cepat, tergantikan senyuman
Tapi ingat
Itu hanya mimpi, mimpi!
Saat sang surya menyapa, lenyap sudah
Selesai semua rasa semu tersebut Apa yang terlihat hanya luaran yang terjangkau
Layaknya permukaan laut yang menenangkan menyimpan palung terdalam di dasarnya
Rasa yang tersembunyi jauh di lubuk hati tak tersentuh
Muncul begitu saja, meletus setelah lama terpendam
Itulah keadaan hunian ku yang nyata sayang
Terima saja apa yang ada
Kini gilirku tuk mencapai apa yang dikata bahagia nyata
Lupakan mulut mulut di sekitar yang berbicara
Hanya teruslah menghadap pandangku
Fokus, usaha dan doa kuncinya
Saat lelah ingatlah aku tak sendiri
Selalu ada Tuhan menyertaiku
Sayang banyak yang ada di belakang mu, kawan ku
Ya, tentu saja kawan ku
Masih ada di sana yang menopangku
Aku tak sendiri
Bersiap menyambut mentari terbit
Bangun bahagia tanpa palsu
-disiniyangsedangterpuruk(?)
