Mila
*****
"Mil,thanks a lot!Kamu memang hebat!Kamu memang bisa diandalkan!"Kata Bang Dirga mengejutkan ku sore itu sepulangnya ia dari kantor.
Keningku mengernyit."Hebat??"Ulangku tak mengerti arah pembicaraannya.
Saat itu aku lagi duduk dipinggir kolam ikan yang terdapat di tengah-tengah taman di halaman rumah yang megah dan besar itu.
"Mau di belikan apa,Mil?Sebagai ungkapan terima kasih atas perjuangan mu!"Tambahnya lagi.
"Ini bukan reaksi stress kan karena acara besok?Nggak ngerti arah pembicaraan abang?"Kataku
"Ayah!"Katanya lagi seraya menunjuk kedalam
"Ouwh!"Aku baru ngeh.
"Bagaimana cara kamu membujuk ayah?Kenapa dia bisa luluh?"
"Bukan aku yang membujuk ayah,tapi Pak Cik!Seperti yang abang mintak,aku pergi ketempat Pak Cik,dan menjelaskan tentang semua rencana yang hendak kita laksanakan!Kata Pak Cik,biar Pak Cik yang akan bicara sama ayah!Trus....ya...gitu dech!Ayah akhirnya datang!Nggak tau juga apa yang dikatakan Pak Cik sama ayah!"Jelasku
"Ooo....berarti Pak Cik yang membujuk ayah!Okelah!Karena bukan karena kamu ayah datang,hadiahnya batal..ya!"Kelakarku
"Eh...curang!"
"Kok curang?"
"Kalau bukan aku yang pergi ke tempat Pak Cik,mana mungkin Pak Cik tau tentang persoalannya,dan mana mungkin Pak Cik menemui ayah!Jadi...sedikit banyaknya...itu usaha aku lo..bang!Jadi.....hadiahnya tetap aku tagih!"
"Mmm....kasih nggak..ya..?"
"Bang...!Jadi..ya!Please!Memang ada yang lagi aku mau banget nich!"
"Hahaha...!Iya...iya...!Mau apa?Mau nikah mendadak juga sama Wadi?Oke!!Biar ku urus setelah hari besok!Aku sudah sangat mengerti tahap-tahap pengurusannya!Pengalaman pribadi soalnya!"
"Yeeee!!!Ngomong apaan sich!Kalau masalah itu,Bang Wadi juga bisa keles!"
"Ha?Memang Wadi udah pernah nyoba?"
"Iishhhh!Bang....jadi..ya...hadiahnya!Jadi..ya!"
"Hahaha....!Mau apa?"
"Gini,Bang!Hape aku kan rusak,jadi aku mintak hapenya Kak Na,ya!Untuk Kak Na,abang beli nantik yang baru!Boleh?"
"Oalah....hape toh!Gampang!"
"Serius bang?"
"Wani, piro?"
"Abaaanggg!"
"Hahahah!Sip...sip....adik ipar tersayang!Pasti di kasih?"
"Serius??"
"Dua rius malah!"
"Janji..ya!"
"Wokeh!"
"Yeay...!Makasih bang!"
"Sama-sama,Mil!Eh....penganten ku masih disita sama Chica and the gank?"
"Masih kayaknya!"
"Iisshhh....tuch anak!Nggak tau orang lagi kangen sama calon istri!"
"Hahahha....!Kaciaaannn...dech...lu..bang!Disitanya sampai besok!Sampai ijab qabul!"
"Kamu kok nggak gabung disana lagi?"
"Pucing ala eby dengar Kak Chica!"
"Hahahaha....!Derita lu,Mil!"
Sementara itu,seketika seseorang berlari kearah Bang Dirga,dan memeluk Bang Dirga.
