Bab 04

1.7K 215 40
                                    

BEGIN OF THE STIGMA

By

Ellden-K

Prev : "Jaehyung, aku tidak bisa menemukan mereka. Dirumah pun tidak ada, dan sekarang sedang hujan. Astaga apa yang harus aku lakukan?"

Bab 04

Jaehyung tentu amat terkejut setelah mendapati bibi Jung yang menelponnya dan berbicara dengan nada panik. Mengatakan jika Taehyung dan Taegyun tidak ditemukan dimanapun.

Kemudian dengan hati yang dipenuhi rasa khawatir dan perasaan bercampur aduk, ia pun kembali kerumah untuk mencari mereka sendiri.

Bibi Jung memang sudah meminta maaf, begitu merasa menyesal dan ketakutan. Namun Jaehyung tidak bisa melimpahkan semua kesalahan itu pada bibi Jung sendiri.

Pasalnya ia tidak tahu apapun tentang Taehyung yang pergi sendirian, dan membawa Taegyun yang masih kecil bersamanya.

Maka dari itu Jaehyung lebih memilih untuk pergi pulang dan mencari kedua putranya sebelum benar-benar melapor kepada polisi.

Ia berlarian dan mencari di seluruh sudut rumah, kemudian menemukan bibi Jung yang kelihatan linglung didepan toko bunga miliknya sembari memegang tas perlengkapan bayi milik Taegyun.

"Sepertinya mereka sempat kesini tadi, tapi kemudian pergi entah kemana. Mungkin saat itu..." Bibi Jung terdiam sesaat, ia pikir mungkin ketika Taehyung datang kemari pertengkarannya sedang berlangsung. Ia tak bisa membayangkan wajah manis Taehyung yang dinodai ekspresi murung karena merasa bersalah.

Tapi sungguh hal itu sudah bukan masalah lagi.

Jaehyung mengernyitkan dahinya ketika bibi Jung malah menggantungkan kalimat.

"Saat itu apa bibi Jung?" Desak Jaehyung cepat-cepat.

Bibi Jung menggeleng. "Ini hanya tentang suamiku, tapi sudah tidak apa-apa. Percayalah, ia hanya tidak bermaksud agar anakmu mendengar pertengkaran kami."

Jaehyung mengerti, teramat mengerti malah. Ia memang sudah menyusahkan bibi Jung begitu lama, maka dari itu ia tak dapat menyela ataupun berlaku kurang menyenangkan kepadanya hanya karena Taehyung dan Taegyun pergi. Ia cukup menyadari dan sekaligus amat berterima kasih pada bibi Jung untuk jasanya selama ini.

"Aku mengerti, sebelumnya aku sangat berterima kasih. Tapi aku akan mencari anak-anakku dulu bibi Jung." Tak ada amarah diwajahnya, dan Jaehyung hanya membiarkan tas perlengkapan bayi ditangan bibi Jung, kemudian menunduk sopan lalu pergi dengan setengah berlari.

Itu bisa ia ambil setelah menemukan kedua anak nya, saat ini hal tersebut lebih penting dari apapun yang Jaehyung miliki.

♠♠♠

Dilapangan, Jaehyung melihat teman sekelas Taehyung yang nampak baru selesai bermain bola sepak. Ia mengenali salah satu nya, berkulit pucat dan nama nya —kalau tidak salah— Min Yoongi.

Jaehyung menghampiri nya, nampak mengemasi ransel dan sama sekali tak menyadari keberadaan orang lain dibelakang. Sedangkan Hoseok yang berdiri berlawanan segera menepuk Yoongi ketika ia mendapati wajah khawatir dari ayahnya Taehyung.

Yoongi berbalik. "Oh? Halo, tuan Kim?" Ia segera membungkuk sopan, diikuti oleh beberapa teman nya yang lain. Disana sudah tak ada Kim Mingyu, mungkin anak itu sudah pergi duluan.

"Yoongi-ya, kau melihat Taehyung?" Jaehyung sedikit terengah, dan itu membuat anak-anak tersebut nampak menaikan alis bingung.

"Tadi dia memang kemari, bersama Taegyun juga. Tapi setelah itu dia pergi lagi." Jawab Yoongi sembari diselingi anggukan dari teman-teman nya.

Hai finito le parti pubblicate.

⏰ Ultimo aggiornamento: Jul 30, 2021 ⏰

Aggiungi questa storia alla tua Biblioteca per ricevere una notifica quando verrà pubblicata la prossima parte!

Begin of the StigmaDove le storie prendono vita. Scoprilo ora