Dia🌛

484 44 0
                                    


"Ale ga ikut makan teh?" tanya bunda

"Tadi bilang nya lagi belajar bun"

"Ya udah nanti biar bunda anterin makanannya."

"Kok diem aja Rah?" tanya ayah

Inarah tersadar dari lamunan nya"Eh,iya yah"

"Bun,Iqbaal punya pacar ya?" tanya Inarah

"Ia,bunda juga udah deket sama dia,papahnya itu rekan kerja ayah. Namanya itu (namkamu), cantik dia"

"Baik juga bun" sahut teh Ody

Bunda hanya tersenyum
"Emang kenapa Rah?"

"Oh gapapa bun"

Inarah semakin merasa bersalah pada Iqbaal,karna dia hubungan sepupunya dengan (namkamu) jadi berakhir
'Gue harus ngomong deh sama (namkamu),biar dia ga salah paham'

. . .

"De kok lesu gitu sih? Semangat dong,cowok banyak bukan Iqbaal aja"

"Iya bang Aldi enak cuman bilang"

"Gue juga pernah rasain lah dulu"

Mobil Aldi berhenti dengan mulus diparkiran sekolah
"Lo duluan aja,gue mau ke Angga" titah Aldi

"Iya"

Nk berjalan sendiri di koridor sekolah,rasanya sangat sepi padahal banyak siswa-siswi yg berlalu lalang di koridor itu

Sampai di dekat ruangan nya,Iqbaal duduk bersama Bastian dan yg lainnya di kursi besi yg ada di depan ruangannya

Nk lewat tanpa menatap Iqbaal,ia hanya memandang lurus ke depan. Iqbaal yg sadar kehadiran (namkamu) hanya bisa menatap nya,menurut Iqbaal tampilan nk sedikit berantakan. Dengan garis hitam di bawah matanya

Bastian menepuk bahu Iqbaal "Seharus nya lo jangan cuma diem,tapi jelasin"

"Dia udah ga mau dengerin gue"

"Kenapa lo?"

"Putus ye lu sama (enka)"

"Yah couple gue"

"Demi naon siah putus?"

Ucap teman2 sekelas iqbaal
"Nanti deh pas istirahat gue langsung ke kelas dia"

"Nah gitu dong,ya udh deh gue belajar dulu"

Iqbaal mengerutkan keningnya "Sejak kapan lo belajar?"

"Sejak? Sejak tuh yg sejak sunda kan"

"Sajak bego!"

Bastian cengengesan ga jelas:v
"Udah lah gue ke kelas"

Iqbaal mengangguk
"Aku harap kamu mau dengerin aku (nam)"gumam nya

🍒🍒🍒


"(Nam) ke kantin yuk"ajak Ocha

"Ngga deh Cha,gue males"ucap nk dengan lesu

"Yah (nam) jangan gitu lah,lo harus nya jangan kaya gini terus. Lo itu cewe yg paling kuat (nam),kan lo yang bilang apapun yg terjadi kita harus tersenyum"

'Iya bener kata Ocha, gue ga boleh kaya gini' batin (namkamu)

Nk menghela nafas panjangnya "ayo kita ke kantin"

Ocha tersenyum lebar "gitu dong sahabat gue,ayo lah Namira udah nunggu di sana"

(Namkamu) pun mengangguk

"Eh,gue kayak nya mau ke toilet dulu deh" ucap (namkamu) di tengah jalan

"Tapi nanti lo nyusul ke kantin ya (nam),jangan malah nangis di belakang sekolah" seru Namira

Mantanzone//IDRWhere stories live. Discover now