Kagum

75 3 0
                                    

Kagum

Saking senangnya Aldo satu kelompok dengan Aninda, sampai-sampai video yang aldo
rekam hilang, atau 'nggak ke save'. Itu yang membuat Aninda kesal. Agar tugas
mereka cepat selesai, akhirnya video pun dibuat asal-asalan, yang penting selesai.
Setelah video jadi, Aldo kaget, "Kok videonya tiba-tiba jadi, perasaan kita belum
ngerjain",dalam hatinya. Aninda melihat Aldo kebingungan melihat video tersebut.
"Kenapa? Itu aku yang ngedit spesial buat anak baru." Kata Aninda. Aldo menjawab
"Namanya kelompok harusnya dikerjakan sama-sama dong". Saut Aninda " Udah
gapapa".

Aldo berpikir untuk membuat sepucuk surat untuk Aninda, surat tersebut isinya
mungkin suatu isi hati Aldo kepada Aninda. Tetapi ada satu teman, bisa dibilang teman
dekatnya Aninda melihat Surat dari Aldo tersebut. Lalu mengambil surat tersebut dari
Aldo. "Waahh, surat buat siapa nih". "Baca aja buat siapa!!" jawab Aldo. "Buat Aninda
nih, aku kasihin ke Aninda yaa". "Aku aja yang ngasih, asal kamu tau ya, aku ini
managernya alias temen deket Aninda". Sambil pergi. Dan Aldo hanya bisa bengong di tempat. Setelah
Aninda mengetahui is surat tersebut ia hanya tertawa terbahak-bahak.

Pada saat jam istirahat dimulai, Aldo pergi untuk mencari makanan. Seperti biasa ia
pergi ke Kantin sendirian. Disana ia bertemu Aninda. Saat Aldo ingin menghampiri ada
sahutan dari seorang adik kelas disebelah Aninda. "Aduh uang ku ketinggalan lagi!!".
Aninda mendengar itu, "Gapapa dek aku aja yang bayarin". "Beneran nih kak gapapa?"
"Iya gapapa dek". Aldo yang melihat merasa bahwa Aninda adalah perempuan yang
mengayomi. Itulah tipe yang dia suka. "Hai Aninda!!". "Eh Aldo kenapa" jawab
Aninda. "Gapapa, aku tadi lihat kamu ngasih uang ke Adik kelas, emangnya kamu suka
anak kecil ya?". "Enggak juga sih, aku mah cuman suka berbagi aja dan tolong
menolong, Yaudah aku makan dulu ya," langsung berpindah tempat dan pergi ke meja
makan.

setelah makan, mereka berdua bertemu lagi. Sebelumnya Aldo sudah membeli
coklat dan berniat untuk diberikan ke Aninda. "Anindaa!!". "Iya Aldo? Ada apa?"
jawab Aninda. "Nih coklat buat kamu!". "Waduh aku habis makan nasi nanti
gemuk lagi, lagian aku juga alergi coklat". "Emang ada orang alergi coklat?" tanya Aldo
dengan polos. "Yah ada lah, buktinya aku" jawab Aninda. "Iya juga sih" jawab Aldo
terheran heran.

Di saat pulang sekolah, Aldo berniat menghampiri Aninda. Setelah melihat Aninda
ternyata dia nggak sendirian. Dia bersama Bian lelaki yang mengobrol asyik dengan
Aninda. "Hey Bian, halo Aninda" sapa Aldo. "Halo do" jawab Aninda. "Bian kamu
kenal Aninda?". "Kenal dong udah dari kelas 7 aku kenal sama nih bocah" jawab Bian.

Memang mereka berdua terlihat akrab tapi Aldo berpikir kalau mereka berdua hanya
berteman biasa. "Eh do aku minta nomermu biar kita bisa berteman dengan baik" kata
Bian. "Oh, boleh nih" Aldo memberikan nomor Hpnya. Setelah itu mereka bertiga
pulang ke rumah masing-masing.

cinta pertama aldoOù les histoires vivent. Découvrez maintenant