pulang misi

2.8K 262 13
                                    

Sakura menatap pantulan dirinya dibalik cermin ia berputar-putar didepan cermin hanya untuk melihat rambutnya yang kini sangat panjang

cklek

"Hime kau belum tidur"

Sakura tak memandang toneri ia hanya berjalan menuju kasur dan duduk disana tanpa berkata apapun pada toneri

"Maaf jika kau tak suka dengan caraku" ujar toneri menghampiri sakura dan duduk disampingnya

Sakura tak berucap ia menatap lantai dan memilin gaunnya yang mulai kusut atas ulahnya

Flashback

Sakura membulatkan matanya ia menyentuh beberapa helai rambutnya dan menariknya longgar bahkan sesudah batas panjang tangannya pun rambut itu sama sekali tak berujung

"B-bagaimaa bisa?" tanya sakura terkejut

"Para kugutsu memberikan ramuan pada rambutmu saat kau tidur" jawab toneri tak acuh

"Tapi apa alasanmu menculik diriku dan untuk apa?" tanya sakura menatap sinis toneri

"Awalnya saat melihat gadis hyuuga itu aku mengajaknya menikah karena dia keturunan hamura tapi sayangnya kaulah yang telah mencuri hatiku dan akhirnya aku menculik hinata menjadikan dirinya sebagai umpan agar kau kemari dan menolongnya aku sengaja membiusmu karena aku tahu pria yang bersamamu akan pergi sendiri dan itu merupakan kesempatan emas bagiku" jawab toneri meminum anggur miliknya

"Untuk apa kau memilihku padahal darah hamura ada pada hinata?" tanya sakura tak suka

"Karena aku mencintaimu meski kutahu kau menyukainya" ujar toneri menunduk penuh amarah

"Lalu kalau aku menyukai Sasuke-ku-"

"JANGAN SEBUT NAMA ITU!!"bentak toneri melemparkan gelas kaca ditangannya

prank

Sakura terdiam akibat shock ia menatap kebelakangnya melihat kaca dari gelas toneri bertebaran dengan noda merah anggur didinding mengotorinya dengan warna merahnya

"Ingat ini jika kau pergi dariku maka akan kuhancurkan bumi beserta seluruh umat manusia didalamnya" ancam toneri sembari berdiri dan berjalan meninggalkan sakura yang masih menetralkan nafasnya yang tersenggal-senggal

Flashback off

Sakura menatap toneri disampingnya dengan tatapan dingin yang sama sekali bukan khasnya

"Aku lelah bisakah kau meninggalkanku" pinta sakura sembari membaringkan diri dikasur membelakangi toneri yang kini menghela nafasnya

"Baiklah oyasumi hime"ujar toneri berjalan menuju pintu keluar

Sakura menangis dalam diam ia tak tahu harus apa bersama dengan pria ini dengan ancaman bumi akan selamat ataukah bersama dibumi yang akan hancur

" kami-sama bantu aku"bisiknya menutup matanya menyembunyikan emeraldnya dibalik kelopak matanya yamg berhias bulu mata lentik

Naruto,sai,hinata dan hanabi yang masih pingsan digendong oleh sai berjalan menuju kakashi berada mereka sedikit tersentak melihat sebuah bayangan asing yang tengah berbincang dengan kakashi

"Ah naruto,neji,hinata,hanabi,sai dan ..." perkataan kakashi terhenti menyadari ketidak hadirannya murid perempuannya yang memiliki rambut pink

"Mana sakura?"

Bukan!! Bukan kakashi yang bertanya tapi sasuke pria itu berbalik memandang naruto tajam membuat yang ditatap tersentak kaget

"S-sasuke" naruto tercekat ia tak bisa berkata-kata lagi melihat sasuke dengan rinengan dan mangekyou sharingan yang telah aktif

"Gomenasai sasuke-san ini semua salahku" ujar hinata bersujud didepan sasuke membuat pria itu terkejut dan bingung secara bersamaan

"Apa maksudmu?" tanya sasuke menatap tajam hinata yang sama sekali tak beranjak dari posisinya

"Karena aku s-sakura-chan diculik toneri" jelas hinata ketakutan

Sett

"Akhh"

"Sasuke!!"

"Sasuke!!"

"Nona hinata!!"

Hinata memandang takut sasuke yang kini mencekiknya dan memojokannya disebuah pohon besar membuat semua orang terkejut atas perlakuan sasuke

"Jalang" bisik sasuke dan melepaskan cengkeramannya pada leher hinata membuat gadis itu terduduk ditanah dengan ketakutan

The Last(story Of Sakura)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang