Chap 1

6.7K 387 19
                                    

Happy Reading...

Pagi hari yang cerah di korea,matahari baru saja memancarkan sinarnya,burung - burung berkicauan membangunkan seorang gadis yang masih bergelut dengan selimutnya

Matahari pun mengintip dari bilik celah-celah jendela kamar jungkook. namun tiba-tiba Kringg... Kringg suara jam weker dengan anggunya membangunkan mimpi indah nya "sial",gerutu jungkook.

Dengan kesadaran yang masih belum terkumpul sepenuhnya jungkook dengan santainya membakar jam wekernya menjadi debu.
"Jungkook sudah berapa banyak jam weker yang sudah kau bakar,hah!!"teriak nyonya jeon.
"mian eomma tidak sengaja",teriak jungkook didalam kamar.

SKIP

Pagi eomma,appa sambil mencium pipi kedua orang tuanya.
"pagi juga sayang",jawab appa dan eomma bersamaan.

Lalu jungkook duduk sambil mengambil roti tawar dan selai coklat kesukaanya,saat makan tidak ada suara selain dentingan sendok dan piring. Sebelum eomma angkat bicara tentang mengenai beberapa hal mengenai sekolahku.

"kookie bagaimana dengan sekolahmu nak? ",tanya sang eomma.

"baik-baik saja seperti biasanya"jawabku seadanya.

Lalu"bagaimana dengan kekuatanmu apakah kamu yakin tidak ingin pindah sekolah?"tanya appa.

"aku masih belum memikirkanya appa"jawab jungkook.

"Dan aku masih bisa menyembunyikan kekuatanku kecuali kepada pada para nuna"balasku lagi.

"Baguslah kalau begitu, tapi lebih baik kamu sekolah di tenpat dimana semua orang menpunyai kekuatan seperti kita"jawab appa.
"baiklah appa"jawabku lirih.

Setelag menjawab pertanyaan dari eomma dan appa tadi, suasana menjadi henibg kembali,sampai aku selesai sarapan dan siap kesekolah,aku membuka suara kepada orangtuaku yabg masih sarapan.
"Appa,eomma aku berangkat dulu",setelah menfucapkan salam itu aku segera berangkat kesekolah.

SKIP

Setibanya diparkiran banyak pasang mata yang memandang penuh kekaguman dan iri secara bersamaan,rapi aku tidak memperdulikan tatapan itu semua. Setelag memarkirkan mobil aku segera pergi menuju kelas  karena sebentae lagi bel akan berbunyi,disepanjang koridor banyak yang menyapaku tapi aku tidak memperdulikanya. Toh mereka hanya memandang dari fisik dan harta ku saja.

Setibanya dikelasku aku disambut oleh para nuna kesayanganku sambil berteriak,
"kookie, akhirnya kamu datang",dengan tidak tau malu,jika kalian berranya siapa yang berteriak tadi? Ya dia nunaku yang paling berisik bernama seokjin, tepatnya Kim Seokjin.
"tidak perlu berteriak nuna, malu tau",garutu jungkook dan suga.
"dasar dongsaeng kurang ajar, sambil menjitak kepala jungkook dan suga secara bergantian.

Lalu setelah perdebatan panjang, bel sekolah berbunyi menandakan bel masuk kelas dimulai.
Setelah beberapa menit,lee ssaem datang.

"pagi murid-murid"sapa lee ssaem.
"pagi... "jawab murid-murid secara bersamaan.
"hari ini kalian kedatangan tamu spesial,saya harap kalian dapat tenang"ucap ssaem.
"baik ssaem"jawab murid sekelas.

Setelah itu ssaem keluar untuk memanggi tamu yang akan datang.

"hey kookie, menutmu siapa yang kan datang, apakah murid baru? "tanya jin hyung.
"aku tidak tau, tapi jika itu murid baru, lee ssaem tidak mungkin menyebutnya tamu tapi murid baru"jawab jungkook.
"oh iya, benar jg ya",kekeh seokjin

Setelah beberapa menit lee ssaem datang dengan beberapa orang,yang meraka kenali. Meraka menyebutnya dengan sekolah sigir atau Elemental Magic Academy.

Dan tanpa sadar jungkook, seokjin, dan suga membulatkan mata meraka.dan memandang satu sama lain.

TBC




Apakah yang terjadi tunggu kelanjutannya ya!!



Apd.

18-04-18

Elements Magic Academy (Vkook GS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang