Seductress

Chapter 15.2 : His Feelings

Mulmednya dibuka ya! Soalnya itu clip Seductress. Bukan trailer, hanya clip diantara Trevroy dan Debbie kesayangan kalian.

***

Trevroy terjatuh mendengar dokter mengatakan bahwa semua hanya ada di tangan Tuhan. Ia melipat tangannya dan berdoa.

"Jika Tuhan dapat mengabulkan satu permintaanku, kuharap dia akan segera sembuh. Aku rela mengorbankan apapun. Tapi kumohon selamatkan dia." Trevroy berdoa dengan begitu dalam, hatinya terasa begitu sakit.

Satu per satu orang yang dianggapnya penting selalu meninggalkannya. Bahkan disaat mereka sendiri berjanji untuk bertahan menghadapi segala rintangan yang ada. Trevroy mengepalkan tangan, berusaha tenang dan tabah akan apapun yang terjadi. Ia merasa bodoh, karena membuat Debbie sakit hati dan membuat perempuan itu meneguk obat penenang dalam jumlah yang tidak terduga olehnya.

"Kamu harus beristirahat," ujar seseorang dari belakang. Ia menepuk bahu Trevroy. Trevroy tidak menoleh. Karena ia langsung tahu siapa itu.

Trevroy memeluk orang itu. Ia sudah tahu bahwa ia akan selalu datang saat melihat Trevroy menangis. Seseorang yang menurutnya dikirim oleh sang Maha Kuasa untuk menyembuhkan lukanya.

"Kamu harus bersabar, Tuhan tidak akan menguji hambanya melebihi kemampuan yang ia miliki,"ujar wanita itu sambil menepuk bahu Trevroy.

Trevroy bisa kembali merasakan kehangatan dan rasanya untuk hidup kembali saat wanita itu memeluknya. Sangat erat. Namun, itu semua akan segera lenyap.

Sang ibu, sudah menjadi dewi saat menghadap Tuhan yang Maha Esa, berkat ketulusan hati sang ibu. Oleh karena itu, Trevroy diberkati dengan pelindung. Pelindung yang dikirim sangat ibu untuk selalu melindunginya. Pelindung itu merupakan seorang perempuan yang akan muncul karena keraguan dan luka dihati Trevroy.

Trevroy dulunya tidak tahu akan hal itu, tapi ia mengetahui setelah sahabatnya meninggal beberapa tahun yang lalu . Saat pertanyaan demi pertanyaan tertanam dalam benaknya,ia akhirnya menemukan jawaban.

"Kenapa aku begitu peduli padanya?"tanya Trevroy pada wanita itu, wanita itu hanya menunjukan senyum murni.

"Jawaban itu ada dihatimu, pikiranmu tidak memiliki jawaban. Dan begitu pula aku, aku hanya ada untuk mengobati sedikit lukamu," papar wanita itu.

Trevroy mengangguk pelan. Dia mengerti. Namun jika sudah dihadapkan dengan perasaannya sendiri. Ia merasa berubah menjadi orang paling bodoh sedunia karena ia tidak permah bisa mengerti hati. Sama sekali tidak.

Beberapa saat kemudian, wanita itu telah pergi . Dia akan kembali nanti, saat ia merasa Trevroy membutuhkannya.

Trevroy sudah tahu itu. Tapi sekarang ia merasa ia  membutuhkan kekuatan untuk mengerti hati. Hati yang memiliki jutaan rasa, dan ya, jujur ia ingin tahu sebenarnya apa yang ada di dalam hatinya. Am I really falling for her? and If its yes, I promise to fight for her once she wakes up, batin Trevroy.

Trevroy masih merasa kurang paham dengan perasaannya yang kacau itu. Ia ingin mengerti semuanya. Dan saat itu juga, Trevroy mengepalkan tangan dan berdoa untuk mendapatkan jawaban atas hatinya serta wanita yang sepertinya telah merusak nalurinya.

***
Aku ada lapak baru loh,updatenya barengan sama cerita ini. Buruan baca. Judul My Fake Fiance.

Instagram (difollow ya):
pear.ling
trevroyjhonson
debbiewarouw

Jangan lupa vote dan komen!

Love you xo