Dua Puluh

899 29 0
                                    

"By aku lagi di tempat kamu,kamu pulang jam berapa ? Aku jemput ya di sekolah ?"

Aku baca sms dari Satria.
Aku sama Rianti lagi ngebahas soal bahasa inggris di tepi lapangan basket,sambil nonton anak basket juga. Sekolah sudah agak lengang,hanya beberapa anak saja yang masih mondar mandir.

"Ri Satria lagi kesini,dia mau jemput aku Ri"

"cie....Fe,seneng dong ?"

"haha iya dong Ri,kangen. Aku bales dulu deh haha"
Baru mau bales dianya udah telfon.

"haloo...Sat,Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam By,aku udah didepan sekolah kamu digerbang belakang. Kamu udah pulang kan ?"

"iya Sat aku udah pulang kok. Iya sebentar ya aku kesana"

Aku menoleh ke arah Rianti dia tersenyum.

"Ri ayo pulang,dia udah nunggu digerbang belakang"
"ciee....yang mau ketemu hahaha"

"iiih ...Ri malu"

Kami ketawa lalu berjalan beriringan keluar dari gerbang utama menuju gerbang belakang. Aku lihat ada motor matic hitam terparkir diatasnya,aku yakin itu Satria.

"itu Satria ?" Rianti berbisik.

"iya Ri hehehe"

Aku mendekat,berdiri didepan Satria persis. Dia masih pake helm fullfacenya,kami berhadapan.

"buka dong"

Satria membuka helm dan juga maskernya.

"aku kangen"

"aku juga By"

"kamu nggak bilang aku ganteng ?"

"hahaha ganteng kok kalo pake helm"

"ehem.."

Kami menoleh,ah iya lupa ada Rianti,aku menariknya kesisi ku,kami berdiri bersebelahan di depan Satria.

"Sat....ini temen aku Rianti"

Mereka kenalan.

"ah ya udah,aku pulang dulu ya. Sat nitip Fe ya"

"oke...deh Ri,makasih ya"

Rianti berlalu,aku masih berdiri didepannya mengamati setiap inci wajahnya,hidungnya mancung,matanya agak sipit,rambutnya poni lempar,kulitnya putih bersih agak pucat ah satu lagi yang selalu bikin aku kangen lesung pipinya. Aku lebay ? ah biarin aku kan lagi em...suka sama Satria hahah.

KEDUA (END)Where stories live. Discover now