Bersyukur Atau Pamer

311 3 0
                                    



Assalamu'alaikum ikhwah  fillah.





┏━━━━━━━﷽ 🍃🌹🌹🍁ᶻⁱ
•┈┈┈┈┈┈┈•❁﷽❁•┈┈┈┈┈┈┈┈┈•

Bersyukur atau pamer

•┈┈┈◎❅❀❦🌺🌻❤🌻🌺❦❀❅◎┈┈┈•

Mensyukuri nikmat Allah adalah merupakan bagian dari bagian dari keimanan kita kepada Allah Ta’ala. Dan nikmat yang sangat besar bagi manusia adalah nikmat iman itu sendiri. Termasuk orang yang menyia-nyiakan nikmat Allah adalah orang yang menggunakan nikmat Allah tidak pada tempatnya, atau menggunakan nikmat Allah untuk kemaksiatan. Untuk itulah kita perlu mengetahui akan hakikat dan cara mensyukuri nikmat Allah atas limpahan karuniaNya atas diri kiri kita semuanya.

Nikmat yang dianugerahkan Allah kepada manusia, merupakan pemberian yang terus menerus, dengan berbagai macam bentuk lahir dan batin. Hanya manusia sajalah yang kurang pandai memelihara nikmat, sehingga ia merasa seolah-olah belum diberikan sesuatupun oleh Allah. Disebabkan ia tidak bersyukur kepada Allah dan tidak merasakan bahwa Allah telah memberi kepadanya sangat banyak dari permintannya.

Ibnul Qayyim memberikan pengertian syukur dalam Islam adalah bahwa syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah”.(Madarijus Salikin, 2/244).

1. Cara yang benar untuk bersyukur atas nikmat Allah

Mensyukuri Nikmat Allah Dengan Hati. 

Cara bersyukur kepada Allah dengan hati ini maksudnya adalah dengan mengakui, mengimani dan meyakini bahwa segala bentuk kenikmatan ini datangnya hanya dari Allah SWT semata.

Mensyukuri Nikmat Allah Dengan Lisan.

Caranya adalah dengan kita memperbanyak ucapan alhamdulillah (segala puji milik Allah) wasysyukru lillah (dan segala bentuk syukur juga milik Allah).

Mensyukuri Nikmat Allah Dengan Perbuatan.

Yaitu perbuatan dalam bentuk ketaatan kita menjalankan segala apa yang diperintah dan menjauhi segala apa yang dilarangNya. PerintahNya termasuk segala hal yang yang berhubungan dalam rangka menunaikan perintah-perintah Allah, baik perintah itu yang bersifat wajib, sunnah maupun mubah.Selain ketiga cara bersyukur dan mensyukuri atas segala nikmat Allah yang ada pada diri kita semuanya ini, maka ada juga bentuk wujud kita ketika kita merasakan kenikmatan-kenikmatan yang datangnya hanya dari Allah Ta’ala. Dan hal ini dinyatakan dengan tanda orang yang bersyukur.

2. Tanda-tanda orang bersyukur kepada Allah

Mengakui, memahami, serta menyadari bahwa Allah-lah yang telah memberikan nikmat.

Pengertiannya di sini adalah bahwa segala nikmat pada dasarnya Allah yang memberikan kepada kita. Manusia adalah juga merupakan perantara dari Pemberi Nikmat yang sesungguhnya yaitu Allah. Orang yang bersyukur senantiasa menisbatkan setiap nikmat yang didapatnya kepada Allah Ta’ala, bukan kepada makhluk atau pun lainnya.

Orang bersukur kepada Allah akan menunjukkan dalam bentuk ketaatan kepada Allah.

Jadi tanda mensyukuri nikmat Allah adalah menggunakan nikmat tersebut dengan beribadah dan taat menjalankan ajaran agama. Keanehan bila seseorang mengakui nikmat Allah, tetapi tidak mau menjalankan ajaran agama seperti halnya sholat, enggan belajar agama dan sejenisnya.

mustashar qanuni Where stories live. Discover now