31

5K 1K 71
                                    

"Makasih sudah diantar." Pamit Jeongin melepas seatbelt.

"Jeongin, sepertinya aku berubah pikiran."

Jeongin menoleh, "Apa?"

"Aku nggak jadi mengajaknya balikan."

"Secepat itu kamu berubah pikiran? Hanya karena ciumanku?" Goda Jeongin.

"Iya." Hyunjin tertawa geli. "Gila, ya?"

"Dan anehnya aku ingin lagi."

Jeongin tersenyum manis. "Untuk selanjutnya kamu aja yang cium duluan."

"Boleh?"

"Tentu. Semaumu."

Jeongin berbunga. Tau begitu, ia akan mencium Hyunjin dari dulu.

phone call // hyunjeongWhere stories live. Discover now