Bang Iqbaal #32

25.2K 1.9K 111
                                    

"ha?"

"Hehe gak usah dipikirin, lagi halu" ucap Iqbaal malu sambil menggaruk tengkuknya

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH ANJENG!! MAS IQBAAL WOI MAS IQBAAL!! ASSTAGFIRULLAH MAS IQBAAL ENENG NGAKAK ETA ALLAHUAKBAR" pekik Samuel dengan tawanya yang menggelegar dan membuat Felix serta Kiki juga ikut tertawa

Percayalah gue ketawa sampe Arab ngetiknya;)

"Cimeng!!" Omel Iqbaal sambil menatap Samuel sinis

"Woi udah kali ini rumah sakit" ucap (namakamu) diakhiri kekehan, (namakamu) juga ingin menertawai Iqbaal sekarang tapi ia kasihan melihat wajah Iqbaal yang menahan malu

Samuel berdehem mencoba menghentikan tawanya, "maa0 mas Iqbaal" kekeh Samuel

"Gue lempar Lo pake sepatu!" Ucap Iqbaal kesal

"Ck ngomel mulu mas! Cabut yok laper" ucap Kiki dan menarik kedua temannya keluar bermaksud untuk membiarkan Iqbaal dan (namakamu) berduaan

Suasana hening mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing

"Udah lama ya?" Ucap Iqbaal sambil menatap (namakamu)

(Namakamu) tersenyum sambil mengangguk, "iya"

"Inget gak? Sekarang tepat kita 3 tahun" ucap Iqbaal

"Hehe iya, Inget kok" balas (namakamu) canggung

"Sayang ya kita udah gak sama-sama lagi" ucap Iqbaal

"Kita kan masih bisa kayak dulu lagi bang" ucap (namakamu)

"Balikan?" Tanya Iqbaal

(Namakamu) menggeleng, "bukan balikan, maksudnya aku yang cuma adeknya bang Felix yang suka dijailin sama bang Iqbaal dan bang Iqbaal cowok ngeselin yang buat aku marah terus"

Iqbaal tersenyum miris, "kita gak bisa balikan ya?"

"Maaf bang, tapi aku belum bisa" ucap (namakamu) sendu

Iqbaal mencoba untuk mencairkan suasana ia tersenyum sambil menepuk-nepuk pelan kepala (namakamu), "gapapa kali, lagian kalo emang nyamannya begini yaudah"

"Maaf ya bang" ucap (namakamu)

"Harusnya aku yang minta maaf" ucap Iqbaal

"Kalo soal yang dulu mungkin kita emang masih sama-sama anak kecil, dan kita sama-sama salah" ucap (namakamu)

"Jadi ceritanya kamu udah gede nih? Iya deh ibu dokter" ledek Iqbaal

"Belum bang, masih calon" kekeh (namakamu)

"Kalo jadi calon ibu buat anak-anak aku mau?" Tanya Iqbaal

"Apa bang? Aku gadenger lagi makan" ucap (namakamu)

"Lucu banget sih" Iqbaal tertawa sambil mengusap lembut rambut (namakamu)

"Bunda apa kabar bang?" Tanya (namakamu)

"Allhamdulillah bunda baik" jawab Iqbaal

(Namakamu) mengangguk, "gak ikut sama yang lain?"

"Kemana?" Tanya Iqbaal

"Tadi kan pada cari makanan, emang bang Iqbaal ga laper?" Tanya (namakamu)

"Perhatian banget sih, jadi tambah cinta" ledek Iqbaal

"Hehe in aja bang" ucap (namakamu) malas

Iqbaal tertawa dan (namakamu) menatap Iqbaal malas dan setelah itu Iqbaal memberhentikan tawanya

[10] Bang IqbaalWhere stories live. Discover now