4

26 4 0
                                    

30 menit perjalanan, dan akhirnya mereka sampai

"Hasung, bolehkah kamu menemaniku sebentar saja. Aku ingin berbicara sesuatu" (Tersenyum menatap Hasung)

"Owh, ya sudah aku akan pergi, lagipula aku ada kampus hari ini. Dahhh... Sunny Hasung, aku akan pergi" (Menatap mereka secara bergantian)

"Aku akan mengantarmu Krystal" (Menghentikan langkah Krystal)

"Tidak apa, aku bisa sendiri" (Pergi)

"Ada apa dengan Krystal, tidak biasanya dia seperti itu. Apa dia cemburu?" (Berbicara sendiri)

"Hasung, kenapa kamu tidak bilang kepadaku kalau kamu ingin bertunangan dengan Krystal?" (Sedih)

"Hahhh... kamu tau dari mana, apa Krystal yang memberitahumu?"

"Ya, kenapa?"

"Aku ingin memberikan kejutan untuk kalian semua kalau aku akan segera bertunangan, karena kau tau pasti kalian akan senang. Tapi pada akhirnya Krystal sudah memberitahukan itu semua, mungkin dia terlalu senang. Bagaimana Sunny, apa kamu senang sahabatmu ini akan bertunangan dengan orang yang dia suka?"

(Seperti ada jarum yang menusuk, itulah perasaan yang Sunny sekarang)

(Apa aku harus bilang senang, sedangkan hati ini menolaknya, seberapa bodohnya dirimu Hasung. Aku mencintaimu, aku ingin kau menyadarinya. Aku ingin kau mengkhwatirkan aku lebih dari sahabat, dimana kamu selalu mengkhawatirkan Krystal sebagai kekasih. Apa aku tidak berhak untuk itu)

"Ya... aku sangat senang L" (Menyeka air mata)

"Yasudah, kalau tidak ada yang dibicarakan lagi. Aku akan pergi" (Membelai rambut Sunny dan pergi)

Setelah Hasung pergi...

"Bodoh... Hasung kau bodoh kenapa kau tidak mengerti perasaanku" (Lari menuju kamar dan menumpahkan air matanya dibawah bantal)

Yagsoghaeo ijji anhgesdaggo... (Nada telpon I.P.U Wanna1, milik Sunny)

"Gyeobseyo" (Suara disebrang)

"Ya... nuguseyo?"

"Apa kamu mengenal suara ini. Aku tau pasti kau sedang menangis didalam kamarmu, karena sahabatmu akan bertunangan. Benarkan...?"

(Sunny sangat kenal suara itu. Hanbinlah... yang menelponnya)

"Apa maumu! Katakan! Jangan pernah ganggu hidupku!" (Menutup telpon)

Ting... Tong... (Bel apartemen Sunny berbunyi)

(Siapa?, tidak biasanya bel apartemen Sunny berbunyi. Sunny mengelap air matanya, dan dengan malas membukakan pintu)

"Sunny... sayang apa kabarmu? Aku sangat khawatir" (Menutup pintu apartemen Sunny . Dan mulai mendekati Sunny)

"Mau apa kau kesini, jangan berbuat macam - macam. Atau aku akan melaporkanmu kepolisi! Jangan mendekat! Pergi!" (Teriak Sunny)

"Sssttt... jangan bicara apapun. Disini hanya ada kita berdua, jadi apa? Aku akan bermain denganmu" (Mendorong Sunny kepojok ruang tamu)

"Aku mohon Hanbin jangan lakukan ini padaku, apa salahku kenapa kau sangat benci terhadapku?" (Menangis)

"Apa salahmu? Salah kalian sangatlah besar Hasung dia telah merebut calon tunaganku. Krystal. Krystal adalah calon tunanganku! Apa kau tau, 1 tahun yang lalu aku dan Krystal akan mengadakan tunangan. Saat itu aku menunggu Krystal sangat lama, dan apa yang terjadi Krystal mengalami kecelakaan parah. Dan dia harus kehilangan ingatannya. Dia sama sekali tidak mengenalku! Menyedihkan... aku hampir menjadi tunangannya. Aku mencintainya. Dan karena kalian impianku hilang..." (Menangis)

(Dan saat Sunny ingin berbicara, Hanbin memotongnya)

"Hasung, aku benci semua yang menyayangi Hasung. Karena dia aku tidak pernah berbahagia!. Aku selalu melihat perkembangnan Krystal, dan apa? Pada akhirnya Hasung yang akan bertunangan dengan Krystal, orang yang aku cintai. Krystal tidak tau, bahwa Hasunglah yang membuatnya menderita, telah merengut hidupnya" (Berhenti berbicara)

(Sunny shock mendegarnya. Kenapa Hasung tidak pernah menceritakan itu semua, aku adalah sahabatnya. Apa ini alasan, Hasung untuk bertunangan dengan Krystal. Malangnya gadis itu)

"Apa kau akan balas dendam!?" (Teriak Sunny)

"Ya! Aku tidak tertarik lagi dengan Krystal. Aku hanya tertarik pada sahabat Hasung. Ya! Itu kau Sunny! Saranghaeo" (Mencium bibir Sunny)

(Sunny, sangatlah mencintai Hasung. Semua akan Sunny lakukan demi Hasung. Sunny sadar cintanya hanya akan bertepuk sebelah tangan. Hasung tidak akan pernah menyadari betapa, cintanya Sunny terhadap dirinya)

"Apa yang akan kamu lakukan sekarang?" (Menangis)

"Aku hanya ingin bermain denganmu saja, itu saja!" (Teriak Hanbin, dan menarik Sunny kedalam kamar)

Nahhhyolo...

Apa yang mereka lakukan ya di kamar. You know lahhh... *Aigoo

Gimana nih ceritanya?

Vote and komen y...

Gomawo

♡ Fall In Love ♡Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum