chapter 18

11.9K 416 7
                                    

Pagi ini Flora sudah siap dengan gaya biasanya, rambut yang di ikat asal, baju di keluarkan, dan memakai kaos kaki pendek . Sama seperti gaya bad girlnya dulu, sayangnya rambutnya tidak di cat lagi karena belakangan ini dia lebih menyukai rambut hitamnya. 

Pagi ini keluarga William sudah pulang semua. Mereka menjalankan aktivitas seperti biasa, di tambah dengan kehadiran Bagas.

" PAGI MA, PA, BANG, FLORA INCESSS UDAH BANGUN " teriak Flora saat sudah sampai di meja makan, semua orang menutup telinga mereka karena takut gendang telinga mereka pecah.

" Dari dulu sikap lo gak berubah ya, udah dibilangin jangan teriak-teriak kalo mau turun " ucap Angel sang mama berkacak pinggang, Derry hanya menggeleng melihat anak gadisnya itu.

" Namanya juga kebiasaan Ma, gak bisa hilang " kata Flora mengerucutkan bibirnya, tanpa dia sadari Bagas sudah menatapnya dari tadi.

" Bagas, Om sangat berterima kasih karena kamu sudah menjaga Flora selama satu hari ini " kata Derry menatap Bagas sambil tersenyum, Bagas hanya mengangguk sebagai jawabannya.

" Umpung dia gak lalai kayak waktu itu " guman Fero, Bagas hanya diam merasa tidak enak. Meskipun dia berbuat kesalahan dulu mereka tetap mempercayai dirinya menjaga Flora.

" Owh ya Bang, ngapain lu pacaran sama German ?" tanya Flora meminta penjelasan, Fero menatap Flora bingung.

" Siapa yang pacaran sama German ?" tanya Fero balik, Flora langsung melotot tidak terima dengan jawaban kakaknya itu.

" Bang Rendi bilang lu pacaran sama German " kata Flora tajam, Fero langsung tersentak dan menatap sinis ke arah Flora.

" Jangan percaya sama Rendi, dia bohong, German yang sering deketin gua, karena sering nempelin gue terus, makanya Rendi bilang pacaran " kata Fero memberi penjelasan, Flora hanya mengangguk setuju. Karena dia sangat mempercayai kakaknya itu.

" Bang ntar anterin ke sekolah ya " kata Flora dengan senyum manja, Fero menatap kesal adiknya itu.

" Lu kan bisa sama Bagas, kalian juga satu sekolah " kata Fero sambil menunjuk ke arah Bagas yang sedang asik bercengkrama dengan Derry sang Papa.

" Owh iya lupa kalo ada Bagas disini " kata Flora nyengir kuda, Fero langsung menjitak kepala Flora membuat Flora kesal dan meninju lengan Fero membuat sang empu meringis.

" Kalian ngapain sih, main tabok mulu dari tadi " kata Angel yang risih melihat tingkah kedua anaknya itu, sekarang Derry dan Bagas menatap Flora dan Fero juga.

" Ahh Mama mah, jangan ganggu ini adalah acara roman kakak beradik " kata Flora dengan mendramatis, Fero langsung menjitak kepala Flora lagi.

" Drama banget dah lu, acara roman apaan ?? Gak jelas banget lu, dek  " kata Fero menatap sebal, Flora yang kesal mengerucutkan bibirnya membuat Fero gemas sendiri.

" Kode mau dicium ini " kata Fero tersenyum mengoda, Flora langsung mengantupkan bibirnya kuat-kuat, agar Fero tidak macam-macam dengan bibir indahnya ini.

" Fero jaga sikap kamu, disini ada tamu " kata Derry tegas, Fero tersenyum cengengesan, Flora langsung tersenyum bangga.

" Udah yuk Gas, kita berangkat. Ntar lu lambat " kata Flora sambil menatap Bagas, Bagas hanya mengangguk sebagai jawabannya.

" Biasanya juga lu lambat ke sekolah Flo " kata Fero menyindir Flora, yang di sindir sama sekali tidak merasa. Mereka berdua berpamitan dan melangkah pergi meninggalkan rumah Flora.

***********

Mobil Bagas terpakir rapi di halaman sekolah. Banyak siswa-siswi menatap Flora tidak suka ketika Flora keluar dari mobil Bagas, Flora hanya bersikap cuek begitu juga Bagas.

Bad Girl vs Ice Boy [PRE-ORDER]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang