{REVISI} Kisah Oh Sehun, sang maknae kecil yang berjuang ditengah penderitaan hidupnya. Awalnya Sehun hanya ingin bermain dengan para Hyung, namun mereka memandang bukan seperti yang Sehun harapkan.
"Kami membencinya"
"Dia selalu merepotkan orang la...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lagi lagi, Sang Maknae mengawali hari dengan kejahilannya. Sudah banyak dari kakaknya yang menjadi korban, salah satunya Kim Jongin, atau yang biasa dipanggil akrab dengan Kai.
Hari ini Sehun berhasil mengganggunya saat Kai sedang berlatih dance. Tapi yang terjadi sungguh diluar dugaan.
Tangan si Dancing Machine itu terkilir, memang agak parah rupanya.
"Akhh!" rintih Kai menahan sakit pada tangannya.
"Kai!"
Sehun sontak terkejut.
Saat ia berniat menolong, Kai langsung menolak dan menepis tangan Sehun dengan kasar.
" Apa maksudmu huh? puas kau sekarang? puas melihatku cidera hah?" bentak Kai dengan penuh kemarahan.
" Kai, maaf. Aku tadi hanya bermaksud menjahilimu, ini sungguh diluar dugaanku Kai. Aku sungguh meminta maaf," lirih Sehun.
Para member lain yang sejak tadi sibuk berlatih akhirnya datang dan menghampiri keduanya.
"Ya Tuhan, Kai! Apa yang terjadi denganmu?" tanya Kyungsoo terkejut.
Yang ditanya hanya meringis menahan sakit sambil memegang tangannya yang cedera.
"Ada apa ini? Sehun, jelaskan semuanya!" perintah mutlak Suho.
"Ta-tadi aku hanya bermaksud menjahili Kai, tapi aku tidak menyangka kalau akan seperti ini, Hyung." jelas Sehun takut-takut.
Tiba-tiba saja Kai berdiri lalu mendorong Sehun dengan satu tangannya, membuat si Maknae hampir terjatuh.
"Aku tahu, kau membuatku cedera karena kau tidak mau posisimu sebagai Leader Dance tergantikan olehku kan? kau pikir aku sebodoh itu? dasar brengsek!"
Kini Kai sudah meledak ledak. Ia bahkan tidak perduli dengan perkataanya tadi.
Tak perduli juga dengan hati adiknya yang perlahan tersakiti.
"Oh Sehun, apa itu benar?" tanya Kris dingin.
"Tidak hyung, aku tidak bermaksud seperti itu." ucap Sehun lirih.
" Sekarang ikut aku dan Kris!" ujar Suho.
👑 👑
Sang Maknae kini duduk berhadapan dengan dua Leader EXO, yaitu Kris dan Suho.
"Sehun, dengarkan hyung baik baik! kau sudah dewasa sekarang, tidak seharusnya kau melakukan kebiasaanmu yang tidak berguna itu! kau lihat apa yang terjadi hari ini? Tadi pagi kau mengganggu Lay dan Kyungsoo memasak hingga membuat masakan mereka hancur dengan memasukkan banyak garam, setelahnya kau mengganggu Baekhyun dan Chanyeol dengan mengacak acak kamar mereka, selanjutnya kau menyembunyikan sepatu milik Chen dan tongkat wushu milik Tao, lalu kau membuat Xiumin dan Luhan marah karena kau memutuskan senar gitar kesayangan mereka, dan baru saja kau mengganggu Kai berlatih dance dan membuatnya cedera." kata Suho panjang, Leader EXO-K itu menghela napasnya sejenak.
"Kenapa kau seperti ini Sehun? apa kau sadar dengan sikapmu selama ini?" sahut Kris membuat Sehun sesak dan ingin menangis saja.
"Aku hanya ingin bermain dengan kalian," Sehun berujar lirih.
"Tapi apakah harus sampai seperti itu?" ucap Suho.
Terjadi keheningan sekejap. Kedua Leader itu menghela nafas.
"Sekarang hyung mau kau meminta maaf pada member member lain!" perintah Suho mutlak.
Kedua leader itu pun pergi meninggalkan Sang Maknae yang kini masih berusaha kuat menahan air mata yang berlomba lomba ingin keluar.
'Aku hanya ingin mendapat perhatian dari kalian hyung. Apa itu salah? setidaknya aku masih punya sedikit waktu untuk ini' batin seorang maknae kecil EXO.
👑 👑
Malam harinya di Dorm EXO.
Semua member berkumpul di ruang tengah sambil berbincang bincang ria. Biasanya ada 2 orang yang membuat suasana semakin ramai.
Sehun dan Baekhyun.
Biasanya pula Sang Maknae selalu mengganggu Baekhyun. Tapi sekarang Baekhyun malah asyik mengobrol dan sesekali tertawa keras bersama member lain. Sedangkan sang maknae kini duduk paling pojok di sofa dan hanya berdiam diri sambil menunduk.
Tak ada yang mau mengajaknya bicara, bahkan Luhan yang ia anggap hyung terbaiknya juga mengacuhkannya. Sangat terlihat bahwa member lain selalu memperhatikan Kai. Ia ingat apa yang dilakukannya pagi tadi. Mungkin semuanya marah pada maknae kecil EXO ini.
Sedih? tentu saja.
Marah? Sehun tidak berhak untuk ini.
Yang Sehun rasakan saat itu hanyalah kekecewaan.
Rasa itu semakin menjadi tatkala semua member menuntun Kai untuk kembali ke kamarnya agar si maknae line beristirahat.
Sangat menyesakkan bahkan hanya untuk sekedar melihatnya.
Saat Sehun ingin kembali ke kamarnya, tiba-tiba seluruh tubuhnya terasa lemas seketika.
Tampaknya sesuatu yang tidak ia inginkan kini telah hadir.
