Best Uri Maknae Chap. 2

7.9K 711 25
                                    

Sehun hampir terjatuh kalau tangannya tidak bertumpu pada meja yang ada di dekatnya berdiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun hampir terjatuh kalau tangannya tidak bertumpu pada meja yang ada di dekatnya berdiri.

"S-sakit.. hyung to-tolong sehun.. sakit." lirihnya menahan sakit di kepalanya.

Tiba-tiba terdengar suara derap langkah kaki para member menuju kearahnya.

Sontak Sehun langsung bersikap normal seperti tidak terjadi apapun dan mengabaikan rasa sakit yang ia rasakan.

Keringat dingin mulai mengalir, Sehun menggigit bibir bawahnya untuk menahan sakit. Saat itu pula Suho berjalan paling awal diikuti member lain di belakangnya.

Saat Suho berpapasan dengan Sehun, entah sengaja atau tidak Suho menabrak bahu kanan Sehun membuat sang maknae terhuyung ke belakang.

Para member hanya memberi tatapan datar dan dingin sambil melanjutkan jalan mereka bahkan tanpa menolong si maknae kecil EXO ini.

'Tuhan, ku mohon biarkan rasa benci mereka semakin dalam terhadapku. Aku tahu ini sangat menyakitkan, tapi ini satu satunya cara agar mereka nanti bisa melepas kepergianku dengan mudah dan tanpa rasa penyesalan' batin seorang maknae kecil yang terluka.




👑 👑 👑






~ Leader - Maknae Room ~

Sehun merebahkan tubuh rapuhnya di atas ranjang. Dilihatnya Suho yang sudah tertidur. Perlahan lahan ia mengambil buku diarynya dan menuliskan sesuatu di sana.

Goresan tinta itu menyiratkan perasaannya. Rasa sepinya, rasa marahnya, rasa kecewanya, bahkan rasa sakitnya. Ya, ia membuat surat untuk semua orang terdekatnya, termasuk untuk hyung hyungnya serta untuk EXO-L.

Perlahan air mata penuh luka mengalir tanpa sebuah isakan menuruni pipinya. Sesak sekali, hatinya seperti ditusuk ribuan jarum, sangan menyakitkan hingga ia memukul dadanya.

Setelah sekian menit berkutat dengan buku diary itu, Sehun mulai tertidur.




👑 👑 👑




Pagi harinya di dorm, kedua belas member sedang bersiap untuk pergi latihan. Mereka terlihat sangat sibuk dengan perlengkapannya masing-masing.

Jangan lupakan juga, mereka masih mendiamkan Sehun.

"Ayo kita berangkat, manager pasti sudah menunggu!" Kris, sang leader menginterupsi.

"Baiklah!" jawab mereka kompak, lalu berjalan keluar dorm dan masuk ke mobil.


Sesampainya di sana, pelatih langsung memulai gerakan koreografi yang akan mereka pelajari pada come back kali ini.

"Ayo cepat, banyak yang harus kalian pelajari secara detail pada bagian ini! ingat, aku tak ingin ada banyak kesalahan!" kata sang pelatih.

"Baik, kami mengerti!"

Semua tampak bekerja keras, namun mereka juga lelah karena harus mengulang part yang sama. Sehun terus saja melakukan kesalahan yang membuat gerakannya semakin kacau.

Kai yang sudah bisa mengikuti latihan mulai hari ini sangat jengah dengan tingkah Sehun. Ia baru saja pulih, apa Sehun sengaja membuatnya mengulang bagian yang sulit?

"BERHENTI MEMBUAT KESALAHAN! FOKUSLAH DENGAN GERAKANMU BODOH!"

Kai membentak Sehun.

Sedangkan yang di bentak hanya menundukkan kepalanya terkejut, begitupun dengan member lain. Lantaran baru kali ini sang Leader dance EXO melakukan kesalahan yang fatal.

"Maaf, aku akan berusaha fokus dengan gerakanku, maaf membuat kalian harus mengulangnya berkali-kali." ucap Sehun merasa bersalah, megabaikan rasa sakit di hatinya.

"Ya sudah, mari kita berlatih lagi! EXO fighting fighting!" kata manager memberi semangat.




👑 👑 👑





Latihan berakhir pukul sepuluh malam. Setelah sampai di dorm, semua member terkecuali Sehun, masuk ke kamar masing-masing tanpa bicara apapun. Sehun bisa memakluminya, mungkin semua hyungnya sangat lelah hari ini.

.Sehun POV.

Kulangkahkan kaki ku menuju balkon dorm lalu mengamati langit gelap yang penuh gemerlap bintang.

Bintang bintang itu tampak bebas, mereka bersinar seperti yang mereka inginkan. Mereka tidak tampak memendam lara sama sekali, hanya sorot kebahagiaan saja yang bisa kutangkap. Aku sedikit iri.

Rasanya hari ini benar benar melelahkan. Apalagi tadi saat Kai membentakku, rasanya sangat menyakitkan.

Aku juga merasa bersalah sebagai leader dance. Kata haters, aku sangat tidak pantas menjadi leader dance EXO, mereka beranggapan bahwa aku hanya mendompleng popularitas dari member member lain. Lalu ada juga yang menyebutku member boyband yang paling tidak berkualitas karena mereka selalu menganggap suara, dance dan wajahku tidak sesempurna Kris hyung sang Duizang, Chen hyung si leader vocal, ataupun hyung hyungku yang lain. Ditambah dengan kenyataan yang kuhadapi saat ini bahwa aku sakit parah.

Ya, Leukimia. Dimana si penderitanya rata-rata akan kehilangan nyawa. Ini sangat menyakitkan saat aku menghadapinya tanpa ada seseorang disampingku.

Lalu aku bisa apa sekarang?

Bukankah mereka akan bahagia jika aku pergi?

"Hahaha!"

TES

TES

TES

Aku tertawa walaupun aku sedang menangis sekarang. Aku hanya mencoba menghibur diriku sendiri. Menyedihkan sekali bukan?

BEST URI MAKNAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang