{REVISI} Kisah Oh Sehun, sang maknae kecil yang berjuang ditengah penderitaan hidupnya. Awalnya Sehun hanya ingin bermain dengan para Hyung, namun mereka memandang bukan seperti yang Sehun harapkan.
"Kami membencinya"
"Dia selalu merepotkan orang la...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tuhan, sejujurnya aku tidak kuat untuk lebih lama lagi. Semua ini sungguh terasa berat untuk ku.
Ingin rasanya aku berteriak memberi tahu kepada mereka tentang yang ku alami. Aku benci ini!
Kenapa harus aku yang menerima semuanya?
Tidak cukup kah semua yang ku rasakan?
Kalau kau ingin mengambilku sekarang, aku baik baik saja. Ini akan lebih baik daripada harus membuat mereka terbebani oleh ku.
Karena itu terlalu sakit Tuhan.
-Oh Sehun-
👑 👑 👑
Hari-hari berlalu begitu cepat. Semuanya tetap sama. Si maknae rapuh yang dibenci hyung hyungnya.
Keadaan Sehun bahkan semakin hari semakin memburuk. Seperti saat ini, ia baru selesai perform tapi setelah itu Sehun kehilangan kesadaran selama 5 jam dan tidak ada member yang peduli tentang ini.
"Cih, dia pingsan? apa dia sedang mencari perhatian?" Kai berucap tidak suka.
"Biarkan saja dia." ucap Kris dingin.
"Merepotkan!" sahut Xiumin.
"Aku membencinya!" ujar Luhan.
"Aku harap dia keluar dari EXO." ujar Suho.
"Maknae tidak tahu diri!" ucap D.O
Sedangkan yang lain hanya diam, tenggelam dalam pikirannya masing-masing.
Bayangkan saja, maknae kecil EXO yang polos dan manja harus menanggung ini sendirian? bukankah ini terlalu kejam? kenapa Tuhan membuatnya seperti ini?
Semua pertanyaan tersebut terjawab tepat pada hari itu..
Seoul, 11 April 2016
23.00 KST
Sehun pulang ke dorm dengan taksi. Tak lupa dengan satu kotak kue ulang tahun yang dibawanya. Ia pulang naik taksi karena tadi member lain meninggalkannya. Jadi mau tak mau ia harus seperti ini. Bahkan sejak tadi, senyuman terukir indah di bibirnya.
Tapi senyuman itu tidak bertahan lama. Setelah ia mendengar bunyi hantaman keras dan tubuhnya terpelanting ke sisi lain taksi.
Bersamaan dengan itu...
Suasana dorm sedang ramai, semua member berkumpul di ruang tengah. Rupanya mereka sedang bekerja sama untuk memasang bingkai foto EXO dengan berlapis kaca yang lumayan besar di dinding.
"Hyung itu kurang ke kanan!" ucap Kai kepada Suho dan Kris.
"Sudah?" tanya Suho.
"Ya." ucap semua serempak.
Suho, Kris dan para member lain pun melihat foto itu bersama.
Tapi mereka merasakan sesuatu yang mengganjal disini.
Tiba - tiba saja kaca itu retak tepat di posisi salah satu member EXO.
Ya, Oh Sehun.
Membuat semuanya terkejut sekaligus bingung.
Namun suara telepon memecah keheningan. Kris pun melangkahkan kakinya dan mengangkat panggilan tersebut.
"Halo?"
"Iya, siapa ini?"
"Ap-apa? benarkah?"
"Tidak! tidak mungkin!"
Kris terdiam di tempatnya berdiri, rautnya tampak sendu. Para member menatapnya dengan bingung sekaligus khawatir.
Mereka mulai mendekati Kris.
"Kris? ada apa?" tanya Suho hati-hati.
Kris tidak menjawab.
"Hey! Kris hyung, apa yang terjadi?"tanya Chanyeol.
Bukan jawaban yang Kris berikan saat ini, namun malah setetes air mata yang keluar.
"Jawab aku sekarang! ada apa sebenarnya?" Tanya Xiumin cemas.
"Maknae kita, Sehunnie.. dia kecelakaan." jawab Kris lirih.
Semua member terkejut seketika.
Maknae yang selalu mereka benci sekarang kecelakaan?
Apakah Sehun akan meninggalkan mereka? kira kira itu yang dipikirkan para member saat ini.
"Kita ke rumah sakit sekarang!" Ucap Luhan yang disetujui member lain.
👑 👑 👑
~Seoul International Hospital~
24.00 KST
Setelah ke loby rumah sakit, para member pun bergegas menuju ruangan Sehun. Namun sesampainya disana, hal yang tidak ingin mereka dengar sekarang benar benar terjadi.
"Dokter, bagaimana keadaan Sehun? dia baik baik saja kan?" tanya Luhan khawatir.
"Hyung tenanglah dulu." Suho mencoba menenangkan Luhan.
"Maaf, kami sudah berusaha menyelamatkannya tapi nyawa pasien tidak tertolong. Waktu kematian 24.00 KST." jelas Dokter itu dengan berat hati.
DEG
Semua member mematung seketika.
Apa ini?
Sehun pergi?
Kenapa Sehun meninggalkan mereka?
Kenapa Sehun harus meninggalkan sebuah rasa penyesalan yang sangat dalam di hati para kakak kakaknya?
Sekarang mereka sudah tidak terkendali. Bahkan Luhan pun seperti orang gila, meratapi takdir yang menyedihkan bagi mereka semua.
