{REVISI} Kisah Oh Sehun, sang maknae kecil yang berjuang ditengah penderitaan hidupnya. Awalnya Sehun hanya ingin bermain dengan para Hyung, namun mereka memandang bukan seperti yang Sehun harapkan.
"Kami membencinya"
"Dia selalu merepotkan orang la...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Untuk orang-orang yang sangat berarti dalam hidupku.
Untuk ibu, ayah, dan Sehan hyung..
maafkan aku yang belum dapat membanggakan, maafkan aku yang masih merepotkan dan manja hehe.. aku juga berterima kasih untuk semua yang kalian berikan kepadaku sebanyak ini. Sungguh, aku mencintai kalian.
Untuk teman-temanku.. terima kasih atas segala kenangan yang telah kalian berikan kepadaku, pasti aku akan merindukannya.
Untuk EXO-L dan Fansku.
Kalian tahu? kalian adalah semangatku. Terima kasih telah mendukung diriku selama ini, kalian tetap lah bagian dari Oh Sehun.
Jangan menangis karena kehilangan aku ya, dan tetap lah mendukung EXO. Tunjukkan jika kalian baik-baik saja apapun yang terjadi kepadaku nanti.
Dan untuk hyung-hyungku di EXO,
Hyung, maafkan Sehun.. maafkan aku yang selalu membuat kalian marah, maafkan aku yang tidak berguna ini.
Maaf.
Aku benar-benar minta maaf.
Aku pantas dibenci. Aku tahu, kalian pasti bahagia jika maknae bodoh dan tidak berguna sepertiku pergi dari hidup kalian.
Ah, apa hyung tahu?
Aku sebenarnya takut dengan kenyataan yang kuhadapi saat ini.
Penyakit itu.. leukemia.
Membuatku benar-benar ketakutan hyung. Penyakit itu menyerangku akhir-akhir ini dan saat aku mengetahui penyakitku,
aku sendirian.
Tidak ada satu orang pun di sampingku sejak saat itu.
Dan hyung tahu?
Saat aku dinyatakan positif mengidap leukemia, aku melakukan sesuatu yang berdampak hebat dengan hubungan kalian dan aku.
Aku lakukan apapun agar kalian membenciku.
Kalian tau alasannya? Karena aku hanya tidak ingin kalian sedih saat kepergianku nanti.
Dan yang ku lakukan berhasil, rasanya memang sangat menyakitkan, hyung. Tapi aku mencoba menguatkan diriku sendiri.
Hingga aku pergi sekarang...
Tak apa, aku baik-baik saja.
Sekali lagi, hanya ada kata yang mewakili perasaanku,
terima kasih,
maaf,
dan.. aku mencintaimu.
~ Oh Sehun ~ "
" Sehun hiks--hiks.." Luhan semakin terisak, begitu pula dengan member lain.
Rasa bersalah itu hadir kembali.
'Ku mohon, maafkan aku'
👑 👑 👑
Hari demi hari berlalu, kini tepat tujuh hari setelah kematian Sehun.
Mereka masih dalam keadaan berduka, bahkan semuanya sudah tak lagi sama.
Walaupun seperti ini, mereka memang tidak bisa terlalu lama hanyut dalam suasana menyedihkan itu.
Para member mulai berusaha menguatkan satu sama lain untuk keberlangsungan EXO dan para fans.
Hari ini terlihat ke-sebelas member telah berkumpul di meja makan untuk sarapan. Mereka sibuk dengan urusannya masing-masing.
Chanyeol dan Baekhyun sekarang sedang asik mencomoti makanan, tentu saja dengan Lay yang juga sedang memarahi mereka.
Di samping mereka ada Leader EXO-M dan Leader EXO-K.
Kris yang sibuk dengan ponselnya dan Suho yang sibuk dengan koran pagi miliknya.
Lalu di samping para Leader terdapat Xiumin dan Chen yang sedang asik menonton keributan di meja makan.
Sedangkan di hadapan Xiumin dan Chen tampak ada Luhan yang sedang melamun, mungkin masih memikirkan Sehun.
Sejak kepergian Sehun, Luhan memang jadi pendiam dan murung.
Bahkan sekarang di seberang Luhan terdapat 3 member yang sedang sangat berisik, namun tak membuat perubahan apapun terhadap laki-laki itu.
Ya, siapa lagi kalau bukan D.O si 'Ibu' untuk EXO dan kedua anaknya yaitu Kai dan Tao.
D.O sedang marah-marah karena Kai dan Tao terus-terusan merengek meminta dibuatkan telur mata sapi.
Biasanya ada tiga maknae yang memintanya memasakkan sesuatu, tapi sekarang satu maknae telah pergi.
Ya, memang tidak ada habisnya saat membicarakan sang maknae EXO. Walau raganya telah tiada, tetapi di lubuk hati terdalam para member masih ada sosok seorang Oh Sehun.
"Hyung, ayo buatkan aku!" pinta Kai kepada D.O dengan aegyo nya.
"Aku juga!" tambah Tao.
"Tapi-" D.O hampir saja menolaknya, tapi sebuah suara menghentikannya.
"Sudahlah buatkan saja mereka" kata Suho bijak.
"Ya, aku setuju. Buatkan saja agar mereka tidak berisik" ucap Kris datar.
D.O hanya menghela napas pasrah, setelah itu beranjak ke dapur. Sedangkan duo maknae itu tersenyum puas dan keributan pun terus berlanjut.
Tiba-tiba suara seseorang yang datang menghentikan kegiatan mereka.
"Halo semuanya!" sapa manager.
"Halo, Hyung!" para member kembali menyapa dengan kompak.
"Sedang apa kalian?" tanya manager lagi.
"Biasa, sarapan pagi walau agak kacau hyung." ucap Kris.
"Kenapa hyung kemari? tidak biasanya seperti itu?" tanya Suho sedikit heran.
Manager perlahan mendekat dengan para member, kali ini rautnya berganti serius.
"Begini, aku ada kabar yang sangat penting untuk kalian. Aku tahu ini mengejutkan, tapi kalian memang harus mendengarnya." jelas sang manager.
