3; Secrets

352 41 3
                                    

Hoshi sedang sibuk dengan berkas-berkas yang tergeletak di mejanya. Tampak nya ia sedang mencari sesuatu. Ya sesuatu. Lebih tepatnya ia sedang mencari dokumen-dokumen dari tugas-tugas sebelumnya. Sebelum ia menjabat sebagai kepala kepolisian di kantor polisi kota Seoul.

Ia adalah kepala kepolisian yang baru. Bisa dikatakan bahwa Hoshi adalah anak baru yang langsung menjabat menjadi kepala kepolisian menggantikan sebelumnya. Hoshi melamar kerja di kantor polisi dengan harapan bisa menjadi polisi seperti yang di cita-citakan oleh ayahnya sekaligus ingin mengejar cinta nya kembali kepada seseorang yang telah membuatnya jatuh cinta di bangku kuliah hingga ia ingin melindunginya meski Hoshi tidak tahu apakah ia akan bertemu kembali dengan seseorang yang ia cintai itu atau tidak.

Namun tidak disangka bahwa dengan kemampuan otaknya yang cerdik ia bisa menjabat jauh dari perkiraannya itu. Kemudian Hoshi pun mengganti namanya dari Kwon Soonyoung menjadi Kwon Hoshi karena alasan pekerjaan ini. Menggantikan jabatan yang sebelumnya telah meninggal karena suatu kecelakaan dalam menjalankan misi tujuh tahun yang lalu.

Kepala kepolisian sebelumnya terbunuh ketika sedang menjalankan misi untuk menangkap seorang penculik psychopath yang menjadi berita yang menghebohkan di negara Korea Selatan itu. Karena insiden tujuh tahun yang lalu itulah Hoshi bertekad untuk memantapkan niatnya untuk bisa mendaftarkan diri sebagai petugas polisi.

Ia sempat membaca-baca berkas dan dokumen dari tahun-tahun sebelum ia menjabat, dan sepertinya Hoshi mengingat berkas dengan keterangan nama Lee Jaehwan, yang ia lihat pada plat nama mansion milik Woozi semalam.

Dalam salah satu isi berkas itu, ada beberapa potongan-potongan kertas seperti potongan koran-koran, dan kertas yang berisikan ciri-ciri tersangka penculikan; sebuah potongan foto pelaku, namun hanya menyisakan matanya saja.

O? Hyung kau sedang apa?” tanya pria jangkung berkulit eksotis itu memecahkan kefokusan Hoshi. Kemudian Hoshi mendongak untuk melihat siapa lawan bicaranya itu.

“Eh, Mingyu.. Aah tidak, aku hanya mencari dokumen tentang... Kasus penculikan serta pembunuhan tujuh tahun yang lalu, ingat?”

Mingyu terdiam. Ia seperti sedang menimbang-nimbang sesuatu di dalam pikirannya. “Mm. Aku ingat”

“Kenapa?” lanjut Mingyu yang sempat ia jeda sebentar.

Hoshi tersenyum “Aku ingin memeriksanya, sepertinya ada sesuatu yang mungkin mm... Di rahasiakan?” Hoshi pun sempat ragu dengan kalimat akhirannya.

Mingyu pun ingat jelas ketika insiden pembunuhan dan penculikan tujuh tahun yang lalu, karena dia lah yang bertugas menangani kasus yang menegangkan itu bersama dengan kakaknya. Namun karena kematian kepala kepolisian yang sekaligus sahabat dekat Mingyu, ia menjadi berusaha untuk melupakan kejadian menyedihkan yang menimpa nya tujuh tahun yang lalu. Mingyu kemudian menghembuskan nafasnya kasar ketika mengingat itu.

Mingyu lalu berjalan menuju loker besi yang berisikan data-data serta dokumen-dokumen lama dari tahun 2011. Lalu setelah menemukan dokumen yang dimaksud Hoshi, Mingyu pun menyerahkannya kepada Hoshi. “Ini, kenapa kau begitu tertarik sekali? Kasus itu 'kan sudah ditutup lama sekali”

“Karena aku merasa seperti ada yang ganjil, entahlah, mungkin perasaan ku saja” Hoshi menggidikkan bahunya seraya meraih dokumen yang dikasih Mingyu kemudian melihat-lihat setiap katanya.

“Kau yang dulu menangani kasus ini, bukan?” Hoshi melirik ke arah Mingyu yang di balas dengan anggukkan kecil dari Mingyu.

He is Mine ➫ Soonhoonحيث تعيش القصص. اكتشف الآن