Have Fun

62 9 8
                                    


Chapter 1

Malam itu suasana di Glory Club cukup ramai dentuman musik yang keras dan juga bau alkohol serta asap rokok dimana-mana, seorang gadis nampak sedang melihat kearah sekitar untuk mencari seseorang

"REI DISINI" teriak seorang cowo yang kini tengah duduk dimeja bar sambil melambaikan tangannya pada seseorang yang dipanggil Rei

"disini lu ternyata" kata seorang gadis yang dipanggil Rei tadi

"hmm, tumben lu jam segini udah disini ada apa?" tanya cowo yang memanggil Rei tadi

"lu taulah masalahnya wo" kata Rein pada cowo yang bernama Wonwoo itu

"gitu lagi?" tanya Wonwoo

"bahkan makin hari makin parah" kata Rei dengan ekspresi kesalnya

"huh, udahlah lu kesini buat have fun dan ngelupain masalah lu kan, yaudah ayo minum. Vodka 2 ya" kata Wonwoo pada Rei kemudian memesankan minum untuk mereka berdua

"tambah lagi 2" kata Rei kemudian dan sukses membuat Wonwoo membulatkan matanya tidak percaya

"gak gak lu bisa mabuk berat" kata Wonwoo melarang Rei untuk minum sebanyak itu

"udah gapapa, gua lagi bener-bener pengen ngelupain masalah gua" kata Rei meyakinkan

"tapi lu-" belum sempat Wonwoo menyelesaikan ucapannya ada seseorang yang memotongnya lebih dulu

"udahlah klo dia pengen minum 3 ya biarin aja" kata seorang cowo memotong ucapan Wonwoo lalu duduk disebelah kanan Rei

"tuh kan udah gua gapapa" kata Rei lagi

"tapi-"

"udahlah bro dia itu pengen ngelupain masalahnya, jadi biarin dia minum" kata Vernon menengahi dan Rei pun ikut menanggapi dengan anggukan dan sedikit aegyo untuk meyakinkan Wonwoo dan membuatnya luluh

"serahlah lu sama Vernon emang sama aja" kata Wonwoo pasrah dengan kelakuan kedua temannya

"nah gitu dong, yang biasa ya" kata Vernon sembari memesan minuman untuknya

"ntar klo lu mabuk berat pulangnya gimana? Gua gak mau nganter ya bisa abis gua sama papa lu" kata Wonwoo sebal

"gua gak pulang" kata Rei sembari meneguk Vodka yang baru ia tuangkan dari botol yang kedua

"sekolah lu?" kini giliran Vernon yang bertanya

"gua udah bawa tas sama seragam besok tinggal berangkat" kata Rei kembali meneguk minumannya

"trus lu pergi kemana?" tanya Wonwoo

"di sini ada kamar disewain kan" kata Rei santai

"iya buat ons trus ntar klo ada yang macem-macem ke elu gimana, gila dasar" kata Wonwoo dan Vernon dengan rasa kawatir untuk sahabat mereka ini

"ya gua apa-apain balik lah" kata Lareina bercanda dan ditanggapi dengan date glare dari kedua sahabatnya yang sudah seperti kakaknya sendiri itu

"Rei jangan macem-macem lu" ancam Wonwoo tak habis pikir dengan kata-kata Lareina barusan

"huh iya-iya gua pulang keapartemen gua dideket sini aja" kata Rei lagi, kini mulai menuangkan vodka dari botol ketiga

"lah kirain beneran baru gua mau nawarin diri buat nemenin" kata Vernon usil disertai dengan cengiran khasnya

"dih ogah gua ma lu njing" kata Lareina pada Vernon

"yakin nih banyak yang ngantri lo sama gua" kata Vernon sambil menunjukkan senyum aneh

"ngantri nimpuk kan, ha ha ha" kata Lareina lalu tertawa lepas, Wonwoo yang melihatnya pun jadi senang karna melihat Lareina bisa tertawa

"yah sianjir" kata Vernon sebal setelah itu hening, Lareina sibuk meminum vodkanya begitu juga Wonwoo yang terus memperhatikan Lareina sembari meminum vodkanya sedang Vernon sibuk melihat para gadis yang sedang menari mengikuti alunan musik sembari meminum minumannya

Cukup lama hening diantara mereka bertiga hingga...

"ver barang lu?" tanya Lareina membuka suara setelah menghabiskan isi botol ketiga

"barang?napa lu mau" tanya Vernon dengan smirk mengembang diwajahnya

"hmm" Lareina menjawab dengan gumaman yang berarti iya

"yaudah ayo" kata Vernon sambil berdiri dan menarik tangan Lareina pergi

"heh?kemana?" tanya Lareina tak mengerti dengan apa yang Vernon maksud

"lah katanya mau barang gua" kata Vernon lagi Lareina speechless jelas kalo Vernon salah mengartikan barang yang dia maksud

"dih apaan deh bukan barang itu, ogah juga gua ama barang lu yang itu, yang biasanya lu bawa itu" kata Lareina memperjelas maksudnya dan Vernon diam sejenak untuk mencerna kata-kata Lareina

"lah itu? makanya kalo ngomong jangan ambigu" kata Vernon setelah sadar apa maksud Lareina

"lu aja yang ambiguan njing, udah mana bawa gak?" tanya Lareina mulai tak sabar

"iya bentar gua cari" kata Vernon sambil mencari barang itu disakunya

"eh, gak gak lu gak boleh nyentuh barang itu" protes Wonwoo yang sedari tadi hanya diam memperhatikan

"ayolah sekali aja" kata Lareina memelas

"gak, gua ngijinin lu nyetuh alkohol dan ngerokok tapi gak dengan barang itu" kata Wonwoo tegas pada Lareina

"ayolah kak please, sekali aja gua janji gua bener-bener butuh itu sekarang" kata Lareina memohon pada Wonwoo, dan jika Lareina sudah memanggil Wonwoo dengan embel-embel kak itu tandanya dia benar-benar sangat memohon dan menginginkan benda itu

"gak sekali gak tetep gak" kata Wonwoo terdengar seperti bentakan

"gua itu sayang sama lu Rei, gua gamau lu nyentuh barang itu please Rei ngertiin gua" kata Wonwoo lembut pada Lareina yang sekarang duduk menghadapnya Wonwoo memegang erat kedua bahu Lareina menyatukan kening mereka dan menatapnya dalam untuk meyakinkan lalu menjauhkan lagi wajahnya dari Lareina dan beralih menatap tajam pada Vernon yang berada dibelakang Lareina sedang sibuk mencari barangnya memberi kode agar ia tidak memberikan barang itu pada Lareina

Lareina beralih menatap Vernon yang masih sibuk mencari barangnya disaku dengan tatapan memohon, dan Vernon masih saja sibuk seolah sedang mencari barang yang sebenarnya sudah ditemukannya

"ehm sorry Rei gua gabawa, gua lupa kalo tadi udah gua jual ke anak GHS" kata Vernon gugup ia mengerti dengan kode yang diberikan Wonwoo jadi ia tidak memberikannya pada Lareina walaupun dia bawa barang itu, sedang Lareina sekarang mengusap kasar wajahnya karna kesal

"vodka 2"kata Lareina pada bartender didepannya sedang Wonwoo dan Vernon menatap Lareina dengan tatapan sendu. Wonwoo beralih menatap tajam pada Vernon dan yang ditatappun hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Vernon dan Wonwoo yang melihat Rei mulai mabuk berat sebenarnya ingin menyuruhnya untuk berhenti minum tapi disaat seperti ini Rei benar-benar sangat membutuhkan alkohol dan pasti ia akan menolak permintaan kedua sahabatnya itu

T.B.C

My Bad Girl✅[Joshua Hong & Lareina Song] Where stories live. Discover now