1O

1K 223 66
                                    

Selama seharian penuh ini, Sooyoung sama sekali tidak keluar kamar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Selama seharian penuh ini, Sooyoung sama sekali tidak keluar kamar. Gadis itu lebih memilih untuk mengurung diri ditemani musik-musik galau.

Duh, seharusnya ia malu, umurnya bukan lagi umur remaja belasan yang dikit-dikit galau. Ayo lah, Sooyoung sudah bukanlah anak labil, ia hampir sepenuhnya menjadi wanita dewasa.

"Park Sooyoung! Gue tau lo galau tapi ya lo nggak gila, kan?!" teriak Jennie dari luar kamar Sooyoung. Jennie, gadis itu lebih memilih menginap di apartment Sooyoung, mengingat bahwa kemarin malam, sang sahabat pulang ke rumah dengan keadaan kacau.

Sangat kacau.

Jennie berdecak, "Kalo lo masih betah di dalem, lo bawa makanan, terus makan sambil nonton dramkor. Nggak usah sosoan kayak anak SMA, Park Sooooooyoooouuuunggggg!!"

Sooyoung masih enggan bergerak dari posisinya—yang kini menyender pada dinding dan duduk di lantai. Sungguh, Sooyoung tidak pernah menyangka bahwa ia akan seperti ini. This is crazy, man. She look likes zombie.

Oh ayolah, Park Sooyoung jangan selemah ini.

"Lo denger gue nggak, sih?"

"Iya, iya denger. Lima belas menit lagi gue keluar, nggak makan di kamar."

Jennie memekik kencang. Sooyoung mengulas senyuman tipis, setidaknya Jennie selalu ada untuk dirinya.











"Lo nggak... cutting atau semacamnya, kan?" Jennie mengecek kedua lengan Sooyoung yang terbalut baju.

Pasal nya, Sooyoung yang biasanya di rumah tidak menggunakan lengan panjang, melainkan lengan pendek, sekarang malah menggunakannya. Dan juga di tambah Sooyoung yang sedari pagi tidak keluar kamar dan baru keluar malam ini. Membuat Jennie jelas-jelas makin curiga dibuatnya.

Sooyoung menggeleng dan malah asik menyantap pasta di hadapannya.

"Ck ck, tuh kan lo laper. Makanya nggak usah sosoan galau macem anak SMA baru putus cinta, nyet."

Sooyoung masih asik dengan pasta nya, gadis itu hanya mengangguk-anggukan kepala mendengar ucapan demi ucapan yang Jennie lontarkan.

"Nini," panggil Sooyoung.

Jennie mengebrak meja, "Akhirnya, lo ngomong juga anying??? Setelah mulut gue hampir berbusa!!!"

Sooyoung tersentak. Mengusap dada pelan akibat tingkah Jennie yang sangat mengejutkan.

"Sekarang gue harus gimana?"

"Shopping!! Let's go shopping right now!!"

"Nggak!"

Jennie mendelik sebal.

Sooyoung mendadak tidak nafsu makan, gadis itu malah memainkan garpu sambil menatap Jennie, "Gue makin galau. Tadi pagi, Ibu nelfon gue, bilang... Kalau gue bakalan di jodohin."

SephiaWhere stories live. Discover now