Hurt 12

7.6K 358 58
                                    

Don't like Don't read!!!
.
.
.
Happy reading

Sakura tengah mendudukkan dirinya di kursi yang berada di ruangannya, nafasnya mulai diatur dan Sakura mulai menepis peluh yang berada di wajahnya.

Sakura hari ini begitu lelah karena jadwalnya di rumah sakit begitu padat dan energinya pun terkuras habis.

" Lelah sekali hari ini. Apa masih ada jadwal lagi? Aku benar-benar lelah dan aku sudah mulai lapar " ucap Sakura sambil meregangkan tubuhnya.

Kriieettt

Lalu dari pintu masuk lah seorang pemuda yang ternyata adalah Subaru.

" Subaru-kun, ada apa? Dan kenapa kau membawa cairan itu? Apa cairan itu berbahaya?" Tanya Sakura.

"...."

" Subaru-kun, jawab "

" Mungkin "

" Kau ini dasar menyebalkan " ucap Sakura sambil menggembungkan pipinya.

Subaru hanya menahan tawanya dan langsung saja menarik Sakura keluar dari ruangan itu dan langsung mengajaknya ke kantin yang berada di dekat rumah sakit.
.
.
Sasuke tengah menandatangani berkas-berkas tiba-tiba saja Naruto datang dan memberikannya sebuah berkas lagi.

" Berkas apa ini? " tanya Sasuke.

"...."

" Kenapa kau diam? "

"...."

" Naruto, cepat jawab berkas apa ini? " tanya Sasuke lagi dan kini suaranya mulai meninggi.

" Kau lihat saja sendiri " ucap Naruto dengan raut wajah yang sulit diartikan.

Sasuke mulai membaca berkas itu dan kini onxy-nya membulat sempurna dan rasa kesal, marah, sedih tengah dirasakan bungsu Uchiha ini.

" Apa maksud dari semua ini? " tanya Sasuke tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas itu.

" Entahlah " ucap Naruto sekenanya.

" Aku tidak akan menandatangani berkas ini sampai kapanpun "

" Terserah kau saja, aku tidak peduli karena ini semua terjadi karena ulahmu sendiri dan kini kau juga harus menyelesaikannya sendiri jangan pernah minta bantuan padaku atau orang lain " ucap Naruto sambil berlalu pergi.

" Cih "
.
.
Subaru sekarang berada di lab tengah membuat cairan yang belum ia selesaikan dan kini kepalanya mulai pusing.

" Ck..kenapa tidak berhasil?! Apa aku salah menuangkan sesuatu dan berakhir gagal?! "

Kriieettt

Dari pintu masuklah Sakura yang baru saja selesai mengoperasi dan kini Sakura benar-benar lelah.

Sakura yang akan mengambil sesuatu tiba-tiba matanya teralihkan kepada Subaru yang tengah sibuk.

" Subaru kelihatan sibuk, apa dia dari tadi terus fokus pada cairan ungu itu? Dasar aneh, seserius itukah? " batin Sakura.

" Subaru kelihatan sibuk, apa dia dari tadi terus fokus pada cairan ungu itu? Dasar aneh, seserius itukah? " batin Sakura

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
HURT Where stories live. Discover now