Hurt 33

4.2K 207 23
                                    

Don't like Don't Read!!!
.
.
.
Happy Reading

" Hai! Subaru-kun " panggil orang itu dengan lembut sambil tersenyum.

Subaru yang masih memijit pelipisnya langsung melihat siapa orang yang memanggilnya.

Iris berwarna merahnya langsung membulat sempurna dikala melihat orang yang memanggilnya.

" Kau "

.
.
.

Subaru masih menatap seseorang di depannya dengan tatapan tidak percaya dengan iris matanya yang sedikit bergetar.

" Sudah lama kita tidak bertemu Sakamaki, apa kau tidak merindukanku? Hm? " tanya orang tersebut dengan kedua manik biru keunguannya.

" Untuk apa aku merindukanmu? Itu sama sekali tidak ada gunanya " jawab Subaru dengan Sarkistik.

" Eh? Yang benar? Kukira kita masih mempunyai hubungan? "

" Tch! Hubungan apa? Mungkin kepala mu terbentur sebelum datang kemari, jadi kau banyak berhalusinasi "

" Hahaha!! Lucu sekali, kukira kau akan memelukku dan berkata 'Aku merindukanmu my honey' seperti itu kah? "

" Pergi kau dasar bedebah, atau aku panggil Security untuk menyeretmu? Huh?! " ujar Subaru dengan wajah datar dan hanya dibalas senyum oleh orang tersebut.

" Baiklah, aku pergi. Sampai jumpa My honey bunny " langkah jenjang tersebut mulai melangkah menuju pintu dan mulai keluar.

Subaru hanya melihat kepergian orang tersebut dengan sorot mata tajam tapi tersirat kerinduan (?).

.
.
.

Sakura dan Sasuke sudah sampai di rumah sakit dan mulai melangkah ke dalamnya, saat Sakura memasuki rumah sakit semua langsung memberikan senyum dan sambutan kepada nya.

Sakura hanya membalas senyum dan sambutan itu dengan senang hati dan tidak lupa disampingnya terdapat suami nya yang mengalihkan seluruh atensi kaum hawa.

" Wah...apa itu suaminya? "

" Tampan "

" Apa mereka menjalin hubungan? "

" Aku ingin minta nomor teleponnya, kyaaa!! "

Itulah sebagian pengunjung dan para staf rumah sakit yang membisikkan betapa tampannya Sasuke, yang menjadi korban biasa saja hanya memasang wajah tembok.

Tapi, kita liat disebelahnya. Hmm, cemburu mulai merasuki jiwa Sakura dengan langkah yang cepat dia menuju ruangan Subaru menghindar dari bisikan iblis wanita.

" Baka! Sasuke-kun kenapa hanya bereaksi seperti itu? Apa dia tidak risih?! Tch! Bakayaro! Lebih baik aku bertemu Subaru terlebih dahulu " batin Sakura kesal meninggalkan Sasuke dibelakangnya.

Krieett

Sakura membuka pintu ruangan Subaru dengan SaSuke yang mengikutinya di belakang.

" Subaru-kun, apa kau di dalam?" panggil Sakura dan Emerald-nya menangkap sosok Subaru yang tengah melihat keluar jendela dengan tatapan kosong.

Puk

Subaru tersentak saat ada yang menepuk pundaknya dan Subaru membalikkan tubuhnya sambil tersenyum.

" Pinky apa kabar dan apa kabar Uchiha Sasuke " ujar Subaru sambil menyunggingkan senyumnya " Aku baik bagaimana dengan kau? "

" Aku baik. Kau mau minum sesuatu? " tanya Subaru dan hanya mendapatkan gelengan dari Sakura " Ah, tidak terima kasih. Aku kesini hanya ingin mengunjungi pasien yang dulu aku tangani "

HURT Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ