[11] Last

653 93 10
                                    

[Seungkwan POV]

Setelah mengetahui keadaan Mina. Keseharianku kini hanya menemaninya dirumah sakit. Terkadang sampai menginap bersamanya.

Terkadang juga beberapa rekan, khususnya teman kampus Dokyeom dan Yoora beberapa kali datang untuk menjenguk. Juga tak lupa dosen tampan Jeonghan-saem itu datang menjenguk. Mina hanya menyambutnya dengan senyum.

Dasar, disaat seperti ini ia masih bisa-bisanya tersenyum seperti itu. Kenapa bukan sekalian saja Jeonghan-saem yang menjadi kekasihnya?! Lalu aku ini apa?! Hanya mainan?!

"Boonny~" panggilnya

Setelah semuanya berpamitan akhirnya ia memanggilku.

"Wae?" -SK

"Aku bosan." -MN

"Mau jalan-jalan ketaman depan?" -SK

"Aku ingin milk-shake dan tteoppokie di tempat kita biasa." -MN

"Andwe, ga boleh!" -SK

"Ahh, wae~" -MN

"Kalau kambuh gimana." -SK

"Ayo lah, lagian tempatnya ga jauh." -MN

"Pihak rumah sakit juga melarangmu untuk bepergian jauh-jauh." -SK

"Tempatnya ga jauh Seungkwan-a, hanya berjalan sepuluh menitan pun sampai." -MN

"Hhhh, baiklah. Tapi hanya sebentar saja ya!" -SK

"Yess." -MN

Akhirnya aku dan Mina pergi ke sebuah cafe yang biasa kami datangi. Ia mengganti bajunya dengan dress yang beberapa hari lalu ia pakai. Ia juga memakai make-up yang kemudian mencerahkan kembali wajahnya.

Sepanjang jalan ia menggandeng lenganku, merebahkan kepalanya di bahuku.

"Ga cape? kuat?" tanyaku angkat bicara

"Kamu kira aku apa? Cuman jalan gini doang." -MN

"Mau ku gendong?" -SK

"Ga usah." -MN

"Ah, yang bener?~" godaku

"Diemm, banyak yang ngeliatin, banyak orang." -MN

"Hehe." -SK

Setelah sampai kami membeli milkshake dan tteoppokie yang dipesan. Kami berdua juga duduk di tempat biasanya.

Terlihat beberapa pejalan kaki lalu lalang dari luar cafe. Sudah hampir setengah jam kami hanya duduk memandang keluar.

"Eo! Bukannya itu permen kapas yang waktu itu?" unjuk Mina ke luar jendela.

Terlihat sebuah beserta dagangannya. Beberapa anak kecil disekelilingnya tertawa riang.

"Gwiyeopda." -MN

"Ya, tteoppokie dan milkshake-mu ini juga belum kamu sentuh sama sekali!" -SK

"Kan aku ga bisa makan yang beginian." -MN

"Terus tadi kenapa minta kesini?!" -SK

"Mau aku suapin?" tanyanya sambil menyodorkan setusuk tteoppokie.

Aku pun membuka mulut dan melahap suapannya.

"Terus ngapain disini? Nontonin aku makan? Kamunya ga makan?" -SK

"Ck, udah, yang harus banyak makan tuh kamu! Dari kemarin nyuapin aku bubur aja, sendirinya ga makan-makan." -MN

Mendengar jawabannya, aku hanya bisa menyiritkan mataku padanya.

Your Lie [Boo Seungkwan] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang