Tiada kuingat lagi
Takkan pernah kukenang lagi
Taufan yang pernah menghantam
Bergejolak berpusar meluluhlantakkan
Tiap sudut tikungan hati
Tak kucerna lagi
Hidangan berduri yang pernah disuguhi
Walau lapar membunuhku!Apa kau ingat kisah dalam hati?
Terurai seiring berdentangnya waktu
Meski musti mencecap air liur sendiri
Meski harus mengiris nadi di jari
Apa kau peduli nasibmu sendiri?
Dan kuharap, kaupun menanti....
Terkadang berharap adalah satu-satunya cara melepaskan diri dari cengkeraman keterpurukan hidup.
Tangerang, 17 Mei 2018
YOU ARE READING
Musafir: Kumpulan Puisi dan Prosa [SUDAH TERBIT]
Poetry[Sebelumnya ANAFORA] Anafora adalah jenis majas di mana pengulangan bunyi, kata atau struktur sintaksis kalimat untuk memperoleh efek-efek tertentu yang terdapat pada awal kalimat, berfungsi sebagai penegasan. Buku ini hanya sekadar kumpulan puisi y...