CHASING THE HOT OLD MAN (SUDAH TERBIT)

Part 9 ANAK GADIS AYAH

*

Sea dan Earth serempak menoleh ke arah jendela dengan tirai putih yang baru saja di sibak oleh Michelle Bailee, Ibunda Sea. Tirai melambai seiring geluduk yang menggelegar di kejauhan. Sepertinya hujan akan segera mengguyur daratan Brighton.

Earth merasakannya sebagai sebuah bad sign!

"Apa yang ada di dalam kepalamu, anak muda? Apakah kau berpikir untuk meniduri putriku atau semacamnya?"

"Arnold..." Michelle Bailee memperingatkan suaminya dengan mengelus lengan kekarnya.

"What the fuck..." Earth sepertinya mengeluarkan umpatan layaknya dia kaget dan tak menyangka Arnold Bailee akan mengeluarkan kata-kata sekejam itu.

Kali ini Sea yang menjangkau tangan Earth. Dia merasakan aura perang dunia ketiga mulai berhembus di ruang tamu. Earth jelas terperangah dengan pertanyaan Arnold Bailee yang begitu vulgar. Boleh jadi dia memang ingin bercinta dengan Sea...tapi itu kelak...dan dengan jalan yang benar.

Suasana masih mencekam dengan Arnold yang seharusnya menjadi seorang British Man yang kolot dan Earth yang entah mengapa terlihat terkaget dengan sikap Ayah Sea yang seperti itu.

"Aku tahu sepak terjang mu Akckerley. Kurasa kau tahu standar kepantasan yang diterapkan seorang Ayah dari gadis cantik berkualitas macam Sea bukan? Aku bahkan akan berpikir ribuan kali seandainya pewaris British Monarchy mempersunting dia untuk dijadikan ratu."

Earth menelan ludahnya kelu. Jelas dia mempunyai image buruk di hadapan Sang Senior. Dan standar yang pria tua--yang entah sejak kapan menjadi kekar seperti itu--sangatlah tinggi. Earth merasa...dia berhadapan dengan hal yang bukan lagi sekedar main-main.

"Sejak kapan kau mengencani putriku?"

Sea dan Earth sama-sama mendongak. Lalu mereka bertukar tatapan.

"Kami berkencan sekali. Mengobrol. Dan tadi...aku baru saja bilang pada putrimu bahwa aku mencintainya, Sir."

Suasana hening dengan Arnold yang menatap Sea dan Earth dengan tatapan menyelidik. Juga tatapan penuh maklum Michelle yang bermata sipit. Senyum terulas di sudut bibir wanita itu hingga mencapai sudut matanya. Menandakan bahwa tidak ada emosi dalam menanggapi situasi sepenting sekarang.

"Come on dear...kau bahkan membantah Ayahku saat mengencaniku."

Tawa Earth nyaris sekali lagi meledak. Sekuat tenaga Earth menahan dirinya. Michelle jelas membuka sebuah aib besar. Dan lihat saja...Arnold menghela napasnya keras.

"Justru karena aku buruk di masa lalu. Karenanya aku tidak ingin sesuatu terjadi pada anak gadisku."

"Setidaknya berlakulah adil. Beri mereka kesempatan. Kau boleh menghajarnya nanti saat pria tampan ini berlaku tidak benar."

Earth terhenyak. Jelas dia merasa dia salah memberi penilaian pada Michelle. Wanita yang terlihat lemah lembut itu bahkan lebih keras daripada suaminya. Dia memberi penjagaan ketat pada Sea. Dengan caranya sendiri.