Keren?

2.5K 308 0
                                    


'eh ga mungkin, ga mungkin... Ga mungkin tadi kacchan memelukku pasti tadi dia cuma menolongku.. Iya! Dia pasti hanya menolongku yang tertabrak olehnya supaya aku tidak terjatuh ke bawah dan supaya aku tetap bisa melanjutkan festival ini tanpa harus terluka di awal... Tapi kalau di pikir-pikir kacchan juga tidak sebaik itu.. -_- eh,tapi aku ga boleh berburuk sangaka pada orang yang telah menolong ku, nanti aku har-

BBOOOOMMMMM

(f/n) yang entah kenapa selalu ada masalah yang dia pikirkan saat sedang melakukan sesuatu yang monoton dan itu membuat tingkat kewaspadaanya berkurang seperti saat ini karena terlalu asik dengan pikirannya (f/n) pun tanpa disadari telah sampai pada rintangan terakhir dari tahap pertama ini yaitu ladang ledakan dan salah nya dia tidak memperhatikannya sehingga dia menginjak salah satu dari sekian banyak perangkap ledakan tersebut yang membuatnya terpental kebelakang dan merasakan dibutakan sesaat oleh cahaya dari ledakan yang dihasilkan dari jebakan tersebut

"aduhh... Ada apa sih,ko ada ledakan??" kata (f/n) bingung

"eh, ini rintangan lagi!? Tapi sepertinya ini yang terakhir karena ini sudah dekat dengan gerbang awal masuk tadi" kata (f/n) melihat palang 'ladang ranjau' dan melihat sekeliling, tidak jauh didepan sudah terlihat gerbang yang sebelumnya

'ah, aku harus bergegas...' pikir (f/n) berlari lagi kembali ke ladang ranjau lalu berjalan dengan hati-hati saat mulai (lagi) memasuki area rintangan terakhir itu

'todoroki-kun dan kacchan sudah sampai mana ya?' mencari keberadaan mereka berdua

'eh? Todoroki-kun ada di depan.. Mungkin sudah hampir setengah jalan tapi.. Dimana kacchan? Apa dia terbang melewati ini? Begitu curang.. Eh aku juga bisa sih.. Tpi kenapa engga ya? Apa tadi yang aku rasa festival ini mulai menarik jadinya biasa lagi ya?'

Saat ini sudah ada beberapa orang juga yang sudah ikut bergabung dalam ladang rintangan ini yang dipimpim oleh todoroki dan disusul oleh (f/n)

"MINGGGIRRRRR!!! HAL SEPERTI INI BUKAN PENGHALANG BAGIKU!!!!!" teriak seseorang yang sudah sangat jelas siapanya, melintasi ladang rintangan ini dengan ledakannya dan  langsung melesat ke arah todoroki

'eh!? Itu kacchan!? Ko baru datang? Lah dari tadi dibelakang ku?!??' pikir (f/n) dan terus melanjutkan jalannya sambil memperhatikan bakugou yang mulai bertarung dengan todoroki
'aku tau itu, ini masalah tentang tadi todoroki yang menantang deku-kun ya?'

Saat yang lain sedang berusaha untuk mencapai rintangan ini, berusaha menyelesaikan rintangan ini, bahkan ada yang bertarung tiba-tiba semua perhatian mereka teralihkan oleh ledakan besar yang terjadi di awal rintangan ini

"ah! Apa ini???"

"uhm.. Terlalu terang.."

"Apa.. Perasaan tadi ledakannya ga sebesar itu..." guman (f/n)

Dari ledakan itu terbang seseorang yang melesat dengan cepat diatas kami semua dengan lempengan besi bekas robot tadi sebagai alasnya, semua pun refleks melihatnya melewati kami (bukannya ngejar) sampai kedua orang yang dari tadi bertarung menghentikan pertarungannya dan berlari mengejar orang yang terbang itu karena saat ini mereka memiliki musuh yang sama untuk menjadi nomor 1

"deku-kun!?" kaget (f/n) mencoba mempercepat jalannya untuk mengejar mereka

'deku-kun hebat bisa terpikir cara seperti itu, memanfaatkan yang seharusnya jadi rintangan menjadi pendorongnya untuk maju... Uhh.. Aku ga akan kalah' pikir nya sambil mulai mencari tempat yang terbaik untuknya teleport, niatnya memang mencari tempat teleport tapi entah kenapa memperhatikan mereka bertiga yang saling berkejaran lebih menarik perhatian (f/n)

Sampai kecepatan terbang midoriya menurun dan mulai jatuh tapi midoriya tiba-tiba memukul lempengan robot yang dia pakai untuk terbang pada tanah yang masih memiliki peledak didalamnya otomatis terjadi ledakan lagi yang menyebabkan midoriya terlempar ke depan langsung keluar area Ladang ranjau dibelakangnya bakugou dan todoroki terus mengejarnya walau pun sempat terkena dampak dari ledakan tersebut

'ah! Makin ketinggalan!!! Ah! Biarin ini yang terakhir untuk tahap ini...'
(f/n) pun langsung menggunakan teleportnya keluar dari area ladang ranjau tersebut dan berada lumayan jauh dibelakang mereka bertiga...

"kenapa mereka begitu memaksakan diri? Kacchan ledakanmu sudah tak sebesar sebelumnya, todoroki-kun kamu sudah kecapean kan, deku-kun yang paling parah.. Jika kamu terluka gimana!?" kata (f/n) ngedumel melihat teman-temannya yang sedang berjuang... Tapi semakin lama dia perhatikan mereka ada perasaan kagum yang muncul, merasa bahwa mereka sangat keren...

#Setelah 42 orang sudah mencapai finish

"deku-kun kau hebat sekali.. Uhh... Menyebalkan..." kata uraraka mendekati deku

"eh.. Ah... Umm...." kata midoriya berblush ria

"deku-kun..."

"(f/n)-chan?"

"yang tadi berbahaya! Bagaimana jika  kamu terluka..."

"hm... Maaf..."

"(f/n)-chan.. Kurasa deku-kun hanya berusaha melakukan yang terbaik"

"aku... Sangat beruntung bisa melakukan apa yang aku pikirkan, benar-benar sangat beruntung"

"haaah... Maaf deku-kun aku hanya khawatir"

"eh!?" uraraka kaget walau dia tau
(f/n) memang suka blak-blakan

"................." wajah midoriya dengan wajahnya yang memerah dan berekspresi aneh

"pfffthh..."

"Ocha-chan... Jangan ketawa, ntar aku juga... Hmm, eh iya aku ke kacchan dulu ya.."

"kacchan?"

"bakugou-kun?"

"yup.. Hehee..."

Diakhirnya hanya 1 (Bakugou Katsuki x Reader)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz