zero

2.2K 288 5
                                    


"benar-benar kasar!!" kata salah satu dari mereka setelah dihabisi(?)

"ha? Kami bukan kasar tapi mengeluarkan semua kemampuan yang kami punya (walau ga maximal)" balas (f/n) sedikit menyindir perkataan mereka saat di toilet

"kau!! Cewe barbar.. Kelas menyebalkan!!"

"oi oi tenang lah..." kata temannya

"iyaa tenang dan jernihkan pikiranmu yang hanya bisa mengomentar orang lain..."

"hah!? Apa kata mu!!!"

"ah sudah sudah.. Jangan dengarkan dia, lebih baik kita pengambil ikat kepala yang lain.." ajak temannya yang lain lalu mereka pergi

"ya begitu!! Menghindar seperti loser" klteriak (f/n)

"......f*ck?"

"(f/n) ada apa dengan mu!?!"

"hm... Kalau dipikir pikir (f/n) memang sedikit memiliki sifat begini.. Dari pada itu, (f/n) kaki mu bagaimana??"

"aku masih bisa bergerak ko, tapi jarum yang menancap ini sedikit mengganggu ku"

"sebentar akan ku bantu mencabutnya... Tahan ya..."

"oke, tolong ya" kata (f/n) lalu menggigit bibirnya supaya tidak teriak saat jarum dikakinya dicabut oleh sero

"oke sudah, untung tidak menancap dengan dalam tapi itu tetap luka yang merepotkan AH-!?"

"!?!!!!!!!!!"

"bakugou ikat kep-" "HOI!!! KEMBALIKAN ATAU KU BUNUH KAU!!!"

'Ahh... Gara gara aku.. Harus nya ini tugasku untuk menghindari serangan yang tak terduga' merasa bersalah
(f/n)

"hee~ sangat gampang ya mengambil ini dari kalian..."

"kembalikan..." kata bakugou dengan hawa yang sangat tidak mengenakan

"oi oi... Tenang lah bakugou..." coba tenangkan kirishima

"Kirishima.. Ganti rencana.. *BBOOOOMMM* Aku sekarang sangat tenang"

'tenang apanya' pikir mereka

"Hm? Bukannya kau orang terkenal itu ya? Korban dari penjahat lumpur"

"monoma.. Sudah jangan memancing dia terus"

"hm... Nanti ceritakan cerita lengkapnya pada ku ya... Bagaimana rasanya terus menerus dikejar penjahat" sindir anak kelas B yang bernama monoma itu

"KEMBALIKAN!!!" teriak bakugou, kelompok mereka pun langsung menuju kelompok monoma

"DIE!!!" Teriak bakugou yang langsung membuat ledakan tepat di depan monoma tapi berhasil monoma hindari dengan mulus, bakugou pun kembali menyerang monoma tetapi saat bakugou berbalik ingin menyerang lagi tangan monoma tepat berada di depan wajahnya dan membuat ledakan yang sama dengan bakugou

"wah.. Kekuatan yang hebat" kata monoma

"eh!?! Bakugou!! Kekuatannya sama dengan mu!!" kaget kirishima

"kacchan... Kau tidak apa apa!?"

"(f/n) juga.. Jangan memaksakan diri"

"thc.. Dieee!!!" serang bakugou lagi kali ini tepat terkena monoma

"hee~ kekuatan ini juga hebat... Tapi lebih baik punya ku" kata monoma yang sekarang posisi bertahan dari ledakan bakugou dengan kulitnya yang mengeras seperti kirishima

"hah!? Yang aku juga!?!" kaget kirishima lagi

"copy..." "peniru" kata (f/n) dan bakugou bebarengan, biasanya mungkin mereka akan mulai berteriak satu sama lain tapi kali ini tidak mereka fokus pada apa yang sedang mereka lawan

"ooh.. Bahkan untuk orang bodoh pun ini sesuatu yang jelas kan? Dan... Kau (f/n) kan? Kenapa kamu berada pada tim dia??"

"HAH!?"

".... Karena itu lebih baik dari pada tim mu" jawab (f/n) ketus

"hm?? Mau pembuktian? Sekarang tim ku dipastikan akan masuk babak selanjutnya sedangkan kalian zero?"

"apa apaan kau!! Kami pasti akan lanjut ke tahap selanjutnya" balas bakugou

"hm.. Kalau kalian ga lolos tahap ini (f/n) harus makan siang denganku ya.. Jadi, semoga beruntung.. Oh iya apa kata-kata mu saat pembukaan tadi? Hm... Yah itu lah good l-" kata kata monoma yang mereka dengar terpotong karena (f/n) tiba tiba menteleport mereka jauh ke belakang

"hua.. (f/n) ada apa!?" bingung sero

"liat tempat kita tadi..." kata (f/n)

"uh.. Kalau disana kita mungkin sudah membeku jadi lilin, Arigatou
(f/n)!!"

"sudah tugasku :)" 'hah... Yang benar saja.. Kacchan auranya lebih menyeramkan dari yang tadi'

'anak kelas B itu menekan tombol kematiannya' pikir sero

"kata kata ku saat pembukaan hah!?! Menjadi nomor satu itu bukan hanya nomor satu, tapi menjadi nomor satu dengan mengalahkan semua orang" guman bakugou

"kacchan... Kau sangat keren ya..." bisik (f/n) tapu sedikit terdengar

'eh (f/n)!?' kaget kirishima dan sero

"maaf, salahku poin kita jadi terambil semua..."

"bukan salah (f/n) ko... Kok jadi salah mu?"

"harusnya aku menyadari mereka dibelakang kita dan memindahkan kita ke tempat yang aman tapi aku lengah hanya karena sedikit terluka.. Maaf..."

Bakugou pun melihat (f/n), entah kenapa melihatnya sedih dia merasakan sesak didadanya

"... F*ck, memang salahmu!"

"he hei... Bro itu bukan-"

"DIAM KAU SIALAN, ini salah dia...
Dan yang kau lakukan sekarang hanya meminta maaf dan menjadi anak kucing yang sedang sedih hah!?!"

"apa?"

"kau begitu senang ya berada diposisi terbawah... Ah iya kau kan merasa lolos pada tahap satu saja itu sudah cukup... Jadi kau hanya tinggal menunggu sampai tahap kedua ini selesai karena sudah puas ditahap yang pertama"

"bukan.." 'bukan itu... Tapi memang benar tadi aku mengatakan itu... Tapi sekarang bukan itu yang kurasakan..'

"bukan apa hah!?!!"

"tch..." 'aku ga mau berakhir disini'

"BUKAN APA!?!!!"

"BUKAN ITU YANG KURASA SEKARANG!! AKU INGIN LANJUT KETAHAP TERAKHIR AKU GA MAU KALAH DISINI AKU MAU KITA MENANG!!!"

"HUH!!" Kata bakugou merasa puas dengan jawaban (f/n)

"bakugou, jangan merubahnya jadi seperti mu" kata sero

"WTF!!"

"HOAA... Gawat kita zero poin sekarang!! Waktu terus berputar, Ayo cari poin ke yang lain"

"kita ke monoma..." guman (f/n)

"ke copy sialan tadi!!!" perintah bakugou

Diakhirnya hanya 1 (Bakugou Katsuki x Reader)Where stories live. Discover now