"HAH!? Kenapa dia ada disana!?!!"
"ka-kacchan.. Tenang lah"
"bagaimana keadaan sandra?" tanya todoroki
"entahlah.." jawab All might
"lepaskan sandra dan katakan apa maumu"
"aku cuma mau kalian para pahlawan dan polisi pergi dari tempat ini!! Jika tidak para sandra akan dalam bahaya" ancam penjahat all might
"baiklah, tapi bagaimana keadaan sandra? Apa ada yang terluka?"
"akan ada yang terluka jika kau terus bicara omong kosong!! Cepat tinggalkan tempat ini!!!"
"apa apaan cwe sialan itu! Katanya tidak bisa datang" geram Bakugou
"mungkin itu scenarionya, kero"
"sembunyi! Itu all- penjahatnya" kata midoriya
"dia memeriksa apakah kita sudah pergi atau belum" amati todoroki
"tetap bersembunyi, jika dia melihat kita para sandera akan dalam bahaya"
Kata tsuyu
"kita harus bagaimana? Apa perlu memeriksa belakang toko" pikir iida
"ARRGH!! ini bodoh!!"
"kacchan!?"
"bakugou-kun jangan jangan.." kata iida
"kau ingin menerobos langsung" lanjut todoroki
"tentu saja! Saat aku melawan penjahat sial itu, kalian bisa selamatkan para sandera atau apapun"
"jangan terburu buru, bakugou-chan"
"apa katamu!? Ini kesempatan kita numpung dia berdiri disana!!" teriak bakugou langsung melompat menuju jendela dimana penjahat itu berada
"ah, penjahatnya bergerak pergi"
"takkan kubiarkan kau melukai sandera!!" teriak bakugou langsung meledakkan depan toko perhiasan
"gawat,cepat!!" kata iida
Setelah memasuki toko Mereka pun terdiam melihat keadaan didalam toko tersebut
"...ke-kenapa?" bingung iida
"penjahatnya.. Mati..." kata midoriya
Tsuyu pun mengecek keadaan All might dengan menggelitik hidung all might dengan rambutnya
"dia tidak beneran mati tapi sepertinya kita harus menganggapnya begitu" kata tsuyu
"apa dia mati kerena ledakan bakugou-kun?" tanya uraraka
"ledakanku tidak sekuat itu! Kau bukannya melihat yang terjadi dari atas!?" geram bakugou
"aku tidak bisa melihat karena asap dari ledakan" jawab uraraka
"tch.. Oi Cwe sialan! Bangun kau!!" teriak bakugou mendekati (f/n) yang tergeletak tidak jauh dari All might
"... Kau pura pura kan, sialan" kata bakugou mencoba membuat (f/n) duduk
"hm.. Ka-kacchan... Kenapa disini?" tanya (f/n) mulai sadar (ceritanya)
"tch.. Kau bagian dari ini kah" kesal bakugou
"senjata pembunuhannya pisau, tkp di kepung polisi dapat diasumsikan tidak ada yang keluar masuk toko.. Berarti pembunuhnya salah satu dari sandera" jelas iida
"tunggu, iida-kun.. Terlalu cepat menyimpulkan seperti itu, mari kita dengar penjelasan para sandera dahulu" saran midoriya
"benar, kita harus tau yang terjadi di tkp" setuju tsuyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Diakhirnya hanya 1 (Bakugou Katsuki x Reader)
Fanfiction(f/n) yang biasanya hidup dengan santai, tidak terlalu bisa mengambil keputusan karena dia baik-baik saya dengan apa yang sudah dia punya kini dihadapkan dengan masalah yang mau tidak mau pada akhirnya harus memilih juga.. Disini di your academia he...
