08 : pertama puasa🤗

4.2K 309 5
                                    

11.00,Jakarta

Iqbaal baru saja mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. setelah beberapa hari ia berada di makassar untuk menghadiri beberapa Meet n greet serta beberapa kerjaan disana.

Iqbaal langsung aja pulang ke rumahnya dengan mobil pribadi yang memang ia tinggalkan di parkiran bandara selama beberapa hari.

"Assalamualaikum bunda,ale pulang!"kata Iqbaal sesampainya ia di rumahnya.

"Waalaikumsalam, yaallah anak bunda udah pulang"kata Rike sambil memeluk putra bungsunya. Biasanya ialah yang menemani kemanapun putranya pergi,namun sayangnya beberapa hari lalu Rike menetap di Bandung dikarenakan eyangnya sedang sakit.

"Bunda apa kabar?"tanya Iqbaal
"Sehat kok le"jawab Rike
"Eyang gimana bun?"tanya Iqbaal
"Eyang juga udah sehat. Ayo bunda bantu bawa barang-barangnya.setelah ini kamu istirahat ya. Pastikan kamu capek"Kata rike membantu putranya

"Udah bunda aja yang istirahat, biar ale yang bawa barang-barangnya"kata Iqbaal.
"Yaudah terserah kamu,bunda mau masak Daging lado dulu"kata Rike,Iqbaal mengangguk.

Iqbaalpun berjalan menuju kamarnya dan memilih untuk istirahat sejenak.

13.35,Jakarta

Iqbaalpun terbangun,iapun memilih untuk mandi lalu solat. Setelah selesai ia melirik handphonenya yang sayangnya tak ada satupun notifikasi line dari (namakamu)

Iqbaalpun memilih untuk mencharge handphonenya lalu makan siang karena cacing diperutnya yang sudah meminta makanan.

"Teh ody kemana bun?belum keliatan"kata Iqbaal
"Oo teh ody tidur rumah temennya tadi malam, jadi ini belum pulang"jawab Rike

Iqbaal hanya menganggukkan kepala saja ,ia melanjutkan makannya
"Le,habis ini temenin bunda belanja yuk! Minggu depankan udah mau puasa,jadi belik bahan makanan selama bulan puasa"kata Rike
"Ya oke bun"

🎬🎬🎬

Supermarket

Iqbaal dan Rike sedang berada di salah satu supermarket besar di Jakarta.
Iqbaal mendorong troli sambil memainkan handphonenya.

"Bun,ada lagi yang mau dibeli?"tanya iqbaal saat melihat isi troli yang sudah hampir penuh dengan bermacam mie instan,telur,nugget,sosis,dsb.

"Kayaknya udah deh, kalau sayur,daging,ikan. Bunda belik di pasar aja ntar"kata Rike,iqbaal hanya mengangguk
"Ayo ke kasir!"ajak rike,iqbaal menurut saja mendorong troli ke arah kasir.

"Bun,ini ale ngedrop bunda aja di rumah ya. Setelah itu ale mau ngumpul sama temen-temen.bolehkan?"tanya iqbaal sembari menyetir mobilnya
"Iya gapapa,tapi pulangnya jangan kemaleman ya le"jawab Rike,iqbaal mengangguk

Setelah menurunkan barang-barang belanjaan,iqbaalpun berpamitan untuk pergi. Ia mengendarai mobilnya menuju sebuah Cafe Art yang tak terlalu jauh dari area rumahnya.

"Oi baal!"panggil Fauzan,Iqbaalpun mendekat ke sebuah Meja dipojokan cafe yang memang jadi tempat favorit mereka jika di cafe ini.

"Wah wah,apakabar lo?"tanya Fauzan
"Baik,lo semua gimana?"tanya Iqbaal
"Lo bisa liatlah gue baik tanpa kurang satupun"jawab Rafto
"Ari kemana?"tanya Iqbaal yang sama sekali tak terlihat
"Oo,si ari ke Yogya. Lusa sepupunya nikah"kata Rafto. Iqbaal merasa lega setidaknya ari tidak akan dekat dengan (namakamu) selama beberapa hari ke depan sehingga ia tidak perlu cemburu.

Jujur ia cemburu saat ari mengantar (namakamu) pulang, ditambah saat itu keadaan (namakamu) sedang sakit.

"(Namakamu) udah tau lo pulang?"tanya Fauzan,iqbaal menggeleng "gue belum kabarin dia"

Best(Boy)Friend *Iqbaal X (namakamu)*Where stories live. Discover now