Petrichor5

4.1K 483 59
                                    

"scenario"
.
.
.
.
.

"Chanuuuyaaaa ayo makan" teriak Yunhyeong

Yunhyeong memang layaknya ibu bagi ke enam member yang lain. Memasak, membersihkan dorm, sampai berteriak hanya untuk menyuruh mereka.

"Iya hyuung, aku dengar" ucap Chanwoo yang keluar dari kamar dengan tangan dan mata nya fokus pada layar ponsel.

"Chanuuuyaa, berhenti main game atau ku ambil ponsel mu" ancam Bobby

Belum juga semenit setelah Bobby mengancam, ponsel itu sudah diambil oleh Jinan.

"Hyuuunggg, itu adegan klimaksnya" prostes Chanwoo

"Yak! Kau melihat apa?" tanya Dongi

Semua lalu menoleh pada Jinan, tepatnya pada ponsel Chanwoo ditangan nya.

"Chanwooo!!" teriak Bobby dan Jinan bersamaan

"Hyung berisik" Hanbin terlalu fokus dengan makanan di depan nya

"Yak! Kau lihat kelakuan maknae mu ini Kim Hanbin. Dia terus mengulang menonton music video milik Mino hyung" jelas Jinan

"Hyuuung, Lisa noona sangat sexy di situ. Chanwoo rindu Lisa noona" keluh Chanwoo

Yang lain nya sudah memasang wajah malas mendengar keluhan Chanwoo, kecuali Hanbin.

Sejujurnya Hanbin belum melihat sedikit pun music video milik Mino. Dirinya hanya takut pada kenyataan.

"Alah, kemarin lusa kau baru bertemu dengan Lisa" jelas June

"Iya, tapi Lisa noona sibuk dengan Mino hyung. Chanwoo ingin bermain games bersama Lisa noona"

Yang lain nya sudah merasa tak peduli dan melanjutkan makan nya. Lisa memang terkenal dikalangan gamers trainee YG.

Ahh Hanbin jadi ingat, Lisa menolaknya makan siang bersama karena Chanwoo mengajaknya nya ke cafe net untuk bertanding game disana.

Lagi, Lisa memang meninggalkan bekas yang berbeda di dirinya. Hanya Lisa yang menolak karena games. Hanya Lisa yang tak peduli dengan penampilan kekanakan nya dulu.

"Hyung aku duluan yaa, mau ke studio" pamit Hanbin

...

Entah sejak kapan, setiap pukul sebelas malam. Lisa pasti ada di studio Mino untuk menemaninya. Dan kemudian akan pulang sebelum fajar tiba.

Mino menarik kursi nya mendekati Lisa yang duduk disampingnya agar berhadapan. Setelah itu menyentil hidung Lisa dengan jahil "Kau tidak lapar?" tanya Mino

"Tidak, hanya sedikit mengantuk" jelasnya

"Ahh begitu, apa kau mau tidur? Kau bisa tidur disini" tangan nya menepuk paha nya sendiri "Atau perlu aku dongeng kan sebelum tidur?" tanya Mino

"kemarilah" Mino mengajak Lisa berbaring pada sofa panjang di dalam studio, lalu mengambil sebuah buku album photo

Lisa tidak menyangka jika di dalam nya dipenuhi photo dirinya. Bahkan saat Lisa masih dengan potongan rambut bak laki lakinya.

PetrichorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang