#18 : Destiny

1K 91 13
                                    

❤❤❤

Beberapa orang terlihat sibuk dengan pekerjaan nya, terlihat seorang juru kamera sedang memfokuskan sebuah objek untuk dijadikan sebuah latar pemandangan untuk project MV yang di tanganinya.

Naruto duduk di bawah pohon apel yang tumbuh besar di sekitar sana, cuaca memang terlihat cerah, namun sedikit rasa dingin menyapa tubuh yang terbalut setelan jas Hitam tipis yang di kenakan nya.

" Kau terlihat pucat, kau tak apa ? " Tanya Salah satu sahabat pemilik iris Jade sambil menyodorkan Minuman kemasan padanya,dan tak lama sahabat lain nya bergabung dengan nya.

" Hmm,mungkin karena beberapa hari ini aku tidak bisa tidur dengan Normal." Jawab Naruto sambil menerima minuman yang di sodorkan Gaara dan meminumnya hingga tersisa sebagian.

" Kau kan orang yang bisa Tidur dan makan dimasa saja, kenapa kau jadi seperti ini ? " Tanya Kiba mengkhawatirkan keadaan Naruto yang telihat pucat dan lelah,namun Naruto hanya bisa menanggapi ucapan sahabat penyuka anjing nya itu dengan senyuman.

" Jangan-jangan kau seperti ini karena Wanita itu ? " Tebak Shikamaru ikut bersuara " Yang benar saja, di dunia ini wanita tidak hanya satu ! kalau kau terus seperti ini, menyerahlah pada karier mu atau lupakan dia ! sekuat apapun fisikmu kalau tidak bisa tidur begini, kau malah akan memperburuk kondisi fisik dirimu sendiri"

" Wahhh, penyakit cinta memang membingungkan, dan Hanya cinta itu yang bisa menentukan jawaban nya...." Sasuke ikut bersuara.

Naruto hanya bisa kembali tersenyum mendengar omelan dan perkataan sahabat-sahabatnya,ia tahu jika para sahabatnya itu sangat mengkhawatirkan nya. Namun apa boleh buat, pikiran dan perasaan nya saat ini sedang tidak bisa ia kendalikan, dan itu berefek pada tubuhnya.

" Kau memikirkan nya ? " Tebak Gaara dengan nada simpati.

" sudah satu minggu dia pergi, dan aku belum mendapatkan kabar darinya. Aku sudah memberikan nya Nomor ponselku untuk dia menghubungi, tapi belum ada nomor baru yang mengabarkan keadaan nya, Aku merasa khawatir padanya, apa dia tidak apa-apa ?"

" Jika terjadi sesuatu pada Hinata mungkin Tsunade-san sudah pergi mencari keberadaan nya jika terjadi sesuatu yang buruk menimpanya" Hibur Gaara " tidak akan tejadi apa-apa pada Hinata, percayalah.."

" Kuharap begitu.." Ucap Naruto lesu.

" bersemangatlah ! ini adegan terakhir, dan setelah ini kita kan kembali ke Tokyo. Mungkin jika kau bisa menyelesaikan adegan ini dengan cepat,secepat itu kau bisa mencarinya.." Gaara kembali menghibur Naruto.

" semuanya sudah siap ! para anggota AOO dan para model wanita harap berkumpul di Lokasi terakhir sekarang juga !!" Teriak seorang Kru mengistruksikan kepada semua pemeran yang terlibat dalam MV album baru AOO setelah mereka selesai menyelesaikan MV untuk lagu Solo semua anggota AOO.

Satu persatu anggota AOO berkumpul,begitu juga dengan para model wanita yang ikut bergabung kedalam pembuatan MV, Shion yang terlihat tak senang dengan posisinya yang selama pengambilan gambar selalu berada di samping Kiba, mulai mencoba meminta sutradara untuk memasangkan nya dengan Naruto, namun usahanya berbuah sia-sia karena sang sutradara memiliki pemikiran yang sama dengan Gaara dimana, ia takut jika para penonton akan merasa bosan jika Shion kembali disandingkan lagi dengan Naruto.

Alhasil untuk adegan MV kali ini, Sang sutradara memutuskan untuk menggunakan semua anggota AOO dan tiga Model wanita yang sudah di pilih. Dan kali ini MV yang akan di garap nya berceritakan tentang sebuah cinta segitiga, yang berakhir dengan sebuah Tragedi.

Sang sutradara memilih Naruto untuk mejadi Tokoh utama pria, dan Shion terpilih mejadi Tokoh utama wanita, namun tetap saja, dalam MV itu Shion akan terus berada di sisi Kiba. Tadinya Shion berharap jika Narutolah yang mengisi peran yang akan di perankan Kiba, dan begitu juga sebaliknya. Kiba akan mengisi peran yang seharusnya di perankan Naruto. Namun apa boleh buat, Sang sutradara sudah memutuskan, dia tidak bisa menolak. Sedangkan Para anggota AOO dan dua model wanita lain yang telah di pilih hanya menjadi pemeran pendukung saja.

A Song For YouWhere stories live. Discover now