Lebih Dekat

910 149 18
                                    

Jihoon lagi asyik main game di kamarnya, Ibu nya lagi sibuk gosip di Rumah tetangga, Jihoon yang lagi sakit di tinggal sendirian di Rumah

Suara bel Rumah membuat Jihoon terpaksa harus berjalan ke lantai satu untuk membuka pintu

"Hallo Kak," sapa Saeron tersenyum lebar sambil mengangkat beberapa kantung plastik yang berisi makanan cepat saji

"Loh Saeron? Ada apa?" Tanya Jihoon

"Enggak kak, pengen jenguk Kak Jihoon aja. Makanya aku bawain ayam goreng sama beberapa makanan lain, Ibunya Kak Jihoon mana Kak?" Tanya Saeron menatap sekeliling mencari Nyonya Park

"Ibu lagi main ke tetangga, biasa lah Ibu-Ibu ngegosip. Kita duduk di luar aja ya," kata Jihoon sambil mempersilahkan Saeron duduk di kursi yang ada di teras

Saeron mengikuti Jihoon sambil meletakkan beberapa kantung plastik tadi di meja

"Gimana keadaan kak Jihoon? Udah mendingan?" Tanya Saeron sambil sibuk mengeluarkan satu persatu makanan yang ia bawa

Jihoon tersenyum tipis, "Gue baik-baik aja Kim Saeron, lo gak perlu ngerasa bersalah. Gue kaya gini bukan salah lo, ini pilihan gue sendiri. Lo gak perlu ngelakuin semua ini Sae," kata Jihoon

Gerakan Saeron terhenti, ia mendongakkan kepalanya menatap Jihoon. "Tapi gue ngerasa gak enak, Kak Jihoon luka karena berusaha nyelamatin gue." Gumam Saeron

"Lo mau nebus rasa bersalah lo ke gue?" Tanya Jihoon yang di balas anggukan semangat oleh Jihoon

"Jadi pacar gue," kata Jihoon

Saeron langsung berdecih kesal. "Kak Jihoon, coba serius!" Kata Saeron kesal

"Gue juga serius Sae, dari awal gue emang gak pernah main-main sama lo." Kata Jihoon memasang wajah seriusnya

Saeron langsung memalingkan wajahnya dengan salah tingkah

"Gue tau mungkin kamu ngeliat gue sebagai cowok brengsek yang suka mainin cewek, ya gue akuin dulu gue memang kaya gitu. Tapi gue sekarang berubah Sae, dan gue yakin lo pasti tau itu." Kata Jihoon

Saeron menghela nafas pelan, sambil menatap lurus ke arah jalanan yang sepi

"Gue masih gak tau sama perasaan gue sendiri kak," kata Saeron jujur

"Tapi sekarang gue ngerasa nyaman setiap di deket lo kak, jantung gue juga selalu berdebar di dekat lo." Sambung Saeron

Jihoon menggenggam tangan Saeron, "Tolong percaya sama gue dan kasih gue kesempatan Sae," kata Jihoon

Saeron menoleh menatap Jihoon, wajah pria itu terlihat serius. Membuat Saeron tanpa sadar mengangguk

"Jadi, kamu mau jadi pacar aku?" Tanya Jihoon lagi yang di balas anggukan oleh Saeron

Jihoon tersenyum lebar lalu meloncat kegirangan di sana, membuat Saeron tanpa sadar tersenyum

"Oh iya, tapi gimana sama Hyunjin?"

"Hyunjin? Itu udah lama kak, perasaanku buat dia juga udah lama hilang. Dia juga udah punya pacar Kak," kata Saeron

"Lah, yang bener? Tau gitu aku gak usah panik waktu dia datang," kata Jihoon kesal, Saeron sendiri malah tertawa terbahak-bahak mendengarnya

"Lah, yang bener? Tau gitu aku gak usah panik waktu dia datang," kata Jihoon kesal, Saeron sendiri malah tertawa terbahak-bahak mendengarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
We Young - [99-00 Line] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang