Chapter 4

3.2K 242 0
                                    

"Tak perlu kaget begitu Sakura." Ucap orang itu saat melihatku sudah berdiri di ambang pintu.

"Apa yang kau lakukan disini?" Fyuh sialan dia sudah membuatku berkeringat begini.

"Memangnya salah kalau aku datang untuk sekedar menemui mu?"

Aku hanya diam tak menjawab kemudian mengambil tempat duduk tepat di samping orang itu.

"Jika ada masalah cerita lah, kau terlihat buruk." Tanyanya.

"Tak ada masalah Nii-san, kau berlebihan. aku baik-baik saja."

Yah orang itu adalah sasori si baby face. "Hm benarkah?"

"Apa tujuanmu datang kesini nii-san?"

"Tidak ada. Hanya ingin melihat imoutoku yang cantik ini." Ia mencubit pipiku.

"Ck, bicara yang jelas Nii-san."

"Aku sudah berbicara sangat jelas." Ekspresinya membuatku ingin memukulinya. Aku jelas tau apa tujuannya datang

Dan akhirnya dia menyerah juga, Saso-nii jelas tidak tahan dengan keheningan.  "Aku hanya mengkhawatirkan mu, saku-chan."

"Tak ada yang perlu di khawatirkan nii-san aku baik-baik saja! Kau saja yang terlalu berlebihan!"
Ucapku sambil melihat ke arahnya yang juga tengah menatapku.

"Kau bohong! Matamu tak menunjukan itu semua"
Ucapnya pelan

Aku hanya diam karena benar saja aku tak akan pernah bisa berbohong pada sasori yang notabenennya adalah nii-sanku sendiri.

"Saku-chan jika kau punya masalah ceritakan pada nii-san! Jangan di pendam sendiri"
Ucapnya sambil menatapku lembut.

"Tak ada masalah nii-san! Aku baik"
Ucapku

"Lagian jika ada! aku bisa menanganinya sendiri!----nii-san jangan terlalu khawatir begitu"
Lanjutku

"Kau yakin?"
Tanyanya

"Hem aku yakin!"
Ucapku sambil memeluknya erat

"Kau memang selalu bisa membujukku untuk tak mengetahui tau semuanya"
Ucapnya di saat kami berpelukan.

"Hem aku tau"
Ucapku pelan.

"Hem yah sudah!'------nii-san pamit dulu yah ada urusan sebentar"
ucapnya sambil melepas pelukan kami.

"Hem hati-hatilah"
Ucapku

"Jangan lupa untuk makan aku sudah membawakanmu kotak bento! Ini Sudah hampir jam makan siang saku-chan!"
Ucapnya kemudian mengecup puncuk kepalaku sekilas.

"Aku pergi yah"
Lanjutnya.

"Iya"
Jawabku.

Aku masih terdiam saat pintu ruangan sudah kembali tertutup dengan rapih dan beralih menatap bekal bento yang dibawakan oleh saso-nii.
.
.
.
Author POV
.
.
Sasuke tengah berbaring dengan gelisah di ranjang rawatnya dia benar-benar merasa jenuh saat ini.

Setelah sakura keluar dari ruangannya tadi itachi dan konan datang dengan memberi tahu bahwa ibu dan ayah mereka sedang dalam perjalanan menuju sunagakure.

Dan itu tandanya bahwa mereka tak akan ada di konoha selama beberapa hari.

Tapi bukan itu masalahnya sehingga sasuke menjadi gelisah seperti sekarang.

Ia gelisah karena  kelaparan!

Itachi dan konan keluar membeli makanan namun sudah 1 jam tak kunjung datang.

My Beautiful Doctor [On Going]Where stories live. Discover now